BukuEkonomi Alam Rudianto Kelas 11 Rar Total Edition Dashboard confessional covered and edition Direct download. Dashboard confessional - dusk and summer (luxurious version).zip. From 4shared.com 72.75 MB. Followers of the rings 2002 Unplugged efficiency are usually in for very a treat as the Deluxe Version.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X Oleh Alam S. 2 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 10 Ba b Koperasi Bab 10 Koperasi EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 3 Bab 10 Koperasi Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu ● menjelaskan pengertian landasan, asas, tujuan, nilai, dan prinsip koperasi, ● menjelaskan jenis dan peran koperasi, ● menjelaskan organisasi dan pengelolaan koperasi, ● menjelaskan prosedur pendirian dan usaha pengembangan koperasi, ● menjelaskan koperasi sekolah, dan ● menghitung pembagian Surplus Hasil Usaha. Nilai dan Karakter Bangsa Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah jujur, toleransi, demokratis, bersahabat, komunikatif, cinta damai, dan gemar membaca. • Koperasi • Anggaran rumah Kata tangga Kunc • Selisih hasil usaha i • Anggaran dasar • Rapat anggota • Koperasi sekolah • Pengurus koperasi sekolah • Pengawas koperasi sekolah 4 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi A. Pengertian, Landasan, Asas, Tujuan, Nilai, dan Prinsip Koperasi 1. Pengertian Koperasi Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. 5 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Landasan Pancasila dan UUD 1945 Prinsip a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. b. Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis. c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi. d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom dan independen. e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota, pengawas, pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang jati diri kegiatan, dan kemanfaatan koperasi. f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan koperasi dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional. g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati Bab 10 Koperasi Tujuan Asas Kekeluargaan KOPERA SI Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan Nilai berkeadilan. • Nilai yang mendasari kegiatan koperasi, yaitu kekeluargaan, menolong diri sendiri, bertanggung jawab, demokrasi, persamaan, berkeadilan, dan kemandirian. • Nilai yang diyakini anggota koperasi, yaitu kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap orang lain. 6 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 B. Jenis dan Peran Koperasi 1. Jenis Koperasi  Koperasi Konsumen menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang penyediaan barang kebutuhan.  Koperasi Produsen menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang pengadaan sarana produksi dan Bab 10 Koperasi 7 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi  Koperasi Jasa menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan jasa nonsimpan pinjam  Koperasi Simpan Pinjam Menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha yang melayani anggota. Cipaganti adalah salah satu contoh koperasi yang bergerak di bidang pelayanan jasa 8 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi 2. Peran Koperasi Berperan nyata dalam menyusun perekonomian yang berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi yang mengutamakan kemakmuran masyarakat bukan kemakmuran orang-seorang. 9 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi C. Organisasi dan Pengelolaan Koperasi 1. Organisasi Koperasi  Struktur Internal Rapat Anggota Pengurus Pengelola Garis pertanggungjawaban Garis perintah Pengawas 10 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1  Struktur Esternal Bab 10 Koperasi Koperasi Induk Koperasi Induk Koperasi Induk Koperasi Induk Koperasi Induk Koperasi Induk Koperasi Induk Koper asi Primer Koper asi Primer Koper asi Primer Koper asi Primer Anggota Koperasi Primer Koper asi Primer 11 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi  Modal Koperasi Modal koperasi terdiri dari setoran pokok dan sertifikat modal koperasi sebagai modal awal. Selain itu, modal koperasi juga berasal dari 1. Hibah 2. Modal penyertaan 3. Modal pinjaman dari anggota 4. Sumber lain yang sah 12 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi 2. Pengelolaan Koperasi  Rapat Anggota Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.  Pengurus Koperasi Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi pada saat rapat anggota.  Pengawas Koperasi Pengawas dipilih dari dan oleh anggota pada Rapat Anggota. Pengawas diangkat untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali. 13 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi D. Prosedur Pendirian dan Usaha Pengembangan Koperasi 1. Prosedur Pendirian Koperasi Rapat pembentukan koperasi Pendirian koperasi dilakukan dengan akta pendirian koperasi yang dibuat oleh notaris. Koperasi memperoleh pengesahan sebagai badan hukum setelah akta pendirian koperasi disahkan oleh menteri. 14 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi 2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kehidupan  KesadaranKoperasi berkoperasi  Pengetahuan dan keterampilan pengurus  Modal  Peran pemerintah 3. Usaha Pengembangan Koperasi  Memberikan penyuluhan tentang koperasi  Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus  Meningkatkan permodalan koperasi 15 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi E. Koperasi Sekolah Ciri-ciri koperasi  Koperasi sekolah diakui dan didirikan oleh sekolah pemerintah melalui surat keputusan dari beberapa menteri  Masa keanggotaan siswa akan berakhir jika siswa sudah lulus atau keluar dari sekolah  Penyelenggaraan koperasi sekolah disesuaikan dengan jam pelajaran  Sarana bagi siswa untuk mengembangkan diri sebagai makhluk intelektual dan sosial  Jika memungkinkan, anggota dan pengurus 16 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi F. Selisih Hasil Usaha dan Dana Cadangan 1. Pengertian SHU adalah surplus hasil usaha yang diperoleh dari hasil usaha atau pendapatan koperasi dalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan pengeluaran atas berbagai beban usaha. 17 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi SHU disisihkan terlebih dahulu untuk dana cadangan. Sisanya digunakan seluruhnya atau sebagian untuk  Anggota sebanding dengan transaksi usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota.  Anggota sebanding dengan sertifikat modal koperasi yang dimiliki.  Pembayaran bonus kepada pengawas, pengurus, dan karyawan.  Pembayaran kewajiban kepada dana pembangunan koperasi dan kewajiban lainnya; dan/atau penggunaan lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 18 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi  Jika hasil usaha defisit, koperasi dapat menggunakan dana cadangan berdasarkan Rapat Anggota.  Jika dana cadangan tidak cukup, defisit diakumulasikan dan dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja koperasi pada tahun berikutnya.  Jika defisit hasil usaha terjadi pada koperasi simpan pinjam, anggota wajib menyetor tambahan sertifikat modal koperasi.  Koperasi harus menyisihkan surplus hasil usaha untuk dana cadangan paling sedikit 20% dari nilai sertifikat modal koperasi. 19 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi SHU koperasi terdiri atas  Surplus Hasil Usaha atas jasa modalini mencerminkan anggota sebagai Pembagian pemilik sekaligus pengguna, karena jasa atas modal tetap diterima dari koperasi sepanjang koperasi menghasilkan SHU pada tahun buku yang bersangkutan.  Surplus Hasil Usaha atas jasa usahaini menegaskan bahwa anggota Pembagian koperasi adalah sebagai pemilik dan pengguna atau pelanggan koperasi. 20 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi Prinsip-Prinsip Pembagian SHU  SHU bersumber dari anggota.  Anggota sebanding dengan sertifikat modal koperasi yang dimiliki.  SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.  Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.  SHU anggota dibayar secara tunai. 21 EKONOM untuk SMA dan MA I Jilid 1 Bab 10 Koperasi Good Job!
Listof ebooks and manuels about Buku ekonomi alam s kelas xi. Download. Download Buku Ekonomi Kelas X Pdf Author: ��hiawleevo Keywords: hiawleevo Created Date: 5/18/2020 8:00:41 PM ORDER SMS KE NO HP 0857 16633 669.pdf:
Banyak manfaat sumber daya alam tidak memiliki harga pasar, untuk itu perlu digunakan pendekatan-pendekatan untuk mengkuantifikasi nilai ekonomi sumber daya tersebut dalam satuan moneter. Manfaat hutan dalam penjerapan karbon, manfaat ekologis serta lingkungan lainnya merupakan contohnya. Karena sifatnya yang non market, menyebabkan banyak manfaat sumber daya hutan belum dinilai secara memuaskan dalam perhitungan ekonomi. Tetapi saat ini, kepedulian akan pentingnya manfaat lingkungan semakin meningkat dengan melihat kondisi sumber daya alam yang semakin terdegradasi. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai metode dan teknik penilaian peranan, baik untuk peranan yang sudah memiliki harga pasar ataupun tidak, dalam satuan moneter pada pembangunan ekonomi. Dalam Bab ini akan dijelaskan peranan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi yang digunakan untuk menilai peranan sumber daya alam, sekaligus tinjauan serta kontribusinya terhadap pembangunan nasional. Figures - uploaded by Annisa Ilmi FariedAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Annisa Ilmi FariedContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Marulam MT Simarmata, Eko Sudarmanto, Iskandar Kato Lora Ekana Nainggolan, Elvitrianim Purba, Eko Sutrisno Muhammad Chaerul, Annisa Ilmi Faried, Ismail Marzuki Tiurlina Siregar,ꢀ Ita Aristia Sa'ida, Tioner Purba, Humairo Saidah Erniati Bachtiar, Bonaraja Purba, Meylida Nurrachmania Faizah Mastutie Penerbit Yayasan Kita Menulis Copyright © Yayasan Kita Menulis, 2021 Marulam MT Simarmata, Eko Sudarmanto, Iskandar Kato Lora Ekana Nainggolan, Elvitrianim Purba, Eko Sutrisno Muhammad Chaerul, Annisa Ilmi Faried, Ismail Marzuki Tiurlina Siregar, Ita Aristia Sa'ida, Tioner Purba, Humairo Saidah Erniati Bachtiar, Bonaraja Purba, Meylida Nurrachmania Faizah Mastutie Editor Abdul Karim Desain Sampul Tim Kreatif Kita Menulis Sampul Penerbit Yayasan Kita Menulis Web e-mail press WA 0821-6453-7176 Anggota IKAPI 044/SUT/2021 Marulam MT Simarmata, dkk. Ekonomi Sumber Daya Alam Yayasan Kita Menulis, 2021 xvi; 284 hlm; 16 x 23 cm ISBN 978-623-342-003-7 Cetakan 1, Maret 2021 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak maupun mengedarkan buku tanpa Izin tertulis dari penerbit maupun penulis Puji Syukur dan terimakasih bagi Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karuniaNya yang dilimpahkanNya, sehingga kami penulis dapat menyelesaikan buku yang berjudul Ekonomi Sumber Daya Alam. Sebagaimana diketahui, bahwa sumber daya alam merupakan fondasi dan modal alam dalam pembangunan. Oleh karenanya mempelajari peran dari fungsi modal alam dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan yang berkelanjutan sangatlah penting. Kegagalan dalam memahami peran modal alam akan mengarah pada tidak optimalnya pembangunan ekonomi dan menimbulkan biaya sosial dan lingkungan yang merugikan manusia. Sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi, sumber daya alam menghadapi tekanan yang berimplikasi pada ketersediaan dan penyediaan barang dan jasa yang dihasilkan. Oleh karenanya, selain penting untuk memahami peran sumber daya alam dalam sistem ekonomi, penting pula untuk memahami isu-isu yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya alam. Dengan terbitnya buku ini, dapat membantu para pembaca, memahami Ekonomi Sumber Daya Alam dalam kelangsungan pembangunan sekarang dan yang akan datang. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Buku ini terdiri dari 17 Bab yang menguraikan tentang Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi Bab 2 Ekonomi Perubahan Iklim Bab 3 Konservasi, Deplisi dan Persediaan Bab 4 Kaitan antara Kemiskinan, Industrialisasi dan Pengambilan Sumber Daya Alam Bab 5 Mengukur Kelangkaan Sumber Daya Alam Bab 6 Klasifikasi Sumber Daya Alam dan Hubungannya Satu Sama Lain Bab 7 Konservasi Sumber Daya Alam Bab 8 Pengaruh Berbagai Variable Ekonomi Terhadap Konservasi Sumber Daya Alam Bab 9 Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui Bab 10 Sumber Daya Tanah Bab 11 Sumber Daya Air Bab 12 Sumber Daya Hutan Bab 13 Analisis Biaya dan Manfaat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bab 14 Permasalahan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Bab 15 Ekonomi Sumber Daya Alam Terbarukan Bab 16 Ekonomi Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan Bab 17 Konservasi Sumber Daya Air Buku yang disusun secara berkolaborasi oleh para sivitas, yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta merupakan implementasi atas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berkat dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku ini. Penulis sungguh menyadari jika di dalam penyusunan buku ini masih terdapat kekurangan, akan tetapi penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun kontribusi buku ini, semoga tetap akan memberikan sebuah manfaat bagi para pembaca. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan buku ini. Penulis juga berterimakasih kepada Pimpinan Penerbit Kita Menulis yang telah berkenan menerbitkan buku ini. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa, senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin Medan, Februari 2021 Penulis Marulam MT Simarmata, dkk Kata Pengantar...................................................................................................v Daftar Isi.............................................................................................................vii Daftar Gambar ..................................................................................................xiii Daftar Tabel........................................................................................................xv Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi Pendahuluan.................................................................................................1 Sumber Daya Alam ....................................................................................4 Sumber Daya Alam sebagai Modal Alam.......................................6 Modal Alam dalam Sistem Ekonomi...............................................8 Sumber Daya Alam dan Pembangunan Ekonomi....................................10 Ilmu Ekonomi dan Sumber Daya Alam...........................................11 Penggunaan Sumber Daya Alam......................................................12 Sumber Daya Alam dan Barang Sumber Daya...............................13 Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi............................13 Fungsi Produksi .................................................................................14 Bab 2 Ekonomi Perubahan Iklim Pendahuluan.................................................................................................19 Perubahan Iklim di Indonesia.....................................................................20 Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ekonomi .........................................24 Perubahan Iklim dan Ekonomi Global ......................................................27 Bab 3 Konservasi, Deplisi dan Persediaan Pendahuluan.................................................................................................29 Konservasi....................................................................................................31 Pengertian Konservasi .......................................................................31 Strategi Konservasi............................................................................32 Kawasan Konservasi..........................................................................33 Deplisi...........................................................................................................36 Tutupan Hutan Primer .......................................................................37 Tutupan Hutan di Atas Lahan Gambut ............................................37 Habitat Spesies Kunci........................................................................38 Persediaan Cadangan................................................................................40 Persediaan Cadangan Ekonomis....................................................40 Kelangkaan Persediaan......................................................................42 Upaya Menjaga Persediaan...............................................................45 Bab 4 Kaitan antara Kemiskinan, Industrialisasi dan Pengambilan Sumber Daya Alam Pendahuluan.................................................................................................49 Peran Revolusi Industri terhadap Pemanfaatan SDA...............................51 Paradigma Individu terhadap Ruang dan Waktu......................................52 Keterkaitan Penduduk, Industri serta SDA................................................54 Proses Pengambilan SDA dalam Lingkungan Masyarakat Industri .......58 Kemiskinan dan Hubungannya dengan Pengambilan SDA....................60 Proses Pembangunan serta Lingkungan Hidup di Indonesia...................66 Bab 5 Mengukur Kelangkaan Sumber Daya Alam Pendahuluan.................................................................................................60 Mengukur Kelangkaan Sumberdaya Alam...............................................70 Pengukuran Ekonomi Terhadap Kelangkaan Sumberdaya Alam...........75 Biaya Produksi...................................................................................75 Harga Barang Sumberdaya Alam.....................................................77 Bab 6 Klasifikasi dan Hubungan Antar Sumber Daya Alam Pendahuluan.................................................................................................81 Klasifikasi Sumber daya alam ...................................................................82 Berdasarkan jenis ..............................................................................82 Berdasarkan sifat pembaharuan/Kelestariannya.............................82 Berdasarkan nilai ekonominya.........................................................83 Berdasarkan tempat...........................................................................85 Berdasarkan wujud............................................................................85 Berdasarkan proses terbentuk...........................................................86 Berdasarkan kegunaan atau penggunaannya...................................87 Berdasarkan Kepemilikan ...............................................................88 Hubungan Antara SDA dan Penggunaannya............................................89 Bab 7 Konservasi Sumber Daya Alam Pendahuluan.................................................................................................91 Strategi Konservasi Sumber Daya Alam dan Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan ..............................................................................................94 Strategi Pendidikan Konservasi..................................................................95 Arah Kebijakan dan Pengelolaan Konservasi SDA di Indonesia............100 Bab 8 Pengaruh Berbagai Variabel Ekonomi Terhadap Konservasi Sumber Daya Alam Pendahuluan.................................................................................................101 Donasi Terhadap PNBP Penerima Negara Bukan Pajak, Pendapatan dan Penurunan Kemiskinan........................................................................103 Kegagalan Pengelolaan Sumber Daya Alam Telah Mengakibatkan Kerugian.......................................................................................................106 Bab 9 Pengelolaan Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan Pendahuluan.................................................................................................111 Bijak Mengelola SDA yang tidak Terbarukan .........................................112 Prinsip Pengelolaan SDA tidak terbarukan...............................................116 Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak Bumi .................................................118 Deposit Mineral dan Logan........................................................................121 Peran Gas Alam dalam Kehidupan............................................................125 Batubara dan Kelestarian Bumi..................................................................128 Mineral Radioaktif.......................................................................................131 Pendahuluan...............................................................................................135 Tanah sebagai Sumber Daya Alam..........................................................137 Manfaat Tanah ..........................................................................................138 Klasifikasi Tanah.......................................................................................140 Sifat Fisik Tanah........................................................................................142 Sifat Kimia Tanah .....................................................................................145 Kerusakan Tanah.......................................................................................147 Konservasi Tanah......................................................................................148 Pendahuluan...............................................................................................151 Pengertian Sumber Daya Air....................................................................152 Pengertian Sumber Daya Air ........................................................152 Klasifikasi Sumber Daya Air .......................................................153 Asas Pengelolaan Sumber Daya Air ...........................................154 Pengelolaan Sumber Daya Air.................................................................156 Pengelolaan Sumber Daya Air Permukaan..................................156 Pengelolaan Sumber Daya Air Tanah..........................................157 Pengelolaan Sumber Daya Air Bersih..........................................159 Konservasi Sumber Daya Air...................................................................161 Pendahuluan...............................................................................................163 Peranan Sumber daya Hutan dalam Perekonomian................................165 Peranan Sumber daya Hutan sebagai Penggerak Perekonomian 166 Alternatif Peningkatan Peran Sumber daya Hutan dalam Perekonomian di Indonesia..........................................................169 Valuasi Ekonomi Sumber daya Hutan ....................................................171 Konsep Nilai Ekonomi Sumber daya Hutan...............................171 Metode Penilaian Ekonomi SDH.................................................174 Bab 13 Analisis Biaya dan Manfaat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pendahuluan...............................................................................................177 Analisis Biaya dan Manfaat......................................................................179 Jenis Biaya dan Manfaat...........................................................................180 Biaya Cost...................................................................................182 Manfaat Benefits.........................................................................183 Tahapan Analisis Biaya dan Manfaat .....................................................184 Metode Analisis Biaya dan Manfaat........................................................185 Bab 14 Analisis Biaya dan Manfaat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pendahuluan...............................................................................................189 Permasalahan dalam Pengelolaan SDA...................................................190 Prinsip Dasar Pengelolaan SDA...............................................................192 Bab 15 Ekonomi Sumber Daya Alam Terbarukan Pendahuluan...............................................................................................201 Macam-Macam Energi di Alam ..............................................................203 Energi Terbarukan ....................................................................................204 Energi Alternatif di Dunia .......................................................................206 Kelebihan Dan Kekurangan Energi Terbarukan.....................................212 Bab 16 Ekonomi Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan Pendahuluan...............................................................................................215 Alur Ekstraksi Untuk Sumber Daya Alam Tak Terbarukan..........217 Manfaat Sosial Bersih....................................................................220 Efisiensi Dinamis Dua Periode.....................................................221 Efisiensi Dinamis Banyak Periode ..............................................222 Ekstraksi Sumber Daya pada Struktur Pasar Monopoli.........................223 Dasar-Dasar Model Hotelling.......................................................223 Ekstraksi Multiperiode...................................................................229 16. 4 Kebijakan Ekonomi Terhadap Ekstraksi Sumber Daya Tidak Terbarukan.....233 Bab 17 Konservasi Sumber Daya Air Pendahuluan...............................................................................................237 Sumber Daya Air di Indonesia ................................................................238 Sumber – Sumber Air di Indonesia ..............................................239 Kondisi Sumber Daya Air di Indonesia .......................................240 Permasalahan dan Penyebab Kerusakan Sumber Air ................242 Konservasi Sumber Daya Air di Indonesia ............................................245 Perlindungan dan Pengelolaan Sumber Daya Air ..................................246 Pemeliharaan dan pertahankan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air ...................................................................................246 Pengendalian pemanfaatan dan perlindungan sumber air, dalam kaitannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan di sekitar sumber air.......................................................................247 Pengisian Air Pada Sumber Air. ..................................................248 Pengaturan daerah sempadan sumber air.....................................248 Pengaturan sarana dan prasarana sanitasi ....................................249 Pengendalian dan Pemanfaatan Lahan di Daerah Hulu..............250 Rehabilitasi Hutan..........................................................................250 Pelestarian Hutan Lindung, Suaka Alam, dan Kawasan Pelestarian Alam............................................................................251 Metode Pelestarian Sumber Daya Air .....................................................252 Daftar Pustaka....................................................................................................257 Biodata Penulis ..................................................................................................275 Gambar Peranan Sumber Daya Air dalam Kehidupan .........................3 Gambar Potensi Batu Bara Modal Indonesia untuk Menjadi Negara Maju ...........................................................................................6 Gambar Modal Alam, Buatan, dan Sumber Daya Manusia dalam Sistem Ekonomi ........................................................................8 Gambar Sumber Daya Alam Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.....................................................................................10 Gambar Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Barang Sumber Daya ............................................................................................15 Gambar Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Persediaan Sumber Daya..............................................................................16 Gambar Hubungan antara Tingkat Pertumbuhan dan Pencemaran ......18 Gambar Grafik Sumber daya Alam.........................................................35 Gambar Pandangan manusia terhadap Pengelolaan SDA .....................52 Gambar Pandangan Manusia terhadap Ruang dan Waktu ....................53 Gambar Hubungan antara Pertumbuhan Penduduk, Kegiatan Ekonomi, SDA dan Lingkungan ...............................................................55 Gambar Deforestasi yang terjadi di Hutan Kalimantan .........................66 Gambar Data Tahunan Tutupan Pohon Hilang sejak 2001 ...................67 Gambar Persentase Hilangnya Tutupan Hutan Primer Tertinggi Antara Tahun 2001-2019.......................................................................68 Gambar IstilahPersediaann Sumber Daya Alam ....................................74 Gambar Proses pengeboran minyak yang membutuhkan biaya dan teknologi ....................................................................................84 Gambar Keindahan Pantai Prau di Pacitan Jawa Timur, merupakan salah satu bentuk sumber daya lingkungan perpaduan antara faktor biotik dan abiotic..............................................................87 Gambar Pemanfaatan aliran air sungai maron untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH di Desa Seloliman Trawas Mojokerto Jawa Timur ..............................................................88 Gambar Hubungan antara Sumber daya alam ........................................90 Gambar Realisasi PNBP periode Triwulan I Tahun 2020.....................104 Gambar PNBP Penerima Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan PNBP Non- SDA Proyeksi Tahun 2016-2020.........................105 Gambar Pentingnya Melestarikan Sumber Daya Alam.........................109 Gambar Beberapa mineral radioaktif di alam termasuk Uranium ........132 Gambar Daya tembus beberapa sinar sumber radiasi ............................132 Gambar Alat Electron Microprobe, untuk deteksi bahan radioaktif......133 Gambar Nilai ekonomi total dari sumber daya hutan ..........................173 Gambar Keterkaitan Antara Ilmu ekonomi dengan Ekonomi Gambar Kurva Permintaan Dt, Kurva Penawaran St, dan Titik Kesetimbangan pada Pasar yang Bersaing Sempurna............220 Gambar Alokasi Sumber daya Dapat Habis yang Melimpah..............222 Gambar Kurva Permintaan Elastis.........................................................226 Gambar Diagram Status Mutu Air Sungai di Indonesia Tahun Gambar Kawasan Resapan dan Daerah Tangkapan Air......................246 Gambar Budidaya ikan di Danau Maninjau Merusak Lingkungan ....247 Gambar Pengisian Air antara Sumber Air.............................................248 Gambar Sempadan Sungai Bertanggul .................................................249 Gambar Sistem Perpipaan Limbah Terpusat ......................................250 Gambar Pengendalian Pemanfaatan Lahan di Daerah Hulu.................250 Gambar Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pertanian.................................251 Gambar Kawasan Hutan Lindung .........................................................251 Gambar Kawasan Suaka Alam............................................................252 Gambar Kawasan Pelestarian Alam....................................................252 Tabel Matriks Ketergantungan Ekonomi terhadap SDA dan Lingkungan Hidup dengan Tingkat Pendapatan...............................................62 Tabel Pengelolaan Sumber Daya Alam.................................................217 Tabel Pengaruh Perubahan Discount Rate Terhadap Ekstraksi Optimal229 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi Dalam sejarah peradaban, sumber daya alam telah memberikan peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Sejak jaman prasejarah, leluhur kita yang dikenal dengan komunitas masyarakat berburu yang mengandalkan sumber makanan dari alam untuk hidup mereka. Sumber-sumber pangan misalnya, diperoleh langsung dari sistem alam dengan cara berburu, dan mengumpulkan tanaman liar. Lompatan besar pertama terkait dengan peran modal alam adalah pada masa revolusi industri yang dimulai di Inggris pada tahun 1700an. Era tersebut sumber daya alam seperti batu bara, minyak, kayu hutan, besi dan ikan merupakan mesin pertumbuhan revolusi industri yang menandai awal mekanisasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi secara global. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar mesin uap untuk transportasi, sementara minyak yang umumnya berasal dari ikan paus diperlukan untuk pemanas ruangan dan penerangan. Kayu hasil hutan banyak dimanfaatkan untuk pembuatan bangunan perumahan dan pabrik serta sebagian menjadi bahan bakar rumah tangga. Sementara besi banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan membuat peralatan, membangun jembatan dan kapal-kapal laut. Pemanfaatan yang massif atas sumber daya alam pada era ini pun diduga telah menyebabkan pengurasan terhadap sumber daya alam dan terjadinya deforestasi di belahan Eropa Barat. Selain itu, manusia dalam memuaskan kebutuhannya, baik secara personal maupun sebagai masyarakat selalu membutuhkan komoditas. Salah satu alat pemuas kebutuhan ini disebut sebagai sumber daya yang dapat berupa barang konsumsi maupun barang produksi. Sumber daya yang digunakan dalam proses produksi tidak hanya meliputi tanah, mineral dan bahan bakar, tetapi juga tenaga kerja, kapital maupun valuta asing. Untuk memilih sumber daya yang memenuhi kebutuhan itu selalu dipertimbangkan adanya pemuasan kebutuhan dengan tujuan untuk memaksimalkan kepuasan atau untuk memaksimalkan produksi, baik untuk personal maupun dalam tingkat masyarakat. Oleh sebab itu, adanya sumber daya alam yang terbatas, dan kebutuhan manusia yang tidak ada batasnya, maka manusia secara sendiri atau masyarakat secara bersama-sama harus berusaha mencapai kepuasan pribadi atau manfaat sosial yang optimal. Fungsi sumber daya alam dalam sistem ekonomi tidak diragukan lagi. Walaupun begitu, peranan sumber daya alam dilihat dari sudut pandang ilmu ekonomi telah mengalami perubahan sesuai dengan jamannya. Ekonomi klasik yang hidup pada abad kesembilan belas, seperti Malthus dan Ricardo, memandang kekayaan sumber daya lahan yang dimiliki suatu negara merupakan kunci kemakmuran negara yang bersangkutan. Pada jaman itu pemilikan dan produktivitas lahan sangat menentukan produktivitas nasional. Peranan sumber daya alam terhadap ekonomi tidak pernah luput dari diskusi kebijaksanaan dan teori ekonomi Pakpahan, 1989. Akan tetapi bagi para ekonom yang hidup kemudian, sumber daya alam tidak lagi dipandang sebagai hal yang sangat penting. Ekonom ternama seperti Hicks hanya sedikit sekali membahas atau memasukkan sumber daya dalam bukunya Value and Capital. Demikian juga halnya kita tidak menjumpai diskusi yang eksplisit mengenai sumber daya alam dalam buku Foundation of Economic Analysis yang ditulis Samuelson Pakpahan, 1989. Perbedaan pandangan ini mungkin disebabkan oleh situasi jaman yang berbeda. Pada bagian permulaan dan pertengahan abad kedua puluh sumber daya alam tidak merupakan faktor pembatas penting bagi sebagian besar negara industri saat itu. Sumber daya alam secara tidak terbatas dapat didatangkan dari Asia, Afrika, atau Amerika Latin yang sebagian besar merupakan negara jajahan Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi negara-negara industri saat itu. Akan tetapi, setelah perang dunia kedua, yang ditandai oleh kemerdekaan sebagian besar negara pemasok sumber daya alam, sumber daya alam kembali dipandang penting baik dalam teori maupun kebijaksanaan ekonomi karena sumber daya alam menjadi barang langka dan harus dibeli. Gambar Peranan Sumber Daya Air dalam Kehidupan Banten, 2021. Pada fase perkembangan ekonomi selanjutnya sumber daya alam dan lingkungan beralih fungsinya dari fungsi penyediaan bahan baku industri ke fungsi jasa lainnya seperti rekreasi atau asimilasi sampah dan bahan beracun yang dibuang ke alam bebas. Sistem ekonomi tidak dapat dipisahkan dari sumber daya alam dan lingkungan Perrings, 1989. Pertumbuhan ekonomi yang pesat tanpa memperhatikan daya asimilasi lingkungan terhadap sampah dan polutan akan berbahaya. Kerusakan lingkungan di masa datang bukan banyak akan mengurangi kapasitas produksi, juga langsung memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan manusia melalui penurunan mutu lingkungan hidup. Sebagai contoh, peningkatan produksi pertanian tanpa mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam seperti i penggunaan pupuk kimia yang berlebihan akan mencemari sistem tata air, ii pestisida akan mencemari rantai sistem pangan, dan iii erosi tanah akan menurunkan kapasitas produksi dan masalah lingkungan lainnya. Oleh karena itu, pembangunan pertanian yang ditujukan untuk mencapai kecukupan dan keamanan pangan perlu didasarkan pada pembangunan pertanian yang berwawasan lingkungan. Untuk memahami peranan dari sumber daya alam perlu dilakukan penilaian terhadap semua manfaat yang dihasilkan. Penilaian sendiri merupakan upaya untuk menentukan nilai atau manfaat dari suatu barang atau jasa untuk kepentingan manusia. Diketahuinya peranan dari sumber daya alam, maka dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi para pengambil kebijakan untuk mengalokasikan sumber daya alam yang semakin langka dan melakukan distribusi manfaat sumber daya alam yang adil. Terlebih dengan meningkatnya pertambahan penduduk saat ini yang menyebabkan timbulnya tekanan yang serius terhadap sumber daya alam, menyebabkan perlunya penyempurnaan pengelolaan sumber daya alam melalui penilaian akurat terhadap nilai ekonomi sumber daya alam yang sesungguhnya Simarmata dan Astuti, 2020 Banyak manfaat sumber daya alam tidak memiliki harga pasar, untuk itu perlu digunakan pendekatan-pendekatan untuk mengkuantifikasi nilai ekonomi sumber daya tersebut dalam satuan moneter. Manfaat hutan dalam penjerapan karbon, manfaat ekologis serta lingkungan lainnya merupakan contohnya. Karena sifatnya yang non market, menyebabkan banyak manfaat sumber daya hutan belum dinilai secara memuaskan dalam perhitungan ekonomi. Tetapi saat ini, kepedulian akan pentingnya manfaat lingkungan semakin meningkat dengan melihat kondisi sumber daya alam yang semakin terdegradasi. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai metode dan teknik penilaian peranan, baik untuk peranan yang sudah memiliki harga pasar ataupun tidak, dalam satuan moneter pada pembangunan ekonomi. Dalam Bab ini akan dijelaskan peranan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi yang digunakan untuk menilai peranan sumber daya alam, sekaligus tinjauan serta kontribusinya terhadap pembangunan nasional. Sumber daya alam merupakan suatu yang ada di alam yang berguna dan mengandung nilai dalam kondisi di mana kita menemukannya. Tidak dapat dikatakan sebagai sumber daya alam, apabila sesuatu yang ditemukan tidak diketahui kegunaannya sehingga tidak mempunyai nilai, atau sesuatu yang berguna tetapi tidak tersedia dalam jumlah besar dibanding permintaannya, sehingga dapat dianggap tidak bernilai. Secara ringkas, sesuatu dikatakan sebagai sumber daya alam apabila memenuhi tiga syarat i sesuatu itu ada; ii dapat diambil; dan iii bermanfaat. Dengan demikian, pengertian sumber Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi daya alam mempunyai sifat dinamis, dalam arti peluang sesuatu benda menjadi sumber daya selalu terbuka. Pemahaman mengenai sumber daya alam akan semakin jelas jika dilihat menurut jenisnya. Berdasarkan wujud fisiknya, dapat dibedakan menjadi empat klasifikasi yaitu i sumber daya lahan; ii sumber daya hutan; iii sumber daya air; dan iv sumber daya mineral. Sedangkan berdasarkan proses pemulihannya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi tiga klasifikasi Alen, 1959, yaitu i sumber daya alam yang tidak dapat habis inexhaustible natural resources, di antaranya udara, energi matahari, dan air hujan; ii sumber daya alam yang dapat diganti atau diperbaharui dan dipelihara renewable resources, contohnya air di danau/ sungai, kualitas tanah, hutan, dan margasatwa ; iii sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui non-renewable resources/ irreplaceable atau stock natural resources, contohnya batu bara, minyak bumi, dan logam. Dalam penggunaannya, sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui dapat saling melengkapi komplementer, saling menggantikan substitusi atau dapat bersifat netral. Kajian tentang hubungan di antara berbagai penggunaan sumber daya alam ini akan sangat bermanfaat pada saat membahas masalah kebijaksanaan dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut. Ruang lingkup sumber daya alam mencakup semua pemberian alam di bawah atau di atas bumi baik yang hidup maupun yang tidak hidup. Pengertian sumber daya alam meliputi semua sumber daya dan sistem yang bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi, dan keadaan sosial tertentu. Definisi ini berkembang dan sekarang mencakup sistem ekologi dan lingkungan. Setelah lepas dari alam dan dikuasai oleh manusia, maka sumber daya tersebut disebut barang-barang sumber daya resource commodity. Dari definisi tersebut menjadi jelas bahwa yang kita ketahui mengenai sumber daya alam tergantung pada keadaan yang kita warisi, tingkat teknologi saat ini maupun yang akan datang serta kondisi ekonomi maupun preferensi pasar Howe, 1979. Untuk mengetahui bagaimana peranan sumber daya alam dalam pembangunan, akan diuraikan sebagai berikut Gambar Potensi Batu Bara Modal Indonesia untuk Menjadi Negara Maju Sumber Daya Alam sebagai Modal Alam Peran dan kontribusi sumber daya alam dalam perekonomian dan kehidupan manusia merupakan konsep dasar sumber daya alam sebagai modal alam natural capital. Konsep modal alam ini dalam tatanan teori ekonomi telah pula menjadi tema sentral sejak era ekonomi klasik dan neo klasik di abad 18 dan 19. Pada era tersebut ekonom mengidentifikasi faktor produksi, yakni sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai kapital, tenaga kerja, dan lahan. Kapital diartikan sebagai input yang tidak dikonsumsi untuk menghasilkan suatu produk atau sesuatu yang dibuat manusia yang memberikan kontribusi pada produksi barang dan jasa. Konsep kapital ini ditemukan dalam konsep Adam Smith dan juga mazhab ekonomi Austria yang dipelopori oleh Bohm Bawreck Farley, 2012. Belakangan konsep kapital ini mengalami perubahan yang disebabkan oleh perbedaan fundamental antara satu jenis kapital dengan lainnya. Dalam konsep neo- klasikal, konsep lahan sebagai kapital contohnya sudah termasuk di dalamnya seluruh sumber daya baik yang pulih maupun yang tidak pulih. Pada abad ke-20 ekonom Irving Fisher kemudian me-redefinisi kembali konsep kapital ini. Fisher mendefinisikan kapital sebagai aset yang menghasilkan arus pendapatan sepanjang waktu. Dengan definisi ini lahan yang semula menjadi komponen kapital yang terpisah kemudian disatukan menjadi dua yakni kapital dan tenaga kerja saja Fauzi, 2004. Dalam kurun waktu lebih dari tujuh puluh tahun konsep kapital ini menjadi acuan dalam teori ekonomi, yang telah menyadarkan para ekonom bahwa Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi percepatan pertumbuhan ekonomi terkendala oleh keterbatasan sumber daya alam dan timbulnya masalah-masalah lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan ekonomi itu sendiri. Kondisi ini kemudian membangkitkan kesadaran pentingnya pemahaman khusus mengenai sumber daya alam sebagai modal alam yang diartikan sebagai stok yang menghasilkan aliran layanan dari alam baik berupa barang maupun jasa Farley, 2012. Dengan konsep ini sumber daya alam diperlakukan sebagai faktor produksi yang khas dan esensial. Fauzi 2004, menyebutkan bahwa pada tahun 1973, Joseph Schumacher mengenalkan secara eksplisit konsep natural capital dalam bukunya yang menyatakan bahwa sumber daya alam merupakan bagian terbesar dari seluruh kapital. Schumacher juga menyatakan adanya pemahaman yang keliru dalam teori ekonomi modern di mana deplesi dari sumber daya alam diperlakukan sebagai pendapatan. Konsep sumber daya alam sebagai modal alam secara terus menerus mengalami perkembangan pemahaman yang lebih kuat, khususnya dalam aspek keberlanjutan seperti yang dikemukakan oleh Pearce 1988 dan Daly 1973, di mana pembangunan berkelanjutan memerlukan ketersediaan modal alam yang terus menerus. Hal senada diungkapkan oleh Demikian pula halnya dengan Jansson 1994 yang lebih memfokuskan lagi pada pentingnya nilai ekonomi modal alam dan juga investasi yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan pembangunan ekonomi. Telah dikemukakan sebelumnya, bahwa modal alam secara umum diartikan sebagai stok alam yang menghasilkan barang dan jasa, namun pengertian modal alam pada hakekatnya tidak terbatas pada stok semata, namun juga menyangkut konsep aliran flow. Constanza. R. 1997, misalnya mengartikan modal alam sebagai ekosistem alam yang menghasilkan aliran flow barang dan jasa yang “bernilai”. Konsep modal alam yang mengedepankan nilai ekonomi ini penting untuk dipahami karena nilai ekonomi inilah yang sering menjadi pisau bermata dua dalam pengelolaan sumber daya alam sebagai modal alam. Di satu sisi, nilai sumber daya alam yang tinggi mengakibatkan terjadinya ekstraksi yang berlebihan, sementara disisi lain nilai ekonomi non-ekstraktif sumber daya alam yang bersifat intangible tidak nampak menyebabkan terjadinya under valuation penilaian yang rendah terhadap modal alam tersebut. Dalam konteks inilah Costanza et al. 2014, mencoba menghitung nilai ekonomi yang dihasilkan dari modal alam secara global yang bernilai sekitar US $ triliun. Nilai ini setara dengan 1,8 kali lipat Produk Domestik Bruto dunia yang berkisar US $ triliun. Penyampaian harga atau nilai pasar price tag dari modal alam ini dimaksudkan untuk meyakinkan publik bahwa modal alam merupakan komponen yang substansial dalam pembangunan dan bernilai tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia secara lebih berkelanjutan. Modal Alam dalam Sistem Ekonomi Seperti diuraikan di atas, sumber daya alam menjadi bagian yang sangat penting sebagai modal alam dalam pembangunan. Dalam laporan yang dirilis oleh Bank Dunia pada tahun 2006 dengan judul; Where is the Wealth of Nations? bahkan disebutkan bahwa modal alam ini bagi negara berkembang merupakan lebih dari seperempat 26% dari total kemakmuran. Di Indonesia sendiri, modal alam ini merupakan 25% terhadap total wealth Indonesia, sementara modal buatan hanya sebesar 17% dari total aset Indonesia yang sekitar US $ per kapita. Selebihnya merupakan intangible capital yang terdiri dari sumber daya manusia, modal sosial dan kualitas kelembagaan Fauzi dan Oxtavianus, 2014. Lalu bagaimana peran modal alam ini dalam memfasilitasi barang dan jasa yang dihasilkan pada sistem ekonomi? Gambar berikut ini yang bersumber dari Barbier 2007, dapat membantu menjelaskan hal di atas. Gambar Modal Alam, Buatan, dan Sumber Daya Manusia dalam Sistem Pada Gambar Kp, Kn, dan Kh masing-masing menggambarkan modal buatan physical capital, modal alam natural capital, dan sumber daya manusia human capital. Kp dapat berupa mesin, peralatan, bangunan dan lain Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi sebagainya, Kn dapat berupa air, bahan tambang, minyak yang digunakan dalam bentuk bahan baku dan energi. Selain itu ketiga komponen modal di atas masing-masing memberikan kontribusi pada aspek lain secara tidak langsung yang memengaruhi kesejahteraan manusia. Modal alam Kn misalnya, selain dapat digunakan sebagai bahan baku dan energi, juga memberikan layanan dalam bentuk penunjang kehidupan seperti udara yang bersih, sumber air bagi kehidupan, maupun pemandangan alam yang indah. Hal ini berperan penting dalam kehidupan dan kesejahteraan manusia. Demikian pula halnya dengan sumber daya manusia Kh, selain sebagai tenaga kerja dalam proses produksi, juga dapat menjadi sumber pengetahuan human knowledge yang juga berperan penting dalam menunjang kesejahteraan. Peran modal alam dapat juga dicermati dari sisi lain seperti kerugian ekonomi yang mungkin diderita akibat hilangnya modal alam tersebut. Dari studi Brown et al. 2016, misalnya, ditemukan bahwa kehilangan keanekaragaman hayati seluas 7,5 juta hektar pada pola pembangunan business as usual saat ini akan berimplikasi pada kerugian sekitar 7% PDB global pada tahun 2050. Hal ini setara dengan kehilangan modal alam antara US$ 2 triliun sampai US$ 4 triliun per tahun. Berkurangnya modal alam dalam pembangunan juga berimplikasi pada kemiskinan dan keberlanjutan usaha. UNEP 2011, memperkirakan bahwa 40%-80% pendapatan rumah tangga miskin di Brazil, India, dan Indonesia berasal dari modal alam. Mereka memanfaatkan modal alam untuk bahan baku, sumber energi kayu bakar, sumber makanan, dan berbagai kebutuhan lainnya, baik untuk dikonsumsi langsung maupun untuk sumber pendapatan rumah tangga. Dengan demikian kehilangan modal alam ini berimplikasi sangat berat untuk penduduk miskin. Di sektor usaha bisnis, hasil studi dari Trucost 2013, menunjukkan bahwa perusahaan di berbagai belahan dunia telah menimbulkan eksternalitas atau dampak negatif pada modal alam yang setara dengan US $ triliun per tahun. Angka ini setara dengan sepertiga dari keuntungan mereka. Dengan kata lain keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan tersebut sepertiganya merupakan hutang terhadap modal alam yang harus dibayar untuk mempertahankan kelanjutan usaha mereka. Gambar Sumber Daya Alam Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi Sumber Daya Alam dan Pembangunan Ekonomi Sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidupnya. Sumber daya alam memiliki peran ganda, yakni sebagai modal pertumbuhan ekonomi resource based economy dan penopang sistem kehidupan life support system. Atas dasar fungsi ganda tersebut, sumber daya alam senantiasa harus dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan nasional. Berbagai permasalahan muncul dan memicu terjadinya kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga dikhawatirkan berdampak besar bagi kehidupan makhluk di bumi terutama manusia yang populasinya semakin besar. Prinsip umum dalam ilmu ekonomi adalah bagaimana memenuhi kebutuhan umat manusia yang cenderung tidak terbatas dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas atau langka. Kelangkaan sumber daya alam ini merupakan salah satu faktor utama dalam kajian ekonomi yang berwawasan lingkungan dan karena faktor kelangkaan itu pula maka dibutuhkan pengelolaan sumber daya alam secara arif dan bijaksana. Tingkat ketersediaan dan kelangkaan sumber Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi daya memberikan indikasi tentang bagaimana seharusnya mengelola sumber daya yang langka dimaksud agar tidak mengancam kelestariannya dengan tanpa dan atau meminimalkan terjadinya degradasi lingkungan. Macam dan karakterisasi sumber daya tidak hanya menggambarkan bagaimana pentingnya sumber daya tersebut tetapi yang lebih penting adalah bagaimana sebaiknya sumber daya itu dikelola agar memenuhi kebutuhan umat manusia tidak hanya masa kini, tapi juga masa yang akan datang. Berikut akan diuraikan hubungan ilmu ekonomi dengan sumber daya alam, penggunaannya, barang sumber daya, pertumbuhan ekonomi dan fungsi produksi dari sumber daya alam dimaksud. Ilmu Ekonomi dan Sumber Daya Alam Kaitan sumber daya alam dengan peranan ilmu ekonomi tidak banyak berbeda, karena tersedianya sumber daya alam itu juga relatif terbatas dibanding dengan kebutuhan akan sumber daya alam itu. Dalam bidang ilmu ekonomi merupakan ilmu tentang proses bagaimana seseorang atau masyarakat mengambil keputusan tentang bagaimana menggunakan sumber daya yang langka itu. Namun yang lebih menantang ialah ilmu ekonomi diartikan sebagai ilmu yang mampu memberikan informasi yang baik dan berguna dalam pengambilan keputusan, baik untuk pribadi, lebih-lebih untuk pemerintah, maupun untuk legislatif Suparmoko, 2002. Setiap aspek yang dibicarakan oleh subdisiplin ilmu ekonomi tentu menyangkut penggunaan sumber daya alam. Kebijakan ekonomi makro sering kali menyangkut masalah permintaan terhadap barang-barang sumber daya alam baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Sebaliknya tersedianya serta biaya pengambilan barang sumber daya alam ini memengaruhi tingkat kegiatan ekonomi makro. Secara umum setiap keputusan pemerintah selalu memiliki sasaran ganda multi objectives dalam penggunaan sumber daya alam seperti untuk pertumbuhan ekonomi, mempertahankan keindahan lingkungan, pemerataan distribusi pendapatan, kekayaan, maupun kekuasaan; serta keinginan untuk membebaskan diri terhadap ketergantungan pada kekuatan asing. Lebih-lebih dalam masyarakat yang menganut sistem demokrasi, maka segala sesuatu yang berkaitan dengan alternatif pengambilan keputusan dan implikasinya harus dapat diinformasikan kepada masyarakat secara gamblang. Jadi jelasnya ilmu ekonomi sumber daya alam dapat diartikan sebagai ilmu yang memperhatikan baik rencana maupun penilaian terhadap alternatif kebijaksanaan sumber daya alam Suparmoko, 1997. Penggunaan Sumber Daya Alam Semua orang mengetahui bahwa manusia yang hidup di planet bumi yang tetap ukurannya, dengan tingkat penggunaan sumber daya alam yang relatif meningkat dan tingkat penyerapan limbah yang relatif tetap. Apabila manusia memulai proses teknologi, dan kota-kota, industri serta pertanian mulai membuang limbah sebagai produk sampingan proses kehidupan dan produksi, maka akan ada tekanan terhadap kemampuan membersihkan secara otomatis yang dimiliki lingkungan alamiah, dan keseimbangan ekologi akan lenyap. Pada umumnya beban biaya yang timbul karena limbah tadi diletakkan di pundak masyarakat umum, dan bukan si pencipta limbah itu sendiri. Oleh karena itu, pemerintah berusaha agar terdapat suatu keadilan, para produsen dan siapa saja yang menghasilkan limbah hendaknya mempertimbangkan perlunya kualitas kehidupan dan mengenali biaya yang diperlukan untuk memelihara atau memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Pemanfaatan sumber daya alam di masa mendatang secara langsung dapat dihubungkan dengan keseimbangan antara penduduk dan sumber daya alam. Apabila penduduk membutuhkan terlalu banyak sumber daya alam, maka muncullah kebutuhan untuk meningkatkan penggalian sumber daya alam ekstraktif dan meningkatkan permintaan akan sumber daya alam seperti lapangan terbuka, tempat rekreasi, dan udara yang bersih. Namun dampaknya adalah memburuknya kondisi fisik dan dunia ini, dan sayangnya masyarakat sangat lambat menemukan pemecahan masalah yang timbul itu. Beberapa hal yang menjadi alasan dari lambannya penyesuaian itu ialah bahwa Suparmoko, 2002 1. Masyarakat lebih mengenal adanya kepemilikan pribadi private dan mekanisme pasar, sehingga pengertian bahwa lingkungan sebagai barang milik bersama dan dipelihara bersama masih sulit dimengerti. 2. Kita tidak mengetahui secara pasti apa yang sesungguhnya diinginkan oleh masyarakat itu, demikian pula tentang teknologi untuk menghasilkan apa yang diinginkan tersebut tidak banyak kita ketahui. 3. Karena adanya eksternalitas, maka biaya produksi barang dan jasa sering menjadi tidak jelas, di samping adanya kelambanan dalam mobilitas manusia. Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi Sumber Daya Alam dan Barang Sumber Daya Untuk memahami sumber daya alam dan barang sumber daya, kita harus mengetahui perbedaan pengertian antara sumber daya alam natural resources dan barang sumber daya resource commodity. Kedua istilah tersebut dapat membuat analisis kita menjadi kacau dan membingungkan. Yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di bawah maupun di atas bumi termasuk tanah itu sendiri, yang berarti sesuatu yang masih terdapat di dalam maupun di luar bumi dan sifatnya masih potensial dan belum dilibatkan dalam proses produksi untuk meningkatkan tersedianya barang dan jasa dalam perekonomian. Sementara, barang sumber daya merupakan sumber daya alam yang sudah diambil dari dalam atau di atas bumi dan siap digunakan serta dikombinasikan dengan faktor-faktor produksi lain sehingga dapat dihasilkan luaran baru baik berupa barang dan jasa bagi konsumen maupun produsen. Oleh karena itu, bila kita membicarakan mengenai fungsi produksi, yang kita maksud dengan sumber daya alam adalah barang sumber daya itu. Jumlah dan kualitas barang sumber daya yang dipakai dalam proses produksi dapat meningkatkan produksi barang dan jasa bila dikombinasikan dengan faktor produksi lain. Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi Hubungan pertumbuhan ekonomi dengan tersedianya sumber daya alam tidak sama dengan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya barang sumber daya yang dipakai dalam proses produksi. Semakin cepat pertumbuhan ekonomi maka semakin banyak barang sumber daya yang diperlukan dalam proses produksi yang gilirannya mengurangi ketersediaan sumber daya alam yang ada di dalam bumi, karena barang sumber daya itu harus diambil dan tempat persediaan stock sumber daya alam Suparmoko, 1997. Jadi dengan semakin menggebunya pembangunan ekonomi di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia karena merasa tertinggal dari negara lain dan ingin menghilangkan adanya kemiskinan di negara tersebut, maka akan berarti semakin banyak barang sumber daya yang diambil dari dalam bumi dan semakin sedikitlah jumlah persediaan sumber daya alam tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat hubungan yang positif antara jumlah dan kuantitas barang sumber daya dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan sumber daya alam yang ada di dalam bumi. Di samping itu dengan pembangunan ekonomi yang cepat yang dibarengi dengan pembangunan pabrik, akan tercipta pula pencemaran lingkungan yang semakin membahayakan kehidupan manusia. Berbicara pertumbuhan ekonomi, maka kita akan terlibat dengan masalah peningkatan luaran output yang terus menerus dalam jangka panjang. Peningkatan luaran ini tergantung pada macam dan jumlah masukan input atau faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Hubungan antara luaran dan masukan inilah yang disebut fungsi produksi. Secara garis besar faktor produksi atau masukan yang dipakai untuk meningkatkan luaran yang berupa produksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian yang dapat dikelompokkan menjadi tenaga kerja, modal atau kapital, tanah dan sumber daya alam lainnya, teknologi dan faktor sosial seperti sistem pemerintahan, adat istiadat, agama dan lain sebagainya. Secara matematis dapat kita tuliskan Suparmoko, 1997 Y = f L, K, R, T, S Y = jumlah produksi nasional L = jumlah tenaga kerja K = kapital R = jumlah sumber daya alam T = teknologi Masing-masing masukan mempunyai hubungan yang positif dengan tingkat produksi nasional, artinya semakin banyak jumlah faktor produksi atau masukan itu digunakan akan semakin tinggi tingkat produksi. Anggapan yang dipakai di sini adalah bahwa masing-masing faktor produksi itu bersifat homogen. Sering kali dalam salah satu fungsi produksi hanya dituliskan bahwa produk nasional bruto merupakan fungsi dari kapital dan tenaga kerja. Namun yang dimaksud dengan kapital di sini sudah mencakup sumber daya tanah dan sumber daya alam Thirlwall, 1995. Hal ini dapat kita mengerti karena pada Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi umumnya tanah atau sumber daya alam tanpa aplikasi kapital tidak banyak berarti bagi peningkatan produksi barang atau jasa. Di samping itu tanah dan sumber daya alam tersebut relatif konstan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, layaklah bila tanah dianggap sebagai bagian dan kapital. Tetapi bila kita teliti secara mendalam, tanah dan sumber daya alam merupakan faktor yang sangat menentukan bagi proses pembangunan ekonomi suatu negara. Negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki tanah yang subur sangatlah mungkin memiliki tingkat produktivitas pertanian yang tinggi pada tahap awal dan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan produktivitas pertanian akan sangat memengaruhi perkembangan sektor-sektor lain seperti sektor industri dan jasa pada tahap perkembangan ekonomi lebih lanjut. Pada umumnya orang menerangkan bahwa kemunduran suatu perekonomian maupun adanya kesempatan untuk berkembang bagi suatu masyarakat dapat dilihat dari tersedianya sumber daya alam yang ada di daerah tersebut. Bahkan sampai sekarang masih ada orang yang mengatakan bahwa suatu negara mengalami kemiskinan karena tidak cukupnya sumber daya alam yang dimilikinya. Memang benar terbatasnya tingkat output di negara yang pendapatannya rendah antara lain disebabkan oleh terbatasnya sumber daya alam yang tersedia, baik dalam arti kuantitas maupun jenisnya. Gambar Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Barang Sumber Tanpa adanya sumber alam yang minimum di negara itu, maka akan tidak banyak harapan untuk adanya perkembangan ekonomi. Alam sekiranya membatasi kemungkinan usaha manusia untuk hidup dan mencapai sesuatu. Tetapi jumlah dan kualitas sumber daya alam riil yang dipunyai oleh suatu negara atau suatu daerah itu lebih merupakan hasil daripada sebab perkembangan ekonomi. Dengan kata lain justru dengan berhasilnya pembangunan ekonomi akan semakin banyak sumber daya alam yang dapat digali dan selanjutnya akan mendorong pembangunan lebih lanjut. Dari ilustrasi Gambar menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang digambarkan pada sumbu vertikal merupakan fungsi dari tersedianya barang sumber daya yang digambarkan pada sumbu horizontal. Kurva Y = fR menunjukkan adanya hubungan positif yang artinya bila jumlah barang sumber daya yang dipakai dalam proses produksi bertambah maka perekonomian juga berkembang lebih maju. Contoh dalam Gambar dapat dilihat bahwa bila jumlah barang sumber daya yang dipakai dalam perekonomian setinggi R0, maka tingkat pertumbuhan ekonomi akan setinggi Y0; dan bila jumlah barang sumber daya alam yang dipakai bertambah R1, maka tingkat pertumbuhan ekonomi juga menjadi lebih tinggi Y1. Gambar Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Persediaan Sumber Daya Suparmoko, 2002. Ilustrasi yang pada Gambar menunjukkan bahwa jumlah persediaan sumber daya alam N merupakan fungsi dari pertumbuhan ekonomi Y, dan terlihat ada hubungan yang negatif artinya semakin cepat pertumbuhan ekonomi suatu perekonomian akan semakin menipis tersedianya sumber daya alam di negara yang bersangkutan. Pada Gambar menunjukkan bahwa Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi pada saat pertumbuhan ekonomi setinggi Y0 %, maka jumlah persediaan sumber daya alam adalah N0 dan bila laju pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi Y1 %, maka jumlah persediaan sumber daya alam menurun menjadi N1. Sumber daya alam sebagai suatu persediaan stock ada pada setiap saat dan persediaan ini meningkat dengan adanya penemuan baru, serta berkurang dengan adanya penggunaan atau pengambilan sumber daya alam itu. Disamping itu sumber daya alam juga akan berkurang apabila terjadi kerusakan alamiah, seperti usang ataupun kehancuran lainnya. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa barang sumber daya alam yang dikombinasikan dengan faktor produksi lain seperti kapital, tenaga kerja, dan teknologi untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia. Pertumbuhan ekonomi sangat penting dalam arti peningkatan jumlah barang dan jasa yang dapat dihasilkan dalam suatu negara guna memenuhi kebutuhan penduduk yang selalu meningkat jumlahnya. Jangan sampai laju tambahan jumlah penduduk lebih tinggi daripada laju pertumbuhan produksi barang dan jasa. Apabila laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi daripada laju pertumbuhan barang dan jasa, maka tingkat kesejahteraan atau tingkat hidup dapat dikatakan menurun, dan hal ini tidak dikehendaki oleh kita semua, khususnya untuk negara-negara yang sedang berkembang. Karena sumber daya alam diartikan sebagai segala sesuatu yang ada di bumi maupun di atas bumi yang dihasilkan oleh alam dan bukan oleh manusia, maka produksi barang dan jasa itu tidak mungkin terjadi tanpa melibatkan sumber daya alam di dalam proses produksi mereka. Suparmoko 1997, juga menyebutkan bahwa dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk berarti semakin banyak diperlukan terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan penduduk tersebut. Peningkatan jumlah barang dan jasa secara otomatis memerlukan lebih banyak barang sumber daya sebagai salah satu faktor produksi yang akan diolah bersama faktor-faktor produksi lain baik dalam industri pengolahan industri pertanian maupun industri jasa, yang sebagai produk sampingannya adalah pencemaran lingkungan. Gambar Hubungan antara Tingkat Pertumbuhan dan Pencemaran Hubungan positif antara pembangunan ekonomi dengan pencemaran lingkungan contohnya akan terjadi. Semakin giat pembangunan ekonomi maka semakin tinggi pula derajat pencemaran lingkungan, salah satunya. Gambar menggambarkan bagaimana hubungan dimaksud, yaitu pada sumbu horizontal digambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi dan pada sumbu vertikal digambarkan tingkat pencemaran. Bila laju pertumbuhan ekonomi digambarkan setinggi Y0%, maka tingkat pencemaran lingkungan setinggi P0 dan bila tingkat pertumbuhan ekonomi setinggi Y maka tingkat pencemaran lingkungan setinggi P1. Jadi di satu pihak kegiatan produksi barang dan jasa menghasilkan sesuatu yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan hidup penduduk, tetapi di lain pihak karena adanya pencemaran lingkungan akan merupakan faktor yang menekan kesejahteraan hidup pendudukSuparmoko, 1997. Marulam MT Simarmata lahir di Pematangsiantar pada 04 Desember 1971, menyelesaikan pendidikan Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Program Studi Kehutanan Universitas Simalungun tahun 1997 dan selanjutnya mengabdi sebagai dosen Kehutanan di Fakultas Pertanian USI sampai dengan sekarang. Suami dari Roma Pardosi ini, menyelesaikan pendidikan Strata Dua Perencanaan Wilayah tahun 2011. Sejak Tahun 2019 diberikan kepercayaan sebagai Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Simalungun LPM-USI. Sejak Tahun 1990 terdaftar sebagai Relawan dan Pengurus PMI Kota Pematangsiantar sampai dengan sekarang. Eko Sudarmanto. Lahir di Boyolali, 12 Maret 1970, anak kedua dari pasangan Dulkarim alm. dan Sunarti. Saat ini penulis sedang menyelesaikan pendidikan program doktoral di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran PTIQ Jakarta, Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir. Pendidikan sebelumnya lulus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Tangerang UMT Program Studi Magister Manajemen 2012, Sarjana Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Muhammadiyah Jakarta 2000, Akademi Akuntansi Muhammadiyah AAM Jakarta 1996, SMA Negeri Simo Boyolali 1988, SMP Muhammadiyah VI Klego Boyolali 1985, dan Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah MII Jaten Klego Boyolali 1982. Pelatihan dan ujian sertifikasi profesi yang pernah diikuti, yaitu Certified Risk Associate CRA, Certified Risk Professional CRP dan Certified of Sharia Fintech CSF masing-masing di tahun 2020. Aktivitas penulis saat ini adalah Dosen tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Tangerang [UMT] Indonesia. Sebelum aktif sebagai akademisi th. 2015, penulis cukup lama sebagai praktisi di dunia perbankan sejak 1991, dan dua tahun sebelumnya bekerja di PT JIPRI Rattan Industry – Tangerang. Penulis dapat dihubungi melalui email . Iskandar Kato, lahir di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Teknologi Pertanian bidang Mekanisasi Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. Pernah bekerja pada Yayasan Taufik Makassar 1994-1996, pernah bekerja di Cordova Computer 1996-1997, pernah bekerja di Yayasan Amal Sholeh Jakarta 1999-2000, pernah mengajar di SMPIT Wahdah 2004-2007, pernah bekerja pada Penerbit GenMirqat khusus buku remaja 2007-2009. Beliau menyelesaikan program Magister bidang Manajemen Perencanaan Universitas Hasanuddin 2009-2011. Sekarang sementara pada tahap penyelesaian program Doktoral pada bidang Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muslim Indonesia 2008-2021. Ketua Pengawas pada Yayasan Pendidikan Al-Bashirah Makassar dan Yayasan Pendidikan Al-Liwa Gowa. Sebagai dosen tamu pengampu mata kuliah Konservasi Lahan dan mata kuliah Klimatologi pada jurusan Tehnik Lingkungan STITEK Nusindo. Saat ini beliau bekerja sebagai peneliti dan dosen di STIBA Makassar. Lora Ekana Nainggolan, lahir di Pematangsiantar pada tanggal 05 Juni 1988. saya menyelesaikan Sarjana Ekonomi pada 3 Juni 2010. Saya merupakan alumni dari Program Studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Bengkulu. Pada Bulan April 2013 saya mendaftar menjadi mahasiswa pascasarjana, dan Tanggal 27 Agustus 2015, saya lulus dari Program Pascasarjana PPs Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Medan. Saat ini saya beraktivitas sebagai Dosen Tetap di STIE Sultan Agung. Elvitrianim Purba, Tempat tanggal lahir, Sidikalang 11 September 1975, setelah lulus Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Sidikalang 1994, lulus pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tahun 2000, dan Pascasarjana di Universitas Islam Sumatera Utara 2014, berprofesi sebagai dosen di salah satu Perguruan Tinggi swasta Amik stiekom Sumatera Utara, buku perdana Pemasaran Internasional diterbitkan oleh kita menulis Cetakan 1, Desember 2020, Pengantar Ilmu Ekonomi, penulis juga aktif dalam menulis antologi diberbagai forum penulis baik nasional maupun lokal, pernah menang dalam kompetisi menulis cerpen se Indonesia oleh penerbit Kinomedia, penulis juga aktif di komunitas sosial yang ada di Labuhanbatu salah satunya adalah sebagai Kepala Sekolah di Akademi Berbagi Akber Labuhanbatu sampai sekarang, selain itu juga aktif dalam organisasi persyarikatan Muhammadiyah kaum Ibu yaitu Aisyiyah sebagai Pimpinan Harian Eko Sutrisno, saat ini tinggal di Lamongan Jawa Timur, belajar ilmu alam di prodi Biologi Universitas Islam Malang dan ilmu lingkungan di Universitas Riau. Mengabdikan diri di prodi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Islam Majapahit. Selain mengajar, penulis aktif di komunitas yang melakukan pendampingan masyarakat di wilayah lereng Pegunungan Anjasmoro Mojokerto Jawa Timur “Sahabat Anjasmoro“, dan sejak tahun 2018 aktif di kegiatan Pendamping Desa, Program Inovasi Desa dan Penanggulangan Stunting di Kecamatan Glagah Lamongan Jawa Timur Dr. Ir. Muhammad Chaerul, ST, M. Sc adalah putra kelahiran Wawondula, dari pasangan Mustaring Beddu dan Hj. Herniati Tagily. Sarjana Teknik Geologi diperoleh dari Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin tahun 2007. Sarjana Kesehatan Masyarakat Prodi Kesehatan Lingkungan di dapatkan pada tahun 2014. Master of Science diperoleh dari Program studi Magister Pengelolaan Lingkungan, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada tahun 2011. Program Doktor diperoleh dari Program Studi Ilmu Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin tahun 2016. Sedangkan Profesi Insinyur diperoleh dari Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 2020 dengan Insinyur Profesional Madya di Bidang Teknik Lingkungan. Sekarang penulis menjadi salah satu dosen tetap di Prodi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Universitas Fajar Makassar. Buku ini adalah hasil kumpulan ide dan karya tulisan terbaik dari teman-teman yang giat menulis dan tema dari buku ini sangat sesuai dengan ilmu yang penulis tekuni selama ini. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tim yang sudah memberikan kesempatan untuk bergabung di dalam penulisan buku ini. Annisa Ilmi Faried. Menamatkan S2 ke Megister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, sedang mengikuti studi lanjutan S3 pada Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Sedang proses pembuatan disertasi. Bekerja menjadi staf pengajar pada Fakultas Sosial Sains Program Studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Pembangunan Panca Budi UNPAB Medan dari tahun 2012 sampai sekarang. Menjadi staf ahli bidang kependudukan dan kebudayaan di Lembaga penelitian dan pengembangan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dengan mengikuti beberapa judul penelitian. Aktif memasukkan jurnal nasional maupun internasional. Sudah mengeluarkan berbagai buku dengan judul Inovasi Trend Kekinian Industri Halal Fashion Semakin Menjamur Di Indonesia, Perekonomian Indonesia Antara Konsep dan Realita Keberlanjutan Pembangunan, Ekonomi Pembangunan Teori-Teori Dasar Ekonomi. Saya juga menulis beberapa buku kolaborasi dengan beberapa dosen di berbagai universitas yaitu Kewirausahaan UMKM, Teaching From Home Dari Belajar Merdeka Menuju Merdeka Belajar, Pandemik cofid 19 Persoalan dan Refleksi di Indonesia, Belajar Dari Covid-19 Perspektif Ekonomi & Kesehatan, Kita Menulis Merdeka Menulis, Konsep Dasar Pengabdian Kepada Masyarakat Pembangunan dan Pemberdayaan. Semua buku sudah memiliki ISBN, E-ISBN dan HKI. Semoga para pembaca bisa menambah khazanah dari buku ini. Dr. Ismail Marzuki, lahir di Kabere, 03 Juli 1973. Pendidikan formal yang telah diikuti SD Negeri 19 Kabere Tahun 1980-1986, SMP Negeri Kabere Tahun 1986-1989, dan SMA Negeri 1 Enrekang 1989-1992. Gelar sarjana Sains kimia disandang tahun 1999, di Jurusan Kimia FMIPA UNHAS, dan gelar Magister Sains Tahun 2003. Menyelesaikan program Doktor Pada Bulan Januari tahun 2016, Program Pascasarjana UNHAS. Karir sebagai akademisi dimulai tahun 2000 hingga sekarang. Status PNS Dosen diperoleh pada Tahun 2005, pada unit kerja Kopertis L2dikti Wil. IX Sulawesi. Jabatan struktural yang pernah disandang, yakni Direktur Akademi Analis Kimia Yapika Makassar, Tahun 2002-2008, Ketua I Bidang Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Yapika Makassar Tahun 2008-2012. Ketua Stikes Bina Mandiri Gorontalo Tahun 2014-2015, Di mutasi ke Universitas Fajar UNIFA Tahun 2015, Prodi home base Teknik Kimia. Tugas tambahan yang diamanatkan oleh UNIFA adalah Pemred Jurnal Techno Entrepreneur Acta 2016-sekarang, Ketua Unit Pusat Karir UNIFA Tahun 2016-2018 dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal UNIFA, 2019-2020, serta Dekan Fak. Pascasarjana Univ. Fajar, 2020-sekarang. Sejak pandemik Covid-19 dan masa pemulihan dengan kebiasaan hidup baru bergabung dalam komunitas Yayasan Kita Menulis, yang hingga saat ini telah menulis 22 chapter pada 22 judul buku yang berbeda. Prof. Dr. TIURLINA SIREGAR, lahir di Pematang Siantar, 08 Agustus 1966. Menyelesaikan pendidikan Doktor S3 Universitas Padjadjaran UNPAD Bandung bidang Kimia Analitik pada tahun 2007. Pada tahun 2001 menyelesaikan pendidikan Magister S2 Kimia Analitik pada Universitas Padjadjaran UNPAD Bandung, dan menempuh pendidikan Sarjana S1 bidang Pendidikan Kimia pada tahun 1990 dari Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FPMIPA IKIP Medan. Menjadi dosen tetap program studi Pendidikan Kimia FKIP UNCEN Sejak 1 Maret 1991, dan sejak tahun 2016 menjadi Guru Besar Ilmu Kimia FKIP UNCEN. Penulis menulis artikel pada jurnal nasional dan internasional dalam bidang Ita Aristia Sa’ida, Lahir di Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro pada 08 maret 1991 merupakan seorang Dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro program studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi. Ia merupakan seorang dosen social dan budaya dasar, P. kewarganegaraan dan juga system informasi Geografi. Anak Pertama dari 3 Bersaudara tersebut lulusan dari MtsAI Attanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro dan Melanjutkan Pendidikan tingkat S-1 dan S-2 di Universitas Negeri Surabaya, Surabaya Jawa Timur selesai pada tahun 2014. Berdasarkan keilmuan dan homebase nya yang berada di Program studi Teknik Informatika, ia banyak melakukan penelitian dibidang terkait yaitu dibidang Pemetaan dan teknologi yang berkaitan dengan ilmu social budaya dasar. Adapun penelitian yang telah dilakukan antara lain Pemetaan Karakteristik ekonomi dan social tenaga kerja wanita sebagai pengasak padi musiman di Kabupaten bojonegoro 2012, Analisis Sosial Masyarakat Samin di Bojonegoro 2014, Pemetaan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Bencana Banjir sebagai Peningkatan Mitigasi Bencana di Kabupaten Bojonegoro 2019. Selain dunia akademisi ia juga merupakan seorang yang aktif pada lembaga non akademis yaitu baik pada Organisasi Masyarakat maupun Lembaga pemerintahan. Organisasi masyarakat yang sekarang ia geluti yakni Fatayat NU, dan juga aktif pada Anggota Dewan TIK kabupaten Bojonegoro periode 2019-2020 dan 2020-sekarang. Tioner Purba, Lahir pada tanggal 12 Mei 1973 di Persatuan Baru Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, merupakan Putri Keempat dari pasangan Bapak Jaralim Purba dan Ibu Raulina Sinaga serta istri dari Manondang Situmorang. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Kehutanan di Jurusan Manajemen hutan Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya tahun 1997. Gelar Magister Pertanian diperoleh pada tahun 2005 di Fakultas Pertanian Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, menyelesaikan program doktor di Program Studi Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan lulus tahun 2017. Sejak tahun 2004 sampai sekarang mengabdi sebagai dosen di Fakultas Pertanian Universitas Simalungun Pematangsiantar. Humairo Saidah Lahir pada tanggal 9 Juni 1972 di Bojonegoro, salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah. Menyelesaikan pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah kemudian melanjutkan ke SMP dan SMA di Bojonegoro. Tahun 1996 Penulis menyelesaikan pendidikan tinggi di jurusan Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang. Penulis memulai karier di dunia kerja setelah lulus S1 dengan menjadi site engineer di salah satu BUMN Indra Karya dalam Proyek WOC Water Allocation Centre di Lombok. Pada tahun 1997 Penulis pindah kerja menjadi tenaga dosen di Universitas Mataram pada jurusan Teknik Sipil. Lalu tahun 1999 Penulis kembali ke almamater untuk mengambil program Magister bidang Teknik Sipil sub bidang minat Teknik Sumber Daya Air dan lulus pada tahun 2002. Penulis memiliki ketertarikan pada materi Ekonomi Teknik sejak kuliah di Jurusan Pengairan dimana Penulis mendapatkan materi Manajemen Air dan Pengelolaan Sumber Daya Air. Sejak menjalani profesi sebagai dosen di jurusan Teknik Sipil, selain mengajarkan Mata Kuliah keteknikan, Penulis juga mengajarkan mata kuliah Ekonomi Teknik sebagai mata kuliah pilihan di Jurusan teknik Sipil Universitas Mataram. Dr. Ir. Erniati Bachtiar, ST., MT. adalah anak ke dua dari pasangan Alm. Drs. H. Bachtiar Rasyid dan Hj. Hatijah Nur. Penulis lahir di Watampone, 06 Oktober 1977. Penulis menikah dengan Nur Zaman, SP., tahun 2006 dan Penulis telah memiliki 1 putra 2 putri yaitu Fitrah Alif Firmasnyah, Fadhilah Dwi Fatimah dan Faiqah Fauziah. Penulis menyelesaikan studinya S1–Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia UMI tahun 2000, S2 – Magister Teknik Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Univeristas Gadjah Mada UGM tahun 2003, S3–Program Doktor Dr Program studi ilmu Teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin UNHAS tahun 2015. Mengikuti Program Profesi Insinyut PPI di UNHAS tahun 2019 dan telah peroleh gelar Insinyur Ir Tahun 2020. Bergabung jadi Dosen Tetap Universitas Fajar sejak tahun 2008 - sekarang. Penulis mengampuh mata kuliah Teknologi Bahan, Statika, Topik Khusus Struktur, Teknologi Bahan lanjut. Penulis sangat tertarik tentang penelitian tentang Self Compacting Concrete SCC, Beton Geopolimer dengan Bahan Dasar Limbah Fly Ash, Beton Ringan dengan Agregat Buatan dari Limbah Plastik. Penulis telah menulis beberapa jurnal nasional dan internasional dan buku. Penulis sebagai Dekan FT 2019-sekarang, asesor BKD dan Verifikator Sinta serta Ketua Tim PAK pada Universitas Fajar. SINTA ID 5975589; Scopus ID 56568222900, email erni 081354937610. Dr. Drs. Bonaraja Purba, Lulus Sarjana Pendidikan dan Akta IV dari Universitas Negeri Medan UNIMED, Magister Sains dalam Ilmu Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala USK dan Doktor Ilmu Ekonomi Bidang Konsentrasi Ilmu Ekonomi Perencanaan dan Regional juga dari Universitas Syiah Kuala USK Banda Aceh. Sejak tahun 1987 hingga saat ini berkarir sebagai Dosen Tetap di Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Author dari 60 Buku ISBN Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Kependidikan. Email bonarajapurba dan bonarajapurba Meylida Nurrachmania lahir di Medan pada 10 Mei 1988, menyelesaikan pendidikan Sarjana Kehutanan di Program Studi Teknologi Hasil Hutan Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara tahun 2009, dilanjutkan dengan menyelesaikan pendidikan Magister di Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor tahun 2012 melalui program beasiswa Double Degree Indonesia-Prancis DDIP. Mengabdi sebagai dosen Kehutanan di Fakultas Pertanian Universitas Simalungun pada tahun 2015 sampai dengan sekarang. Faizah Mastutie ; Lahir di Makassar 24 Agustus 1970, dari pasangan Hamzie Malawat dan Masmirah Machien. Menempuh pendidikan strata satu S1 Teknik Arsitektur di Universitas Hasanuddin Makassar 1997 dan strata dua S2 Teknik Arsitektur di Universitas Gadjah Mada 2001. Saat ini penulis berprofesi sebagai staf pengajar di Universitas Fajar Makassar. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan fokus pada kajian Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku, di antaranya ; Penataan Ruang Publik di Permukiman Padat Kota dengan Pendekatan Participatory Design, Model Penataan Jalan pada Lahan Berkontur di Perumahan Subsidi dengan metode Behavior Mapping, Konsep Penataan Pedestrian di Kawasan antara Permikiman dan Perdagangan di Kota Manado melalui pendekatan arsitektur, lingkungan dan perilaku. ... Penduduk hukum adat mengenai tanah yang dimiliki tidak hanya merupakan objek yang memiliki nilai ekonomi sehingga hal yang bisa di perjual belikan seperti pada penduduk modern, namun tanah pada alam berfikir penduduk adat dapat juga berupa objek yang mempunyai unsur magis religio magis M. M. T. Simarmata et al., 2021. ...Melfijanti MelfiMohammad Ryan BakryFrengki HardianThe position of indigenous peoples is basically recognized by the Indonesian nation with diversity in Indonesia which is a reflection of Bhinneka Tunggal Ika and also this recognition is contained in the amendment to the basic law "1945 article 18B paragraph 2 and article 28I paragraph 3". Indigenous peoples are marginalized due to their lives that still adhere to the prevailing customs and customary law system. So that with the marginal position of indigenous peoples, they feel unprotected by the state even though there is regulatory recognition of them. This recognition is not limited to the community alone, but also overall recognition for their sustainability, especially in efforts to recognize customary land. Customary land is land that is jointly owned by the indigenous community. Disputes about customary land still occur due to intervention from the government and entrepreneurs to be able to make customary land as state land. Based on the description above, the formulation of this problem aims to determine the role of related agencies on land assisted by "Notaries and Land Deed Officials PPAT" regarding the "transfer of rights" of customary land, as well as legal benefits that can be felt by indigenous peoples of the Pora region of East Nusa Tenggara with the existence of Land Office agencies, Notaries and Land Deed Officials PPAT. The research method used is Normative empirical which is sourced from laws and regulations and approaches to the case, namely indigenous peoples in the Pora area. Research area Pora East Nusa Tenggara. That there is no regulation made by the government to protect indigenous peoples and their customary rights, namely customary land. So it is hoped that the existence of government regulations on the Pora area will be able to provide recognition for indigenous peoples in the form of recognition and customary rights, customary land in the Pora area of East Nusa Tenggara.... Ikan yang dibudidayakan oleh warga Desa Wangen di tambak tidak hanya ikan bandeng saja, tetapi juga udang vannamei, ikan mujair, ikan sombro dan ikan gurami. Melimpahnya sumberdaya alam di wilayah desa, belum bisa dimaksimalkan dengan baik, karena budidaya ikan di Desa Wangen masih dilakukan secara tradisional Simarmata, 2021. Kemampuan secara individu petambak sangat dominan, karena belum adanya pedoman baku tatacara budidaya ikan di tambak yang bisa dijadikan acuan oleh warga desa sekaligus sebagai acuan pelaksanaan. ...Purpose The majority of Wangen Village residents make a living as pond farmers. Cultivation carried out are vannamei shrimp, milkfish, sombro, carp and mujair. The obstacle faced by the residents of Wangen Village is the high price of fish seeds and feed, thereby reducing profits and even many who experience losses due to changes in weather or bacterial attacks in ponds. In order to reduce dependence on fish feed from manufacturers, training activities for making fish feed are needed so as to reduce production costs Methodology The community dedication was carried out in Wangen Village, Glagah Lamongan District with 28 participants on Saturday 18 June 2022. The implementation of community service was carried out in three stages, namely planning, implementation and evaluation. The planning stage includes coordination between the team and the village as well as the provision of materials and the readiness of fish feed processing practices. Implementation includes the provision of material, discussion and practice of the process of making fish feed. The evaluation stage includes reviewing the activities of the fish feed manufacturing process, providing input and directing activities that can be carried out further in order to increase production. Results Service activities start from the preparation of activities to the implementation of activities. In the preparation of the activity, the team ensured that there were practical materials for making fish feed imported from Malang. Before practicing, the team first explained the importance of fish farming in ponds. To obtain the desired results of fish cultivation, the team also provides knowledge about making fish feed to the participants of service activities. In the discussion of making fish feed, the servant conveyed about the stages in the process of making fish feed such as the flouring process, weighing ingredients, mixing, molding and drying pellets. Farmers in Wangen Village tend to like the use of floating fish feed because the fish will be visible when taking the distributed feed. Conclusion Service activities have a positive impact on training participants. Participants know that good fish feed is not because it is expensive, but because of the content and nutritional needs needed by fish for the growth process. The process of feeding in ponds is not arbitrary, but one must know about the age of the fish, the state of the water and the environment of the pond, not from giving too much food and the fish mill grow bigger faster With the cooperation between farmer groups and BUMDES in the production and sales process, training on packaging manufacture, permit management and sales and administration systems. Suggestion. Further service activities that can be done are devotion about bookkeeping and fish feed marketing science Keywords 1. Fish feed 2. Farmer Group 3. Pond Farmers... Istilah "pembangunan yang berwawasan lingkungan" mengacu pada pembangunan berkelanjutan yang memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sumber daya alam saat ini tidak terbatas; beberapa hampir hilang, sementara yang lain dapat terus dipegang sehingga SDA tetap ada Simarmata, et al., 2021. Sebagai teknik untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, pembangunan berkelanjutan dipandang sebagai cara untuk mengatasi berbagai aspek masalah masyarakat dengan perspektif yang lebih luas Kurniullah, et al., 2021. ...Alam dan kehidupan merupakan lingkungan hidup manusia dalam sistem alam semesta. Dengan sistem nilai dan norma tertentu, manusia dapat merubah alam menjadi suatu sumber kehidupan yang positif manfaat maupun negatif mudarat, yang lalu memiliki dampak pada nature. Dampak manfaat akan membawa manusia pada kebahagiaan, kesejahteraan atau kemuliaan. Sedang dampak mudarat bisa menyebabkan kehancuran kehidupan manusia sendiri. Lingkungan hidup merupakan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan, bukan saja terhadap manusia, tetapi juga makhluk hidup lain, seperti hewan dan tumbuhan. Oleh karena seluruh isi alam diperuntukkan bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia maka tumbuhan dan hewan yang dapat mendukung kedua hal tersebut harus tetap terjaga ke dalam fungsinya sebagai pendukung kehidupan. Karena lingkungan mempunyai hubungan yang sangat banyak dengan penghuni, banyak interaksi dan korelasinya... Perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi, pangsa PDRB sektor pertanian di negaranegara maju telah menurun sementara pangsa sektor industri telah tumbuh Nainggolan, et al., 2019. Modal alam mengacu pada nilai sumber daya alam bagi masyarakat dan ekonomi Simarmata, et al., 2021. Arus modernitas dalam pembangunan sangat signifikan, tetapi kebutuhan globalisasi dan regionalisasi sangat penting Kurniullah, et al., 2021 ...Penting untuk memahami pembangunan ekonomi berbasis pertanian sebagai menjembatani kesenjangan antara pembangunan berorientasi pasar dan berbagai isu dan tujuan kebijakan pembangunan. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pengurangan kemiskinan dan keadilan gender, adaptasi terhadap perubahan iklim dan transformasi ekologi ekonomi, dan pembentukan struktur untuk aksi publik. Pembangunan ekonomi berbasis pertanian dapat mengambil berbagai bentuk, dari promosi menyeluruh sub-sektor ekonomi pertanian tertentu hingga langkah-langkah di bidang-bidang tertentu, seperti peningkatan kolaborasi di antara petani, pertanian kontrak, pembiayaan pertanian, atau undang-undang dan standar.... Secara universal, dapat dikatakan bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi Purba, 2013;Sherly et al., 2020;Ashoer et al., 2021;Damanik et al., 2021;Munthe et al., 2021;Simarmata et al., 2021. ...... Di sisi lain ketersediaan sumber daya alam dapat menjadi pendorong peningkatan produktivitas dengan optimal. Namun pengelolaannya memiliki beberapa aspek tantangan antara lain ketersediaan yang cukup, kualitas dan tingkat jangkauan Simarmata et al., 2021. Keseluruhan bagian tersebut menjadi pertimbangan penting bagi manajemen karena terkait dengan biaya produksi yang akan dikeluarkan. ...Ni Luh Putu Anom PancawatiI Nyoman Jajus ArtanaI Nengah Dede JuliarseKadek Ratna DewiThis community service aims to empower the community in the economic field by developing ideas, innovation and business creativity as well as forming collective business groups to optimize the business carried out and improve the economic welfare of the community. This service method uses lectures and education related to entrepreneurship and accounting as well as socializing the formation of business groups with the community using activity instruments in the form of focus group discussions with qualitative descriptive data analysis. This service involves community members who are of productive age and teenagers who are active in youth organizations in the local environment. The conclusion of this service is that the Keraning community of Ubung Village together agreed to form a joint business group under the name Jemet Mekarya for the benefit of all residents engaged in the milling business. Through the joint business group, it is hoped that the creativity of the community's business will be stimulated and the economic welfare of the community will increase.... Secara universal, dapat dikatakan bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi Purba, 2013;Sherly et al., 2020;Ashoer et al., 2021;Munthe et al., 2021;Purba, Albra, et al., 2021;Simarmata et al., 2021;Suleman et al., 2021. ...Menanggapi berbagai masalah sosial ekonomi, sosiologi ekonomi telah berkembang secara eksplosif di negara-negara maju dan berkembang, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat mereka melalui berbagai kebijakan pembangunan. Aktivitas ekonomi hanya satu komponen atau subsistem kehidupan masyarakat sebagai sistem. Oleh karena itu, penting untuk mengaitkan faktor ekonomi dengan aspek kehidupan masyarakat lainnya dalam rangka memahami berbagai aspek kehidupan ekonomi. Nilai-nilai agama dan tradisional, ikatan kekeluargaan, asal etnis, dan stratifikasi sosial adalah semua contoh dari ini. Semua variabel ini berpengaruh pada pembangunan ekonomi. Sementara nilai-nilai agama dan tradisional diperlukan untuk pembangunan ekonomi, mereka juga berkontribusi pada stagnasi ekonomi. B Erika RevidaSukarman PurbaIqbal FazaYani HendrayaniBUMDes is a village economic and social institution. As a village economic institution, BUMDes can increase the village's original income, and village community income, while BUMDes as a village social institution can provide and improve services and services needed by village communities, including clean water and other services needed by village communities. Therefore BUMDes must be managed professionally and independently, transparently, honestly and ini menarik karena ekonomi merupakan topik yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Ekonomi berlaku pada semua individu, baik pada orang perorang atau pada perusahaan dan pemerintah. Ekonomi juga mengalami perubahan karena di pengaruhi oleh faktor budaya, hukum, sejarah, geografi, dan faktor-faktor lainnya dapat memberi dampak pada kondisi ekonomi pada suatu wilayah atau negara, maka tidak ada perekonomian yang sama di suatu negara dengan negara lainnya. Secara lengkap buku ini membahas Bab 1 Pengertian dan Fungsi Ekonomi Bab 2 Peran Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi Bab 3 Konsep Permintaan dan Penawaran Bab 4 Konsep Elastisitas Bab 5 Perilaku Konsumen, Produsen, Dan Efisiensi Pasar Bab 6 Keseimbangan Perusahaan Bab 7 Konsep Biaya Produksi Bab 8 Struktur Pasar Bab 9 Pendapatan Nasional Bab 10 Ekonomi Pembangunan Bab 11 Uang dan Lembaga Keuangan Bab 12 Bank Sentral, Kebijakan Moneter, dan Kebijakan Fiskal Bab 13 Nilai Tukar Bab 14 Pengangguran dan Inflasi Bab 15 Pertumbuhan Ekonomi dan Konsep Ekonomi Digital Dhian Adhetiya SafitraAsep SuheriInsentif pajak properti atas bangunan hijau merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pertumbuhan bangunan hijau. Pemberian insentif pajak ini telah dilakukan di beberapa negara dengan berbagai bentuk. Insentif atas bangunan hijau sendiri tidak hanya berupa insentif pajak properti. Penelitian ini menganalisis literatur yang ada untuk melihat perbandingan implementasi di beberapa negara, mengidentifikasi insentif yang ada, mengidentifikasi kritik atas implementasi pemberian insentif serta mencari rekomendasi para akademisi terhadap pemberian insentif. Dari hasil kajian literatur, terdapat beberapa temuan yang dapat menjadi masukan bagi pengambil kebijakan yang dapat diterapkan di Indonesia. Kolaborasi antara sektor publik dan privat menjadi poin yang sering disinggung literatur, di mana pemerintah tidak bisa sendiri dalam upaya mempromosikan dan mendorong pendirian bangunan berkonsep Pengawas pada Yayasan Pendidikan Al-Bashirah Makassar dan Yayasan Pendidikan Al-Liwa Gowa. Sebagai dosen tamu pengampu mata kuliah Konservasi Lahan dan mata kuliah Klimatologi pada jurusan Tehnik Lingkungan STITEK NusindoS T P Iskandar KatoM SiSulawesi Di Sidenreng RappangSelatanIskandar Kato, lahir di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Teknologi Pertanian bidang Mekanisasi Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. Pernah bekerja pada Yayasan Taufik Makassar 1994-1996, pernah bekerja di Cordova Computer 1996-1997, pernah bekerja di Yayasan Amal Sholeh Jakarta 1999-2000, pernah mengajar di SMPIT Wahdah 2004-2007, pernah bekerja pada Penerbit GenMirqat khusus buku remaja 2007-2009. Beliau menyelesaikan program Magister bidang Manajemen Perencanaan Universitas Hasanuddin 2009-2011. Sekarang sementara pada tahap penyelesaian program Doktoral pada bidang Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muslim Indonesia 2008-2021. Ketua Pengawas pada Yayasan Pendidikan Al-Bashirah Makassar dan Yayasan Pendidikan Al-Liwa Gowa. Sebagai dosen tamu pengampu mata kuliah Konservasi Lahan dan mata kuliah Klimatologi pada jurusan Tehnik Lingkungan STITEK Nusindo. Saat ini beliau bekerja sebagai peneliti dan dosen di STIBA mendaftar menjadi mahasiswa pascasarjana, dan Tanggal 27 AgustusLora Ekana NainggolanM SiLora Ekana Nainggolan, lahir di Pematangsiantar pada tanggal 05 Juni 1988. saya menyelesaikan Sarjana Ekonomi pada 3 Juni 2010. Saya merupakan alumni dari Program Studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Bengkulu. Pada Bulan April 2013 saya mendaftar menjadi mahasiswa pascasarjana, dan Tanggal 27 Agustus 2015, saya lulus dari Program Pascasarjana PPsPendidikan formal yang telah diikuti SD Negeri 19 Kabere Tahun 1980-1986, SMP Negeri Kabere Tahun 1986-1989, dan SMA Negeri 1 Enrekang 1989-1992DrM MarzukiSiDi KabereDr. Ismail Marzuki, lahir di Kabere, 03 Juli 1973. Pendidikan formal yang telah diikuti SD Negeri 19 Kabere Tahun 1980-1986, SMP Negeri Kabere Tahun 1986-1989, dan SMA Negeri 1 Enrekang 1989-1992. Gelar sarjana Sains kimia disandang tahun 1999, di Jurusan Kimia FMIPA UNHAS, dan gelar Magister Sains Tahun 2003. Menyelesaikan program Doktor Pada Bulan Januari tahun 2016, Program Pascasarjana tahun 2006 dan Penulis telah memiliki 1 putra 2 putri yaitu Fitrah Alif Firmasnyah, Fadhilah Dwi Fatimah dan Faiqah Fauziah. Penulis menyelesaikan studinya S1-Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia UMI tahunS P ZamanDr. Ir. Erniati Bachtiar, ST., MT. adalah anak ke dua dari pasangan Alm. Drs. H. Bachtiar Rasyid dan Hj. Hatijah Nur. Penulis lahir di Watampone, 06 Oktober 1977. Penulis menikah dengan Nur Zaman, SP., tahun 2006 dan Penulis telah memiliki 1 putra 2 putri yaitu Fitrah Alif Firmasnyah, Fadhilah Dwi Fatimah dan Faiqah Fauziah. Penulis menyelesaikan studinya S1-Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia UMI tahun 2000, S2 -Magister Teknik Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Univeristas Gadjah Mada UGM tahun 2003, S3-Program Doktor Dr Program studi ilmu Teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin UNHAS tahun 2015. Mengikuti Program Profesi Insinyut PPI di UNHAS tahun 2019 dan telah peroleh gelar Insinyur Ir Tahun 2020. Bergabung jadi Dosen Tetap Universitas Fajar sejak tahun 2008 -sekarang. Penulis mengampuh mata kuliah Teknologi Bahan, Statika, Topik Khusus Struktur, Teknologi Bahan lanjut. Penulis sangat tertarik tentang penelitian tentang Self Compacting Concrete SCC, Beton Geopolimer dengan Bahan Dasar Limbah Fly Ash, Beton Ringan dengan Agregat Buatan dari Limbah Plastik. Penulis telah menulis beberapa jurnal nasional dan internasional dan buku. Penulis sebagai Dekan FT 2019-sekarang, asesor BKD dan Verifikator Sinta serta Ketua Tim PAK pada Universitas Fajar. SINTA ID 5975589;Lulus Sarjana Pendidikan dan Akta IV dari Universitas Negeri Medan UNIMED, Magister Sains dalam Ilmu Ekonomi dariDrDrsM Bonaraja PurbaSiDr. Drs. Bonaraja Purba, Lulus Sarjana Pendidikan dan Akta IV dari Universitas Negeri Medan UNIMED, Magister Sains dalam Ilmu Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala USK dan EkonomiUntuk Sma Ma Kelas X Oleh Alam S Pdf Free Download Buku Paket Ekonomi Kelas 10 Kurikulum 2013 Guru Ilmu Sosial Ekonomi Untuk Sma Ma Kelas X Ppt Download Ekonomi Untuk Sma Ma Kelas Xi Oleh Alam S Ppt Download Buku Ekonomi Untuk Sma Ma Kelas Xii Peminatan Kur 2013
20 Feb, 2021 Posting komentar untuk buku paket ekonomi kelas 12 kurikulum 2013 pdf untuk mengunduh file gunakan tombol download yang tersedia kemudian buka link download yang muncul jawaban seni budaya kelas 7 halaman 120. Buku ekonomi kelas 12 kurikulum 2013 revisi alam s pdf buku paket ekonomi kelas 12 guru ilmu sosial. Pin Di Indonesia Buku guru ekonomi sma ma kelas x peminatan k 2013 ekonomi kelas 12 kurikulum 2013 alam s pdf. Download buku ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf. Download buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf edisi revisi buku eksplorasi nalar siswa ekonomi untuk sma kelas xii ekosistem perbukuan sekolah. Buku pegangan guru dan siswa kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Jual baru buku paket ekonomi sma kls 2 kurikulum 2013 revisi. Buku ekonomi kelas 12 kurikulum 2013 revisi alam s pdf. Download buku ekonomi kelas 12 pdf. Admin dari blog info berbagi buku 2020 juga mengumpulkan gambar gambar lainnya terkait download buku ekonomi alam s pdf dibawah ini. Tentu kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2016 lalu buku k13 mengalami beberapa revisi namun revisi yang dilakukan tidak menyeluruh hanya sebagian saja. Berikut ini adalah download gratis buku pegangan guru dan siswa kelas x xi revisi 2014 tingkat sma yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber administrasi aplikasi pendidikan dan guru rpp kurtilas tentang buku ekonomi sma alam s kurikulum 2013. Buku paket ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf alam s guru ilmu download buku ekonomi kelas xi kurikulum 2013 alam s. Berikut informasi sepenuhnya tentang download buku ekonomi alam s pdf. Softgaleri adalah blog yang berbagi informasi download gratis buku pegangan guru dan siswa kelas x xi revisi 2014 tingkat sma administrasiaplikasipendidikan dan gururpp kurtilas aplikasi dan administrasi guru yang mana file berikut ini adalah kumpulan dari berbagi sumber tentang buku ekonomi kelas x kurikulum 2013 alam s. Buku ekonomi kelas 12 kurikulum 2013 revisi alam s pdf buku ekonomi kelas 10 esis pdf guru ilmu sosial jual produk kelas xi 2 alam s murah dan terlengkap juli 2020. Pada kesempatan kali ini kami ingin membagikan informasi mengenai buku guru dan buku siswa sma kelas x xi dan xii kurikulum 2013 edisi revisi 2016 2017. Download buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf edisi revisi. Buku ekonomi kelas 12 kurikulum 2013 revisi alam s pdf buku siswa ekonomi kelas 10 sma ma shopee indonesia kumpulan buku paket ekonomi sma lengkap perangkat pembelajaran ekonomi xii k13 yandriana inspiring teacher. Buku ekonomi kelas x kurikulum 2013 alam s pdf.

download buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 revisi 2017 pdf -alhamdulillah kita tetap bersyukur kepada allah swt yang telah memberikan kita nikmat serta hidup selama ini, bersyukur juga terhadap terbitnya buku ini yang telah bisa kita pelajari bersama serta dapat kita gunakan dalam perihal ekonomi baik sekolah ataupun pribadi

Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free The only way forward, if we are going to improve the quality of the environment, is to get everybody RogersBritish ArchitectThe conservation of natural resources is the fundamental problem. Unless we solve that problem, it will avail us little to solve all Roosevelt US President4 October 1907Dr. Dra. Wahyunindyawati, MP dan Dr. Ir. Dyanasari, MBA 15 Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan16 Ekonomi Sumberdaya Alam dan LingkunganOleh MP dan Dyanasari, MBA17 Kata PengantarDalam kondisi jumlah penduduk dunia yang hampir 7 miliar, memang menjadi lebih sulit untuk menemukan tempat di bumi yang tidak terpengaruh oleh polusi dan pembangunan manusia. Manusia sering lupa memperhatikan lingkungan jika unsur ekonomi muncul ke depan. Inilah perlunya mempelajari Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, bahwa faktor ekonomi dalam memberdayakan sumberdaya alam bukanlah hal yang semata-mata diperhatikan sementara faktor lingkungan Sumberdaya Alam dan Lingkungan merupakan pengetahuan yang penting untuk diketahui oleh seluruh penduduk dunia, terlebih bagi warga terpelajar yang dinilai mempunyai pengetahuan lebih dari masyarakat awam. Pelajar dan mahasiswa harus lebih paham dan mengerti mengapa sumberdaya alam dan lingkungan harus dilindungi agar bumi tidak berakhir lebih awal dari seharusnya. Kondisi alam dan lingkungan saat ini demikian krusial sehingga sangat memerlukan perhatian yang lebih dari sekedar mengerti, tetapi juga sangat membutuhkan tindakan riil untuk turut menjaganya. Dengan pengetahuan ini pastinya para mahasiswa akan terbuka wawasannya dan mencoba untuk turut bertindak dalam kehidupan tulisan ini terdapat kata-kata yang tetap tertulis dalam bahasa Inggris untuk memudahkan mahasiswa memahami pengertian awal jika kemudian akan mencari referensi lebih jauh tentang hal itu. Tulisan ini mengambil informasi dari media internet yang sarat dengan pengetahuan baru dan mudah-mudahan berguna bagi pembaca. Kritik dan saran sangat DAFTAR GAMBARPenulisI. Natural Resources Apakah Natural Resources ituNatural Resources adalah semua sumberdaya yang ada di bumi tanpa tindakan manusia, termasuk semua material yang mempunyai sifat-sifat seperti magnit, gravitasi, dan materi yang bermuatan listrik dan daya/tenaga. Sebagai contoh yang ada di bumi sinar matahari, atmosfir, air, tanah termasuk semua kandungan di dalamnya, sekaligus semua vegetasi dan hewan yang hidup secara alamiah dalam habitat Jenis Natural ResourcesJenis sumberdaya alam, yakni Biotic – merupakan sumberdaya yang diperoleh dari biosphere materi yang hidup di bumi dan bersifat organik, seperti hutan dan hewan di dalamnya, termasuk semua material yang dapat diperoleh dari hutan. Bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batubara dan minyak termasuk dalam kategori ini karena terbentuk dari materi organik yang mengendap dalam bumiAbiotic – merupakan sumber daya yang berasal dari materi yang tidak hidup dan bersifat non-organik, termasuk di dalamnya tanah, udara segarfresh air, air, dan zat metal seperti emas, besi, perunggu, perak, dll. 19 Berdasarkan fungsinya, sumberdaya disebut sebagai sumberdaya potensial apabila sumberdaya itu terkandung dalam suatu wilayah dan dapat digunakan di masa depan, contohnya minyak bumi yang sudah diproses. Adapun sumberdaya aktual adalah sumberdaya yang telah disurvei berapa jumlahnya, bagaimana kualitasnya dan sedang digunakan pada saat ini, contohnya kayu yang telah diproses dan tergantung dengan teknologi apa yang digunakan sehingga terkait dengan biaya yang dikeluarkan Reserve resources disebut sebagai sumberdaya cadangan, merupakan sumberdaya aktual yang dapat dibentuk keuntungannya di masa depan. Adapun Stock resources atau sumber daya stok persediaan yakni sumber daya yang telah disurvei namun tidak dapat digunakan karena langkanya teknologi. Contoh Hydrogen. Selanjutnya, berdasarkan daya/kemampuan memperbaharui, sumber daya ini disebut sebagai sumberdaya yang mampu memperbaharui “renewable” dan sumberdaya alam yang dikategorikan “non-renewable” tidak dapat diperbarui. Renewable resources – adalah sumberdaya yang dapat diisi kembali secara alamiah, contohnya sinar matahari, udara, angin, dll yang mempunyai sifat “tersedia” secara kontinyu dan jumlahnya berlebih dari kebutuhan dan konsumsi manusia. Non-renewable resources – merupakan sumberdaya yang tidak terbentuk kembali di alam dan jikalau terbentuk, hal ini memerlukan proses yang cukup lama, contohnya bahan tambang/mineral dan minyak bumi. Hal ini karena terbentuknya bahan tersebut memerlukan waktu hingga jutaan tahun. Beberapa bahan yang non renewable ada yang jumlahnya cenderung menurun meski tanpa campur tangan manusia, contohnya elemen radio aktif seperti Uranium, yang secara alamiah akan berubah menjadi metal. Namun demikian, jika sudah 20 terbentuk menjadi padat/metal, maka dapat digunakan kembali re-use dengan proses recycling, kecuali batubara dan minyak bumi tidak dapat di-recycling. Apakah Economics of Natural Resources and Environment ituEconomics of Natural Resources itu adalah pendayagunaan sumberdaya alam secara ekonomi, yang berarti sumberdaya alam yang dimanfaatkan secara ekonomi namun harus memperhatikan unsur-unsur pendayagunaan sumberdaya alam secara benar dan memperhatikan lingkungan. Sumberdaya EkonomiDalam ekonomi, sumberdaya didefinisikan sebagai suatu asset selain uang yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Ilmu Ekonomi sendiri didefinisikan sebagai suatu studi tentang bagaimana manusia mengelola sumberdaya yang terbatas. Ilmu Ekonomi klasik menandai 3 kategori sumber daya yang dikenal sebagai faktor produksi yakni tanah, tenaga kerja dan modal. Tanah yang termasuk sebagai sumberdaya alam, dipandang sebagai tempat berproduksi sekaligus sebagai sumber dari bahan baku. Tenaga kerja atau human resources merupakan upaya manusia menyediakan tenaga untuk menciptakan produk, melalui pembayaran upah. Modal terdiri dari bahan hasil karya manusia atau alat produksi mesin, bangunan dan infrastruktur lainnya yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa, yang dibayar dengan bunga bank. Dalam Biologi dan Ekologi, suatu sumberdaya merupakan suatu substansi yang dibutuhkan oleh suatu organisme yang hidup untuk dapat tumbuh, mempertahankan diri, dan reproduksi sebagaimana dalam proses sumberdaya biologi. Sumberdaya, seperti pakan makanan, air, atau tempat bernaung, dapat dikonsumsi oleh suatu organisme sehingga tidak dapat dihuni oleh organisme lain. Bagi hewan, kunci sumber daya adalah pakan makanan, air dan territory wilayah 21 kekuasaan. Bagi tanaman, kunci sumber daya adalah sinar matahari, nutrisi tumbuh, air dan tempat untuk tumbuh. Tenaga Kerja Labor atau Human ResourcesDalam ilmu ekonomi, tenaga kerja labour atau human resources merujuk kepada upaya manusia menghasilkan barang dan jasa. Pengertian human resources dapat didefinisikan dalam konteks skills keterampilan, energy, talent bakat, abilities kemampuan dan knowledge pengetahuan. Dalam konteks suatu project management, human resources merupakan para pekerja yang bertanggung jawab melaksanakan aktivitas yang telah dirumuskan dalam project plan rencana kerja proyek. Capital or infrastructureDalam ilmu ekonomi, modal capital berarti already-produced durable goods barang/alat tahan lama yang sudah jadi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa goods or services. Intinya, capital merujuk kepada human-made resources created using knowledge sumberdaya manusia yang terlatih menciptakan sesuatu dengan ilmu pengetahuan dan berdasar pengalaman akan kepentingan atau nilai tertentu expertise based on utility or perceived value. Sebagai contoh modal termasuk bangunan, mesin-mesin, jalan raya, dan kapal-kapal. Sebagai sumber daya, modal barang mungkin tidak dikonsumsi, meski demikian mereka mempunyai penyusutan depreciation dalam proses produksinya dan umumnya modal mempunyai sifat terbatas dalam Perbedaan Fundamental antara Ekonomi dan EkologiDalam pemanfaatan sumberdaya alam yang memperhatikan lingkungan, terdapat 3 perbedaan mendasar antara ilmu ekonomi dan ilmu ekologi22 1 definisi sumberdaya ekonomi mengarah kepada human-centered anthropocentric sedangkan sumberdaya biologi atau ekologi mengarah kepada nature-centered biocentric atau ecocentric. Artinya, apabila sumberdaya alam digunakan oleh manusia, umumnya manusia hanya berorientasi kepada kebutuhan manusia saja, padahal sumberdaya alam itu harus tetap terjaga sebagai kebutuhan alam yang sepatutnya terpelihara secara utuh sebagaimana kondisi alam yang sesungguhnya;2 dalam pandangan ekonomi, keinginan beriringan dengan kebutuhan, sementara pandangan biologi, keinginan berarti basic biological needs. Artinya, meski manusia mempunyai keinginan yang tidak terbatas, hendaknya tetap menjaga kebutuhan dasar alam untuk tetap terjaga dalam kelengkapan lingkungan dan hayati;3 sistem secara ekonomi berdasar pada pasar yang berorientasi kepada nilai tukar bagi barang dan jasa, sementara sistem biologi berdasar pada proses tumbuh secara alamiah, pemeliharaan dan Top Ten Natural ResourcesDi bawah ini daftar sepuluh sumber daya alam yang paling utama, yang kini kondisinya cukup rawan dan kita dapat menjaganya agar sumber daya itu tidak lenyap. Salah satu caranya adalah dengan mengelola sumberdaya ini dengan baik, jika mungkin menciptakan sumberdaya baru agar sumber daya ini masih cukup tersedia untuk masa depan, meski sumberdaya ini dapat dimanfaatkan secara ekonomi Air Meski bumi terdiri sebagian besar dari air, namun hanya 1 – 2,5 % yang merupakan air segar/bisa dikonsumsi. Dari 2,5 % itu, hendaknya diupayakan agar dapat ditampung untuk dapat digunakan lagi. Air yang diupayakan digunakan ulang adalah air yang aman untuk diminum dan 23 dimasak. Sementara itu, banyak negara yang sibuk membangun pabrik pengolah air water treatment yang pada akhirnya menyebabkan perubahan cuaca/climate yang kemudian menyebabkan adanya pengaruh terhadap hujan dan es yang mencair saat musim dingin winter yang selanjutnya berpengaruh terhadap jumlah air yang diturunkan kembali kepada bumi sebagai cadangan persediaan reserve supplies of freshwater. Kini, banyak sekali perusahaan memproduksi air kemasan yang sebetulnya menambah beban kepada bumi akibat banyaknya pabrik. Hal inilah yang menjadi inisiatif untuk diajarkan agar air perlu digunakan dengan lebih baik. Demikian pula dengan banyaknya teknologi untuk mengekplorasi air bagi pertanian lahan kering, yang hendaknya dilaksanakan dengan lebih UdaraUdara bersih diperlukan bagi eksistensi kehidupan di bumi ini. Udara bersih juga diperlukan bagi tanaman-tanaman, hewan dan kehidupan binatang di alam bebas. Hal yang penting dilakukan adalah mengurangi polusi udara yang menurunkan kualitas lingkungan dan dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan manusia. Terdapat sejumlah cara untuk menjaga udara tetap bersih dan mengurangi polusi udara, seperti menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan sendiri. BatubaraBatubara diestimasi mampu tersedia kurang dari 200 tahun lagi. Salah satu issue yang berkembang adalah negara-negara seperti China meningkatkan permintaan mereka sehingga persediaan/supply batubara akan habis lebih cepat. Batubara juga merupakan sumber pencemaran udara utama sehingga hal ini menjadi debat tentang regulasi penggunaan dalam 24 industri karena bahan bakar batubara dinilai sumber bahan bakar paling murah. Minyak bumiSecara umum diestimasi bahwa tingkat konsumsi minyak bumi hanya cukup hingga 30 – 40 tahun lagi. Sementara ini, banyak industri minyak yang mendorong untuk diperbolehkannya mencari sumber minyak baru sehingga banyak orang mempertanyakan bagaimana kondisi bumi jika minyak benar-benar habis sementara banyak sisa galian yang menganga akibat galian mencari minyak terdahulu. Sebagaimana diketahui, galian-galian mengekplorasi sumberdaya alam di bumi meninggalkan lubang-lubang yang sangat besar dan menganga sebagaimana terjadi di Kalimantan, Papua dan kondisi tersebut tidak dapat dikembalikan seperti semula. Meski jika ditemukan sumber minyak baru dan dapat digunakan metode ekstraksi minyak baru, namun para geologist memproyeksikan bahwa hal yang tidak mungkin bagi bumi untuk dapat tersedia supply minyak tak terbatas. Jika hal ini terjadi, barangkali akan memakan waktu jutaan tahun lagi sehingga tidak ada gunanya untuk menghabiskan sumber minyak bumi Gas AlamCadangan gas alam tersedia sedikit lebih baik daripada minyak bumi, yang cukup hingga 60 tahun. Gas merupakan sumber energi yang lebih bersih dari minyak, yang didorong untuk ditingkatkan level penggunaannya yang lebih tinggi daripada minyak, padahal sumber daya ini juga akan habis dalam waktu singkat. hosphorusFosfor berasal dari batu-batuan fosfor dan digunakan untuk menumbuhkan semua pangan dan tanaman pangan. Sayangnya, batu fosfor hanya ditemukan di 3 tempat di dunia, yakni di AS, China dan Maroko 25 sesungguhnya di Indonesia ada di gunung Ijen. Sumber daya tersebut diperkirakan akan habis dalam 100 tahun. Dari hasil penelitian, belum ada zat yang dapat menggantikan fungsi Fosfor. Mineral lainSumberdaya lain sepert Gypsum, Bauxite, Phosphate, Bentonite, Mica, Titanium, Zirconium dapat ditemukan di sepanjang tepi pantai yang berkarang. Elemen bumi langka seperti Scandium dan Terbium adalah dua mineral powerful yang langka, sering digunakan dalam turbin angin dan sirkuit elektronik di smartphones. Pantai datar mengandung deposit Potassium Carbonate dan elemen langka seperti Cerium dan BesiBesi juga dalam kondisi supply yang terbatas. Ia dapat terkandung dalam elemen seperti Silica yang harus dipanaskan membentuk pig iron yang digunakan dalam industralisasi. Besi merupakan sumberdaya alam yang paling penting sepanjang sejarah di bumi sejak berabad-abad lalu. Besi telah bermanfaat bagi manusia dalam upaya membuat senjata yang lebih canggih, transportasi yang lebih baik dan bangunan yang lebih tinggi. Hingga kini, besi dan baja masih digunakan di modern industri masa kini. TanahSumberdaya alam yang penting lainnya adalah tanah. Tanah dikomposisi dari berbagai partikel yang berbeda dan nutrisi tanah sehingga tanaman dapat tumbuh. Selain itu, tanah dapat digunakan untuk menyediakan rumah. Sejumlah sampah yang ditempatkan pada tanah dapat membuat tanah tersebut lebih kaya nutrisi jika ada cacing yang mengolahnya. Hutan dan Kayu26 Oleh karena meningkatnya populasi dunia, maka meningkat pula permintaan perumahan dan proyek konstruksi, yang menggunakan kayu dari hutan. Padahal hutan dinilai penting untuk menghadirkan ekologi dunia yang mendukung bumi untuk dapat mempertahankan sumberdaya alam dan kehidupan didalamnya. Hutan juga memainkan peranan penting dalam menyediakan udara segar dan dalam waktu yang sama, hutan menyediakan kayu bagi membangun perumahan. Sumberdaya alam adalah sumberdaya yang terbentuk dalam lingkungan aslinya dan alamiah sesuai bentuk aslinya dan tidak dicampuri oleh tangan manusia. Mereka sudah terbentuk demikian selama berribu-ribu tahun tanpa intervensi manusia. Sumber daya alam diturunkan dari lingkungannya, sementara sebagian digunakan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya seperti air, udara, batubara, gas, minyak digunakan manusia untuk memuaskan kehidupannya. Manusia menggunakan sumber daya alam mulai dari hutan di gunung hingga mineral di pantai. Kini saatnya manusia mulai “aware” dengan sumber daya alam, terutama kesepuluh sumberdaya alam yang tersebut di II. EnvironmentEnvironment adalah suatu kondisi lingkungan yang tersusun sedemikian rupa dari sumber daya alam sehingga membentuk suatu harmonisasi Environment EducationOleh karena pentingnya fungsi lingkungan, maka diperlukan upaya edukasi agar semua manusia yang berada di bumi bersedia melakukan upaya penghematan energi dan bagaimana cara dalam penghematan energi, dapat disimak berikut ini Ways to Save Energy Cara Menghemat EnergiKonsumsi minyak bumi telah berlangsung dalam kecepatan yang cukup tinggi sejak seabad lalu dan telah berkontribusi dalam kerusakan lingkungan. Tindakan manusia telah mengakibatkan perubahan cuaca Climate change dan pemanasan global global warming. Meski banyak negara telah mengambil langkah untuk beralih ke sumber energi bersih dan hijau seperti energi solar, energi angin wind energy, geothermal energy, namun masih terdapat jalan yang panjang sebelum kita dapat meninggalkan bahan bakar minyak bumi 28 tidak menggunakan lagi dan mulai tergantung kepada sumber daya alam yang bersih dan hijau. Berikut ini upaya edukasi tentang beberapa cara menghemat energi1. Gunakan cahaya matahari sebagai penerangan saat pagi – sore Gunakan gas alam untuk memanaskan, sebab menggunakan gas alam merupakan cara memanaskan yang lebih murah dibandingkan yang lain. 3. Tutup panci sewaktu memasak agar mendidih lebih cepat dan menggunakan energi yang lebih sedikit4. Bersihkan kompor selalu karena kompor bersih akan lebih menghemat Sesuaikan ukuran panci sesuai dengan kebutuhan. Jangan gunakan panci besar untuk memasak air yang sedikit6. Matikan kompor 5-10 menit sebelum selesai memasak dan biarkan sisa panas yang memasaknya. 7. Tutuplah panci selalu sewaktu memasak agar energi lebih Gunakan alat listrik dengan kapasitas listrik yang lebih kecil9. Jangan panaskan oven sebelum memasak kecuali memang diperlukan dan tidak lebih dari 10 menit menyala10. Thawing makanan beku sebelum memasak. Thawing adalah proses menaikkan suhu sesuatu dengan membiarkannya suhunya naik secara perlahan, tanpa melakukan proses pemanasan secara drastis . Sebagai contoh makanan beku seperti daging beku yang baru dikeluarkan dari freezer, seharusnya diletakkan tetap pada lemari pendingin tetapi bukan di bagian freezer, untuk kemudian baru dikeluarkan dari lemari pendingin setelah daging tersebut tidak beku. Proses thawing dilakukan agar daging tersebut tidak mengalami penurunan kualitas. Demikian pula dengan 29 berbagai jenis makanan, yang jika disimpan di freezer , maka perlu dilakukan thawing agar mutu makanan tidak menurun, terutama rasa. 11. Gunakan microwave untuk memasak jika mungkin karena lebih menghemat dibanding dengan oven Gunakan slow cooker karena dapat menghemat 75 % dari energi dibandingkan kompor dan oven13. Bukalah pintu oven segera setelah memasak agar panas segera hilang untuk keamanan14. Gunakan alat masak yang lebih kecil karena dapat menghemat 75 % lebih Belilah peralatan yang hemat energi. Harganya barangkali lebih mahal tetapi penggunaan dalam jangka panjang lebih Matikan peralatan listrik jika tidak Perbaikilah setiap kebocoran dengan Gunakan lampu LED atau lampu compact fluorescent karena dapat menghemat 80 % Gunakan lampu halogen untuk penerangan jalan karena lebih menghemat 25 % dibanding lampu biasa. 20. Pilih watt yang paling kecil21. Gunakan computer dalam situasi “sleep” daripada “screen saver”22. Ink-jet printer lebih hemat dibanding laser printer23. Layar LCD atau LED lebih hemat dibanding CRT Laptop lebih hemat daripada Jangan gunakan AC terlalu dingin karena akan lebih boros energi26. Penggunaan tv dan peralatan listrik lain diupayakan agar tidak berada di ruang berAC30 27. Gunakan furniture yang lebih sedikit agar kipas angin lebih bisa bebas menghembuskan Gunakan sentral AC dengan teknologi Seasonal Energy Efficiency Ratios SEERs –minimum SEER atau lebih untuk efisiensi yang lebih Gunakan fan dengan ventilasi di jendela atas untuk mendinginkan ruang30. Gunakan ceiling fan untuk ruangan berAC31. Bersihkan AC secara rutin dari debu32. Bersihkan kulkas secara rutin33. Set temperature kulkas secukupnya, tidak perlu terlalu Jangan tempatkan kulkas dekat kompor atau terkena panas Pastikan pintu kulkas tertutup baik. 36. Jangan masukkan makanan panas dalam kulkas karena akan menghabiskan energi besar37. Jika mudah mengeringkan, tidak perlu menggunakan mesin cuci piring38. Penggunaan kompor gas lebih efisien dibanding kompor listrik39. Gunakan deterjen yang lebih sedikit40. Keringkan pakaian di tempat terbuka agar kering lebih cepat41. Jangan biarkan lampu menyala 24 jam selama 7 hari berturut-turut. 42. Gunakan tempat makan dan minum yang dapat dicuci dan digunakan kembali43. Jadikan diri menjadi Energy Conservation Buatkah contoh bagi yang lain sebagai diri yang hemat energi45. Matikan selalu lampu jika tidak digunakan46. Cabutlah kabel jika alat tidak digunakan47. Pilih tangga untuk turun48. Tidak perlu mencetak jika tidak diperlukan31 49. Hindari jalanan macet karena memboroskan energy50. Gunakan transportasi publik daripada berkendara sendiriMasih banyak lagi tindakan-tindakan yang berorientasi kepada penghematan energi, pelestarian lingkungan dan penyelamatan alam dan Current Environmental IssuesIssue masalah lingkungan saat ini adalah sikap manusia menghadapi penyelamatan bumi dari issue lingkungan. Jika hal ini diabaikan, maka kehidupan manusia di masa depan akan cepat binasa. Planet bumi mempunyai lingkungan alamiah yang disebut sebagai Ecosystem’ yang terdiri dari semua manusia, kehidupan tanaman, gunung-gunung, glaciers, atmosphere, batu-batuan, galaxy, massive oceans lautan massif dan laut – laut. Juga termasuk sumber daya alam dari air, electric charge, api, magnetism, udara and climate cuaca. Hal yang menjadi issue lingkungan juga adalah engineering developments yang memicu resource depletion dan environmental destruction. Teknologi modern yang digunakan dalam industri engineering and manufacturing mempunyai dampak utama dalam kehidupan manusia dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena terjadinya engineering and manufacturing industry yang dinilai sangat cepat rapid, maka mengakibatkan perubahan drastis dalam masalah lingkungan. Setiap manusia hendaknya belajar untuk going green dalam setiap langkah, terutama dalam bisnis mereka dan jika mendengarkan pidato environmental speaker, Jim Harris, maka pengetahuan tentang lingkungan menjadi lebih terarahHarris, 2016. Engineering and manufacturing industry telah meningkat sehingga penggunaan material logam, plastik, minyak bumi, dan karet juga meningkat. Jenis industri ini adalah pabrik mobil, pabrik kapal, pabrik tekstil, pertambangan, pabrik alat berat, dan lain-lain. yang menyebabkan sejumlah 32 efek yang menyulitkan numerous arduous effects dan tidak mempertimbangkan situasi agar lolos dari non-environment friendly. Crucial environmental issues bukan lagi a blame game, namun manusia harus lebih bertanggung jawab terhadap udara kotor dirty air, smelly garbage sampah yang berbau menyengat atau air yang terkontaminasi dan paling sedikit manusia dapat memerankan peranan penting dalam penyebab significant current environmental III. Masalah Polusi Lebih dari separuh populasi umat manusia memahami apa itu polusi, namun mereka tetap tidak siap menghadapi konsekuensi perusakan lingkungan. Polusi tidak hanya berarti polusi air, tanah dan suara, tetapi juga telah meluas kepada polusi cahaya, pandangan visual, dan lain-lain. Manusia dan tingkah laku manusia merupakan penanggung jawab utama terhadap penyebab semua polusi yang terjadi. Polusi air merupakan hal yang esensial disebabkan oleh kebocoran minyak di lautan, banyaknya urbanisasi, dan pengotoran lautan. Polusi udara dimulai dari pembakaran bahan bakar fosil minyak, hydraulic fracturing dan gas emisi yang diterbitkan oleh kendaraan. Polusi air dan tanah juga penyebab utama akibat dari industrial laku manusia memicu environmental pollution. Permintaan yang lebih tinggi akan sumber daya merupakan faktor yang berkontribusi kepada masalah karena manusia membutuhkan makan dan rumah. Jika keinginan ini tidak dikendalikan dengan baik, maka akan mengganggu keseimbangan alam dan mengganggu lingkungan. Pembangunan seing mengakibatkan depletion lingkungan dan environmental destructionGambar . Polusi Climate ChangePerubahan suhu lingkungan saat ini disebabkan dari tindakan manusia yang mengganggu dan membahayakan kondisi bumi seperti global warming, greenhouse effect, urban heat, coal industry dll. Climate change tidak hanya merubah keseluruhan skenario cuaca overall weather scenario, namun 34 juga mengakibatkan efek yang lebih besar dan lebih membahayakan, seperti pencairan es di wilayah kutub melting of polar regions, terjadinya penyakit baru occurrence of new diseases dll. 3. 3. Global WarmingGlobal warming atau pemanasan global merupakan salah satu environmental issue yang menginformasikan bahwa temperature bumi meningkat akibat greenhouse gas yang menimbulkan carbon dioxide, methane, water vapor dan gas-gas lainnya. Gas – gas ini memiliki kemampuan memerangkap panas yang dibutuhkan dalam membentuk efek rumah kaca sehingga bumi menjadi hangat bagi manusia untuk tetap hidup. Tanpa gas-gas ini, bumi akan menjadi dingin. Namun akibat terlalu banyaknya gas-gas inilah temperatur bumi menjadi beberapa dekade lalu, akumulasi gas rumah kaca meningkat tajam yang berarti lebih banyak panas yang terperangkap dalam atmosfir bumi dan sedikit dari gas-gas ini yang terbebas kembali. Gas-gas ini membuat permukaan bumi semakin panas yang berakibat kepada global warming pemanasan global. Menurut Environmental Protection Agency EPA, temperatur bumi telah meningkat 0,8 derajat Celcius dalam satu abad. Oleh karenanya, Global Warming merupakan masalah serius bagi kesehatan publik dan lingkungan. Pemanasan global dapat memiliki efek jangka panjang yang dapat mengakibatkan mencairnya gletser, perubahan iklim, kekeringan, penyakit dan peningkatan frekuensi badai. Kenaikan pemanasan global berakibat naiknya permukaan laut, penipisan sumber daya non-terbarukan, mencairnya gletser, kepunahan spesies, tempat pembuangan sampah yang tercemar, timbulnya debu beracun, penurunan kesuburan tanah, kenaikan polusi udara dan air dan lain-lain. 35 Deforestation dan DegradationDeforestation adalah suatu kondisi yang menurun terhadap hutan sebagai paru-paru dunia dan degradation adalah suatu kondisi alam yang mengalami penurunan kualitas, Saat ini, concern diarahkan kepada wilayah-wilayah rainforest yang kebanyakan memegang biodiversity di bumi Earth's biodiversity. Semua hutan tropis yang berada di Afrika, Asia, Australia, Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan - mengandung hampir setengah dari hutan dunia. Ekosistem ini memberikan udara segar, sekaligus membantu mencegah perubahan iklim. Selama terjadi fotosintesa tumbuhan, pohon-pohon dan vegetasi lainnya, terjadi penyerapan karbon dioksida di atmosfer - gas pemanasan global yang paling penting yang dipancarkan oleh aktivitas manusia. Lepisto 2013 mengutip ucapan Holly Gibbs, seorang ahli lungkungan, bahwa hutan tropis menyimpan lebih dari 340 miliar ton karbon, yang senilai sama dengan 40 tahun emisi bahan bakar fosil di seluruh dunia. Selanjutnya dijelaskan, penyimpanan karbon ini dapat dibalik. Ketika hutan ditebang dan pohon mengalami pembusukan atau hutan dibakar, maka karbon yang sebelumnya disimpan di batang, cabang, daun dan akar - sebesar setengah dari berat pohon - dilepaskan ke atmosfer sebagai karbon dioksida. Dalam hal ini, deforestasi secara historis menyumbang sekitar 20 persen dari emisi karbon dunia, sama dengan sektor transportasi. Pembuat emisi karbon dioksida global awal dekade ini adalah China dan Amerika Serikat, dan diikuti oleh Brasil dan Indonesia yang merupakan dua negara yang mengalami deforestasi. Jika hutan tropis hilang, maka dapat mempercepat perubahan iklim, karena hampir semua karbon yang tersimpan dibakar dan dilepaskan, sama seperti pembakaran bensin untuk bahan bakar mobil atau pembakaran batu bara untuk mengoperasikan industri atau memberikan listrik. Lepisto 2013 juga menjabarkan hasil survey 36 berbasis satelit oleh PBB Organisasi Pangan dan Pertanian, dari 1990-2005, bahwa planet bumi kehilangan rata-rata 4,9 juta hektar hutan per tahun, kerugian bersih hampir 10 hektar, atau 25 acre per menit. Di daerah tropis, kerugian bersih lebih tinggi, rata-rata 6,9 juta hektar hutan per tahun. Lepisto 2013 juga menguraikan studi yang menunjukkan bahwa deforestasi juga dapat mengurangi curah hujan, menaikkan suhu permukaan tanah dan, meningkatkan potensi kebakaran hutan. Hal ini juga berarti mengurangi keanekaragaman hayati di daerah tropis, rumah bagi lebih dari setengah spesies tanaman dan hewan di dunia. Menurut Anonymous 2016, hutan hujan pernah menutupi 14% dari permukaan tanah bumi; sekarang mereka menutupi hanya 6% dan para ahli memperkirakan bahwa hutan hujan yang tersisa dapat dikonsumsi dalam waktu kurang dari 40 tahun. Hutan hujan sedang dihancurkan karena nilai tanah hutan hujan dianggap sebagai hanya nilai kayu oleh perusahaan penebangan multi-nasional, dan pemilik tanah, serta Pemerintah sebagai pemberi ijin HPH. Hampir setengah dari spesies di dunia tanaman, hewan dan mikroorganisme akan hancur atau sangat terancam selama seperempat abad ke depan karena hutan hujan mengalami deforestasi. Para ahli memperkirakan bahwa dunia kehilangan spesies 137 tanaman, hewan dan serangga setiap hari karena hutan hujan mengalami deforestasi, yang berarti setara dengan spesies per tahun. Jika spesies hutan hujan lenyap, begitu banyak kemungkinan obat untuk penyakit yang mengancam jiwa. Saat ini, 121 obat resep yang dijual di seluruh dunia berasal dari sumber tanaman dari hutan hujan dan sementara ini 25% dari obat-obatan Barat berasal dari bahan-bahan hutan hujan, Sebagian hutan hujan dimusnahkan dengan gergaji, buldoser dan kebakaran untuk nilai kayu dan 37 kemudian diikuti oleh pertanian dan peternakan, bahkan oleh raksasa dunia seperti Mitsubishi Corporation, Georgia Pacific, Texaco dan adanya populasi yang tumbuh dengan kecepatan tinggi, maka permintaan makanan, perumahan dan pakaian menjadi 3 x lebih tinggi dalam tiga dekade terakhir. Untuk mengatasi hal itu, “Deforestation” dilakukan. Deforestation artinya penghapusan hutan clearing of forest atau penghapusan pertanian clearing of green cover dari pemggunaan industri dan urban. Hal ini terkait dengan kondisi akhir hutan maupun pertanian yang dijadikan lahan residensial, komersial dan penggunaan industri. Menurut FAO 2010, kira-kira 7,3 juta hektar hutan hilang setiap tahun. Efek deforestation jangka panjang dapat menjadi suatu kecemasan dan pertanda bahwa kondisi ini akan membawa kepada bencana banjir, erosi tanah, peningkatan global warming, ketidakseimbangan klimat, kematian kehidupan liar wildlife extinction dan issue lingkungan serius lainnya. Hampir 80% dari makanan yang ada sekarang dikembangkan dunia berasal dari hutan hujan tropis, seperti alpukat, kelapa, jeruk, lemon, pisang, jambu biji, nanas, mangga dan tomat; jenis sayuran termasuk jagung, kentang, beras, labu dan ubi jalar; dan rempah-rempah seperti lada hitam, cabe merah, coklat, kayu manis, cengkeh, jahe, tebu, kunyit, kopi dan vanili dan kacang-kacangan. Paling sedikit 3000 buah ditemukan di hutan hujan; yang kini hanya 200 buah yang digunakan di Dunia Barat. Padahal orang-orang Indian dari hutan hujan menggunakan lebih dari tanaman hutan hujan yang kaya akan metabolit sekunder, terutama alkaloid. Ahli biokimia percaya alkaloid melindungi tanaman dari serangan penyakit dan serangga. Banyak alkaloid dari tanaman telah terbukti sebagai obat dan banyak ini, 121 obat resep yang dijual di seluruh dunia berasal dari tanaman. Sementara itu, 25% dari obat-obatan Barat berasal dari bahan-bahan hutan 38 hujan, kurang dari 1% dari pohon-pohon tropis dan tanaman yang telah diuji oleh para ilmuwan. Bahkan National Cancer Institute AS telah mengidentifikasi 3000 tanaman yang aktif melawan sel kanker dan 70% dari tanaman ini ditemukan di hutan hujan. Dua puluh lima persen dari bahan aktif dalam obat melawan kanker saat ini datang dari organisme yang ditemukan hanya di hutan hujan. Vincristine, diekstrak dari tanaman hutan hujan, periwinkle, adalah salah satu obat antikanker yang paling kuat di dunia. Obat-obat ini telah secara dramatis meningkatkan tingkat kelangsungan hidup untuk leukimia akut sejak ditemukannya. Pada 1983, tidak ada produsen farmasi AS yang terlibat dalam program penelitian untuk menemukan obat baru atau obat dari tanaman. Hari ini, lebih dari 100 perusahaan farmasi dan pemerintah AS, termasuk raksasa seperti Merck dan The National Cancer Institute, terlibat dalam proyek-proyek penelitian tanaman untuk obat, mungkin obat untuk virus, infeksi, kanker, dan bahkan AIDS. Para ahli sepakat bahwa dengan membiarkan hutan hujan utuh maka berarti hutan hujan memiliki nilai ekonomi yang lebih daripada ditebang untuk kemudian dibuat lahan penggembalaan ternak atau diambil kayunya. Statistik terbaru menunjukkan bahwa tanah hutan hujan jika dikonversi ke peternakan menghasilkan kepada pemilik tanah $ 60 per acre dan jika kayu dipanen, tanah bernilai $ 400 per acre. Namun, jika sumber daya terbarukan dan berkelanjutan dipanen, tanah tersebut akan menghasilkan $ per acre kepada pemilik tanah. Jika dikelola dengan baik, hutan hujan dapat memberikan kebutuhan dunia untuk sumber daya alam secara terus-menerus. Dengan menciptakan sumber baru agar dapat dipanen, hutan hujan lebih berharga daripada ditebang dan dibakar. Jika diusahakan agar produk hutan hujan berkelanjutan dapat mempengaruhi perubahan positif dengan menciptakan pasar untuk produk ini sementara mendukung perekonomian rakyat dan 39 memberikan solusi ekonomi dan alternatif dibandingkan kila hutan ditebang hanya untuk nilai manusia terhadap ekosistem di mana-mana telah meningkat sangat tinggi dalam beberapa dekade terakhir. Sejak tahun 1980, ekonomi global telah berkembang tiga kali lipat dari saat ini dan populasi dunia telah meningkat sebesar 30 persen. Pada tahun 2001, The World Resources Institute memperkirakan bahwa permintaan beras, gandum, dan jagung diperkirakan akan tumbuh sebesar 40% pada tahun 2020, peningkatan permintaan air irigasi sebesar 50% atau lebih. Lebih lanjut dilaporkan bahwa permintaan kayu bisa dua kali lipat pada tahun 2050; sayangnya, hutan tropis dunia yang memasok sebagian besar permintaan dunia untuk kayu. Pada tahun 1950, sekitar 15 persen dari permukaan daratan bumi ditutupi oleh hutan hujan. Dalam kurang dari lima puluh tahun, lebih dari setengah hutan hujan tropis dunia telah menjadi korban kebakaran dan penebangan. Lebih dari hektar hutan yang terbakar setiap hari dan 78 juta acres hilang setiap tahun. Sedikit hutan hujan berarti hujan berkurang, lebih sedikit oksigen bagi kita untuk bernapas, dan peningkatan ancaman dari pemanasan menginginkan hutan tropis tidak berkurang apalagi lenyap, karena selain sebagai paru-paru dunia, hutan tropis dinilai sebagai tempat yang penuh dengan keanekaragaman hayati biodiversity yang harus dilindungi dan dapat menghadirkan biosphere wilayah permukaan, atmosfer, dan hidrosfer bumi atau bagian analog dari planet lain yang ditempati oleh organisme hidup sebagai totalitas organisme hidup. Contoh hutan tropis yang didambakan oleh manusia adalah hutan hujan di Fatu-Hiva Gambar 8. Fatu-Hiva adalah sebuah pulau di kepulauan Marquesas bagian French Polynesia – Polinesia jajahan Perancis di Laut Pasifik. Nama Fatu Hiva cukup terkenal karena nama itu juga sebagai judul buku yang ditulis Thor Heyerdahl pada tahun 30-an, yang 40 menceriterakan keindahannya sewaktu ia pernah tinggal di sana. Diceriterakannya, garis pantai timur Fatu Hiva ditandai oleh sejumlah lembah sempit, diukir oleh sungai yang mengalir ke pedalaman. Antara lembah-lembah itu adalah tebing air terjun langsung ke laut, demikian indahnya dengan tanaman dan pohon dari sebuah hutan hujan rain-forest membentuk goediversity dalam sebuah ekosistem. Sumber Fatu-HivaGambar . Over PopulationOver populasi merupakan tragedi manusia yang tak pernah berakhir dan merupakan penyebab di hampir semua masalah lingkungan. Polusi air, krisis sumberdaya, ketidakseimbangan gender, polusi keseluruhan, polusi tanah, ekspansi urbanisasi urban sprawling, deforestation, over production produksi berlebihan merupakan beberapa contoh efek berbahaya dari over populasi. Meski program keluarga berencana berlangsung di banyak negara, namun over populasi sulit dikontrol di tingkat internasional. Hal ini kemudian menjadi 41 urusan subyektif subjective concern dan tidak ada metode yang benar-benar 100 % efektif untuk mengatasi masalah over populasi. Limbah Industri dan Rumah TanggaSaat ini, berton-ton sampah diproduksi oleh setiap rumah tangga setiap tahun. Jenis sampah tersebut ada yang dapat didaur-ulang sementara sampah lainnya menjadi bagian dari lokasi tersebut karena tidak dapat didaur-ulang atau dikirim ke negara dunia ketiga. Sehubungan dengan hal ini, pemerintah sudah tepat untuk tidak memperbolehkan impor pakaian bekas karena hal ini merupakan pengalihan sampah dari negara tersebut. Oleh karena kenaikan makanan dan perumahan, maka sejumlah barang diproduksi, Hal ini menyulut lebih banyak lain sampah yang butuh diproses. Kebanyakan sampah dipendam di bawah tanah pada lahan-lahan yang akan dibangun perumahan. Di wilayah seperti ini merupakan serious environmental concerns. Kondisi ini berakibat pada kesehatan manusia, penurunan kualitas tanah, effects wildlife, penyebab polusi udara dan membawa pengaruh terhadap perubahan Acid Rain Hujan AsamAcid rain artinya hujan yang sifatnya asam akibat kandungan polutan tertentu di atmosfir. Kandungan polutan itu datang dari atmosfir yang berasal dari proses industri dan polusi dari kendaraan. Hujan asam dapat terjadi dalam bentuk hujan biasa, atau salju, kabut atau material kering yang jatuh ke bumi. Hujan asam dapat terjadi karena meletusnya gunung berapi volcano, dapat menyebabkan pula pembusukan vegetasi dan juga dapat menyebabkan semburan laut yang dapat memproduksi sulfur dioksida dan kebakaran, juga menyebabkan dekomposisi bakteri dan sedikit menimbulkan nitrogen dioksida. Hujan asam juga bisa disebabkan oleh kegiatan manusia membuat sumberdaya 42 yang termasuk didalamnya adalah membakar bahan bakar fosil sehingga melepaskan sulfur dioksida dan oksidasi nitrogen ke atmosfir. Hujan asam juga dapat mengakibatkan efek mengganggu kepada kehidupan laut, hutan-hutan, kesehatan publik, architecture dan bangunan-bangunan Ozone Layer Depletion Pengurangan Lapisan OzonLapisan Ozon adalah suatu lapisan gas yang berada 25 – 30 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini mengandung ozon yang secara alamiah terbentuk dalam bentuk molekul 3 atom oksigen. Lapisan ini saat ini berada di stratosphere . Stratosphere adalah lapisan atmosfir kedua yang melindungi radiasi Ultra Violet agar tidak masuk ke bumi. Lapisan ozon mampu mengabsorbsi 97-99% radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Namun selama beberapa dekade lalu, kegiatan manusia dan industri telah berkontribusi kepada pengurangan lapisan ozon di atmosfir. Penyebab utama pengurangan lapisan ozon itu adalah karena pelepasan Chlorine dan Bromine secara berlebihan oleh kegiatan manusia dalam bentuk Chlorofluorocarbons CFCs, halons, CH3CCl3 Methyl chloroform, CCl4 Carbon tetrachloride, HCFCs hydro-chlorofluorocarbons, hydrobromofluorocarbons dan methyl bromide. Zat-zat tersebut ditemukan mempunyai dampak langsung terhadap deplesi depletion lapisan ozon di Genetic Engineering Rekayasa GenetikaGenetika modifikasi terhadap makanan, organ manusia dan hewan kini tampak sebagai perhiasan pengetahuan dan teknologi namun hal ini mendatangkan efek membahayakan bagi bumi. Biotechnology adalah teknologi yang impresif namun penggunaan terbatas. Rekayasa genetika hingga kini masih menjadi subyek perdebatan karena hasil rekayasa itu dianggap 43 mwmpunyai dampak yang menyakitkan dibandingkan keuntungan yang diperoleh oleh umat manusia. Polusi genetika dan perubahan produksi makanan tidak hanya membawa efek bahaya kepada manusia, tetapi juga manusia harus bertanggung jawab terhadap apa yang disebut sebagai modifikasi genetika genetic modification’. Urban Sprawl Serangan UrbanisasiTidak hanya India dan China saja yang punya contoh klasik dari over populasi dan serangan urbanisasi, namun lebih dari itu, serangan urbanisasi mengarah kepada penurunan kualitas tanah. Saat ini hampir di semua negara menggunakan tanah tanpa bertanggung-jawab hanya karena memenuhi keinginan manusia atas keserakahan yang tidak berakhir to meet the ever-growing demand of the greedy human wishes. Ekspansi area industri tidak saja mengarah kepada penurunan kualitas tanah land degradation dan polusi tanah soil pollution, tetapi juga pengrusakan habitat habitat destruction yang sungguh-sungguh menyengsarakan terrible misery. Lingkungan alam Natural environment terdiri dari flora dan fauna yang kini benar-benar telah dirusak dan kehilangan kelengkapannya tanpa ada usaha menggantinya. Kondisi ini memberi dampak membahayakan dalam jangka panjang bagi penyelamatan manusia dan menyebabkan issue lingkungan yang serius. Contoh yang paling dekat adalah banyaknya perumahan yang dibangun di lahan-lahan produktif, tanpa perencanaan matang sehingga hal ini menyebabkan banjir di setiap musim hujan. Di Malang dahulu selalu disediakan dam-dam kecil meski di dalam kota Malang dan kondisi itu sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari oleh pemerintah Belanda kala itu untuk mempertimbangkan masa depan. Namun dam-dam kecil itu kini lenyap dibuat rumah/bangunan dan akibatnya terjadi genangan saat hujan turun. Tidak saja di kota Malang, namun kini lahan-lahan produktif antara Mojokerto dan Surabaya telah lenyap digantikan dengan 44 perumahan-perumahan padat tanpa mempertimbangkan resiko banjir yang bakal melanda tempat lain. Akibatnya, perumahan Darmo Satelit yang berada di kota Surabaya, kini mengalami banjir hingga 145 cm akibat luapan air yang terjadi dari berbagai sudut kota. Hampir di setiap pembangunan perumahan tidak memperhitungkan dampak yang bakal terjadi bagi daerah lain karena tidak memperhitungkan daya tampung air hujan dan aliran air yang bakal meluap karena daya tampung sungai yang semakin kecil dan terbatas. Hal semacam ini juga terjadi di daerah atau kota lain di Indonesia dan dunia. Industrial Pollution Polusi IndustriDengan datangnya Revolusi Industri di Eropa di abad silam, manusia kini dapat dan mampu melakukan kecanggihan masa depan menghadapi abad ke 21. Perkembangan teknologi berjalan sangat cepat, ilmu pengetahuan menjadi maju. Dengan semua kondisi ini berdampak satu lagi Polusi Industri. Sebelumnya, industri hanya pabrik-pabrik kecil yang memproduksi asap-asap kecil sebagai polutan utama. Namun, sejak sejumlah pabrik menjadi industri yang full scale skala penuh/besar, maka issue polusi industri semakin penting. Apapun bentuk polusi yang dapat dilacak dari mana sumbernya dengan segera dikenal sebagai polusi industri industrial pollution. Kebanyakan polusi yang terjadi di planet ini dapat dilacak dari mana datangnya. Namun kenyataannya, kondisi ini tetap dan terus terjadi dan hanya para demonstran yang terus berjuang melawan environmental degradation. Negara-negara yang mengalami kondisi ini diharapkan cepat bertindak di bawah kontrol pemerintah. Berikut gambar yang memperlihatkan polusi industri 45 Dalam gambar tampak adanya Industrial pollution yang kini terjadi di hampir semua tempat di dunia. Padahal polusi industri akan berkontaminasi dengan banyak sumberdaya air minum, melepaskan toksin-toksin yang tidak diinginkan ke udara dan mengurangi kualitas tanah di semua tempat di dunia. Banyak bencana lingkungan disebabkan karena polusi industri, yang tetap tidak terkendali. Berikut ini beberapa penyebab polusi industri yang telah menyulut degradasi lingkungan Penyebab Polusi Industri1. Sedikitnya kebijakan untuk mengontrol polusi Di banyak negara, sedikit kebijakan yang efektif untuk mencegah polusi industri dan lemahnya peraturan dan hukum bagi pelaku polusi sehingga hal ini akan memicu mass scale pollution polusi bagi banyak orang dan hal ini akan menyengsarakan kehidupan banyak orang di masa Pertumbuhan Industri yang Tidak Terencana Baik Di banyak negara, industri-industri besar tumbuh tanpa direncanakan dengan baik, menempati ruang-ruang yang bahkan melanggar norma dan aturan sehingga memberi polusi kepada lingkungan yang berarti juga memberi polusi kepada udara dan air di tempat itu. Kejadian kebakaran hutan yang menimbulkan asap 46Gambar . Kritisnya Polusi Pabrik berkepanjangan saat itu, ternyata hingga saat ini tidak ada pelaku yang benar-benar dihukum, yang menunjukkan adanya kelemahan aparat maupun negara yang tidak bertanggungjawab atas musibah polusi yang terjadi. Pemberian HPH Hak Penguasaan Hutan diberikan tanpa dikaji, dan tidak pernah dikontrol oleh pemerintah. Banyak HPH diberikan tanpa diinterogasi, untuk apa lahan itu digunakan. Banyak perusahaan yang tidak melakukan apa-apa atas HPH yang dipunyai dan mereka sengaja membakar hutan karena ingin efisien dalam pemeliharaan hutan yang sudah digunduli. Akibatnya, kebakaran tersebut menimbulkan asap yang berkepanjangan dan sebagian korban karena asap tidak benar-benar diperhatikan. Ironisnya, negara tidak berbuat apa-apa bagi kepentingan rakyatnya. Contoh lainnya adalah, demikian banyaknya usaha membuat air minum kemasan. Pemerintah belum bertindak akan hal ini. Padahal banyaknya usaha air minum kemasan, menimbulkan sampah botol plastik yang semakin banyak. Indonesia masih belum memahami adanya dampak sampah botol air kemasan yang semakin bertambah. India saja telah menghentikan penggunaan botol air mineral untuk menekan jumlah sampah plastic yang dihasilkan. Ironisnya, Perhutani sebagai garda terdepan dalam penyelamatan hutan Indonesia, juga memproduksi air kemasan dengan alasan mencari sumber usaha baru menyelamatkan perusahaan. Negara yang sangat berkepentingan dalam hal ini, masih belum menyadari dampak dari banyaknya usaha air kemasan botol plastik. Jika saja usaha air mineral Perhutani bertambah maju, hal ini berarti menambah polusi industri yang lebih besar karena perluasan usaha akan memerlukan perluasan lahan, mesin, listrik, penggunaan tenaga kerja yang memerlukan air di perusahaan itu dan seterusnya, disamping besarnya sampah botol plastic yang dihasilkan. Tidak ada pihak yang terinspirasi untuk membuat air minum dengan memelihara 47 lingkungan, seperti memelihara sumber air Brantas untuk tetap mengalir tanpa dicemari polusi sehingga air itu dapat dikonsumsi tanpa menggunakan mesin dan industri yang menambah polusi. Prinsip menjalankan usaha hanya dipandang secara ekonomi tanpa mempedulikan dampak lingkungan yang tercemar. 3. Penggunaan Teknologi Lama Banyak industri yang masih menggunakan mesin-mesin lama yang tidak efisien, bahkan menimbulkan sejumlah sampah yang tidak diproses. Untuk menghindari biaya dan pengeluaran yang besar, banyak perusahaan masih tetap menjalankan cara tradisional meski teknologi yang digunakan tersebut menimbulkan polusi Banyaknya industri Skala Kecil yang Menimbulkan Polusi Banyak industri kecil yang menimbulkan polusi masih beroperasi dan menggantungkan harapan kepada negara untuk tetap beroperasi karena tidak cukup modal. Padahal usaha ini menimbukan gas beracun di atmosfir. 5. Buangan Sampah Industri yang Tidak Efisien Polusi air dan tanah sering disebabkan karena buangan sampah industri yang tidak efisien. Dalam jangka panjang, peristiwa ini akan mencemari udara dan air yang menyebabkan masalah kesehatan manusia. Hal ini juga mengakibatkan penurunan kualitas udara karena banyak terjadi kesulitan dalam respirasi respiratory disorders. 6. Kebocoran Sumberdaya di Lingkungan Dunia Banyaknya industri membutuhkan sejumlah besar bahan baku menjadi produk jadi. Bahan baku yang dibutuhkan adalah ekstraksi mineral dari bawah bumi. Untuk penyediaan mineral ini akan menyebabkan polusi tanah karena dari operasional usaha ini dapat terjadi kebocoran-kebocoran dari saluran-saluran yang dapat menyebabkan bocornya minyak yang membahayakan kehidupan laut marine life .48 Seringkali ekstraksi sumberdaya melibatkan aktivitas apa saja demi mengambil sumberdaya bumi Lihat Ektrasi Berbagai cara diusahakan mulai cara tradisional hingga industri global. Industri ekstraktif merupakan basis dari ekonomi sektor primer, yang memproduksi bahan baku untuk kemudian diproses agar memberi nilai tambah. Contoh industri ekstraktif adalah berburu hunting, perangkapan trapping, menambang mining, menggali minyak dan gas oil and gas drilling dan mencari hasil hutan forestry. Menurut Pemerintah Canada, sumberdaya alam dapat menambah jumlah kekayaan sebuah negara, namun adanya arus uang masuk tiba-tiba, disebabkan oleh ledakan sumber daya dapat menciptakan masalah sosial termasuk inflasi yang merugikan industri lainnya "penyakit Belanda= Dutch desease", dan adanya korupsi, membuat terjadinya ketimpangan inequity dan keterbelakangan underdevelopment, hal inilah yang dikenal sebagai kutukan sumberdaya "resource curse". Industri ekstraktif mengetengahkan sejumlah besar aktivitas di banyak negara-negara yang kurang maju, namun membangun kekayaan negara tidak selalu menyebabkan negara mempunyai pertumbuhan yang berkelanjutan dan Efek Polusi Industri1. Polusi Air Efek dari polusi industri jelas telah mempengaruhi ekosistem selama bertahun-tahun yang akan datang. Sebagian besar industri memerlukan sejumlah besar air untuk pekerjaan mereka. Ketika terlibat dalam serangkaian proses, limbah air telah mendatangkan kondisi kontak dengan logam berat, bahan kimia berbahaya, limbah radioaktif dan bahkan lumpur organik, yang dibuang ke lautan atau sungai yang terbuka. Akibatnya, banyak dari sumber air yang tercemar limbah industri di dalamnya, dan dengan air yang sama kemudian digunakan oleh petani untuk tujuan irigasi yang mempengaruhi kualitas makanan yang diproduksi. Polusi 49 air telah mencemari sumberdaya air di bumi yang membuat manusia dan satwa liar tidak bisa lagi memanfaatkannya. 2. Polusi Tanah Polusi tanah menciptakan masalah di bidang pertanian dan menghancurkan vegetasi lokal. Hal ini juga menyebabkan masalah kesehatan kronis kepada orang-orang yang kontak dengan tanah setiap hari, seperti para Polusi Udara Polusi udara telah menyebabkan peningkatan tajam dalam berbagai penyakit dan terus mempengaruhi kehidupan manusia. Dengan begitu banyak industri skala kecil, menengah dan besar, maka polusi udara telah membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi udara telah menyebabkan peningkatan tajam dalam berbagai penyakit dan terus mempengaruhi kehidupan setiap Kematian Kehidupan Satwa Liar Kehidupan satwa liar semakin terpengaruh oleh polusi akibat habitat mereka yang hilang. Selanjutnya beberapa spesies menjadi punah dan lebih sulit bagi lingkungan untuk pulih dari setiap bencana alam. Kecelakaan industri besar seperti tumpahan minyak, kebakaran, kebocoran bahan radioaktif lebih sulit untuk diatasi sementara para satwa liar tidak berdaya. Global WarmingDengan kenaikan polusi industri, pemanasan global telah meningkat dengan kecepatan tetap. Asap dan gas rumah kaca yang dilepaskan oleh industri ke udara menyebabkan peningkatan pemanasan global. Mencairnya gletser, kepunahan polar beruang, banjir, tsunami, badai adalah beberapa efek pemanasan polusi industri menyangkut setiap bangsa di planet ini. Akibatnya, banyak langkah telah diambil untuk mencari solusi permanen masalah ini. Teknologi yang lebih baik sedang dikembangkan untuk pembuangan limbah 50 dan daur ulang dilakukan sebanyak mungkin terhadap air yang tercemar dalam industri. Metode organik juga dikembangkan untuk digunakan membersihkan air dan tanah, seperti menggunakan mikroba yang secara alami mengkonsumsi logam berat dan limbah sebagai pakan. Berbagai kebijakan sedang didorong untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut dari tanah. Namun demikian, polusi industri masih merajalela dan akan memakan waktu bertahun-tahun untuk Ekstraksi /Pemerasan Ekstraksi adalah kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan aktivitas dalam industri yang menggunakan sumberdaya alam sehingga mencemari lingkungan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang tumbuh besar di banyak negara-negara berkembang tetapi kekayaan yang dihasilkan tidak selalu menyebabkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Bisnis industri ekstraktif sering diasumsikan hanya tertarik pada memaksimalkan nilai jangka pendek mereka, menyiratkan bahwa negara-negara berkembang rentan terhadap perusahaan-perusahaan kuat. Atau, pemerintah tuan rumah sering diasumsikan hanya memaksimalkan pendapatan langsung. Para peneliti berpendapat, pemerintah hanya mengutamakan tujuan pembangunan dan lintas bisnis sementara masalah lingkungan diabaikan. Contoh paling kongkrit adalah masalah Freeport. Rakyat Papua sama sekali tidak tersentuh dengan adanya Freeport. Freeport hanya mengambil keuntungan saja melalui ekspor tanah yang digali tanpa diketahui apa saja isi kandungan tanah itu. Padahal nilai tanah yang diambil bisa saja jauh lebih bernilai dibanding perhitungan yang ada. Permintaan membangun smelter pun hingga kini belum dilaksanakan oleh Freeport, yang berarti semakin rugi pemerintah membiarkan Freeport beraktivitas. Sebenarnya pemerintah bisa saja menghadirkan lembaga internasional untuk terlibat melalui pengelolaan pendapatan dan akuntabilitas 51 pengeluaran, pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, keterampilan dan usaha pembangunan bagi anak-anak, terutama anak perempuan dan perempuan Papua. Deplesi DepletionDepletion dapat diartikan sebagai istilah gabungan dari pengurangan, kelelahan dan pelemahan. Tahun-tahun terakhir ini, depletion terhadap sumberdaya alam menjadi fokus utama di banyak pemerintahan dan organisasi-organisasi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa United Nations = UN. Eviden dalam agenda 21 Bagian Dua UN menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah yang perlu diambil oleh negara-negara untuk menyelamatkan sumber daya mereka. Dikatakannya, depletion sumberdaya alam hendaknya dipertimbangkan menjadi suatu issue menuju sustainable development . Konteks sustainable development mempunyai banyak interpretasi, namun pada dasarnya “Komisi Brundtland” telah dapat mengarahkan pertemuan antara kebutuhan manusia saat ini dengan kompromi akan kemampuan generasi di masa depan untuk memperoleh kebutuhan mereka. Oleh karenanya dikatakan oleh Theodore Roosevelt salah satu bekas presiden Amerika Serikat bahwa masalah konservasi sumber daya alam merupakan masalah fundamental dan jika teratasi maka masalah – masalah lain akan dapat diatasi. Depletion sumberdaya alam berkaitan dengan social inequity ketidakseimbangan sosial. Adapun kenyataan yang dihadapi kini adalah, kebanyakan biodiversity berada di negara-negara berkembang dan depletion akan terjadi oleh karena hilangnya ecosystem services pada negara-negara tersebut. Beberapa pandangan mengenai depletion merupakan suatu sumber sosial utama terjadinya banyak ketegangan dan konflik yang kini kerap terjadi. 52 Depletion sumberdaya alam juga disebabkan oleh perubahan pemicu langsung 'direct drivers of change’ seperti pertambangan, ekstraksi minyak, pengambilan ikan fishing dan dalam waktu yang sama terdapat kebutuhan manusia karena alasan demography, economy, society, politics and technology. Praktek pertanian masa kini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan depletion. Sebagai contoh, depletion akan nutrisi tanah akibat penggunaan pupuk yang Over ConsumptionSalah satu penyebab masalah lingkungan adalah karena over consumption lkarena kini ditengarai adanya kecepatan speed dan jumlah konsumsi secara kuantitas yang menjadi lebih besar. Over consumption dapat memicu depletion dan everlasting destruction perusakan tanpa akhir. Sebagai contoh adalah pengelolaan pertanian dan hutan yang tidak efisien, penggunaan air dan tanah yang kurang baik, dan cara bertanam yang kurang efisien. Diperlukan pemahaman tentang zero ecological footprint, yakni penggunaan manusia harus lebih kecil dari kemampuan bumi secara ekologi dapat berregenerasi. Pencemaran Lingkungan Pemerhati lingkungan mencatat banyaknya pencemaran lingkungan yang memerihatinkan karena berjuta-juta orang terpaksa hidup dalam lingkungan yang paling parah di dunia, seperti adanya timbal dalam tanah hingga racun di sungai dan radioaktif di udara. Krunk 2015, Gill 2016 memerinci kejadian pencemaran lingkungan yang paling parah di dunia sebagai berikut Agbogbloshie, GhanaAgbogbloshie, di kota besar Accra, Ghana Afrika Barat, merupakan tempat pembuangan sampah elektronik e-waste kedua terbesar di dunia. E-waste itu termasuk kulkas, microwave, televisi yang berserakan area 53 pembuangan sampah. Setiap tahun, Ghana mengimpor sekitar 215 000 ton produk elektronik bekas dari Eropa Barat dan menyisakan sekitar 129 000 ton sampah elektronik per tahun. Karena berbagai elektronik yang heterogen, jika didaur ulang memerlukan ketrampilan tinggi sehingga sampah elektronik itu dibuang begitu saja. Dari sampel tanah , para ahli mengestimasi tingkat pencemaran lead timah di area itu berkisar 18 125 ppm. Di AS, standar Environmental Protection Agency untuk limbah timah adalah hanya 400 ppm. Artinya, tingkat timbal di area ini diestimasi 50 kali melebihi tingkat standar timbal yang diperbolehkan berada di tanah Gill 2016Gambar . Kondisi e-waste di Agbogbloshie, GhanaSumber Berger 2013Gambar . Situasi di Agbogbloshie, Chernobyl, UkrainaSejak bencana akibat kecelakaan di pabrik nuklir yang terjadi pada tanggal 26 April 1986 di Chernobyl, hingga kini tempat itu belum berhasil terlepas dari daftar “Tempat Paling Tercemar di Dunia”. Chernobyl diakui sebagai salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah setelah kecelakaan pada pembangkit listrik pada tahun 1986 itu. Berbagai limbah Uranium, Plutonium, Cesium-137 dan debu radioaktif lainnya serta logam lainnya terus mewabah zona eksklusif 19-mil di sekitar pabrik nuklir. Menurut penelitian di lokasi tersebut oleh Green Cross dan Blacksmith Institute, paparan dosis rendah yang berkepanjangan di wilayah tercemar telah secara signifikan meningkatkan risiko leukemia. debu 54 radioaktif termasuk uranium, plutonium, dan logam lainnya terus wabah zona eksklusi 19-mil di sekitar pabrik nuklir. Dahulunya, di lokasi tersebut berdiam lebih dari 14 000 penduduk dan saat ini sebagian besar merupakan kota tidak berpenghuni. Sumber Gill 2016Gambar . Suasana Kota di Chernobyl, Sungai Citarum, IndonesiaCitarum adalah sungai terpanjang ketiga di Jawa, tetapi telah disebut sungai paling tercemar di dunia. Berbagai kontaminan hadir dalam sungai, baik dari limbah industri maupun warga domestik. Sungai yang memasok 80% bagi pengguna air di Jakarta, mengairi pertanian yang memasok 5% beras negara itu, dan merupakan sumber air bagi lebih dari pabrik, sehingga mampu membawa racun bagi 5 juta orang. Sungai yang tercemar dengan berbagai bahan kimia termasuk pestisida, timah, kadmium, dan kromium itu pada 2013, disebutkan oleh buletin APN Science mengandung limbah aluminium pada 97 ppb rata-rata dunia adalah 32 ppb; limbah mangan di 195 ppb rata-rata dunia 34 ppb; dan konsentrasi limbah besi di 194 ppb rata-rata dunia 66 ppb. Artinya, air di sungai Citarum memiliki konsentrasi mangan yang hampir empat kali tingkat yang Gambar . Perusahaan Tekstil Membuang Limbah pada Malam Hari dan Situasi Citarum di Siang Harimer Dzerzhinsk, RusiaPada tahun 2007, melalui tes pasokan airnya, Guinness Book of World Records menjuluki Dzershinsk sebagai kota paling tercemar di dunia. Hal ini terkait dari sejarah kota ini sejak 1930 hingga 1998 sebagai tempat terbanyak terdapat pabrik senjata kimia, sehingga menyisakan sekitar ton limbah kimia terbuang di tempat ini. Sebanyak 190 bahan kimia berbeda telah tercuci ke air tanah kota ini termasuk dioksin dan fenol yang ribuan kali lebih tinggi dari tingkat yang direkomendasikan, menjadikan Dzershinsk sebagai salah satu kota terpolusi paling parah di dunia. Artinya, air terkontaminasi dengan dioksin dan fenol pada tingkat tujuh belas juta kali batas aman. Harapan hidup di kota ini berkisar 42 tahun untuk pria dan 47 tahun untuk perempuan. Sumber Gill 2016Gambar . Suasana Alam di Dzerzhink, RusiaSumber Krunk 2015Gambar . Air yang Sangat Tercemar di Dzerzhinsk, Rusia56Sumber Gill 2016Gambar . Situasi Sungai Citarum, IndonesiaSumber Krunk 2015Gambar . Situasi Sungai Citarum Siang Hari. Malam hari, perusahaan teksil membuang limbahnya di sini Hazaribagh, BangladeshPenduduk setempat di Hazaribagh, Bangladesh beresiko terpapar Chromium Heksavalen, yang menyebabkan mual, luka bakar asam, ruam, penyakit kulit lainnya, penyakit pernafasan, kanker dan masalah kesehatan lainnya. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa 250 pabrik pengolahan kulit yang memperkerjakan sekitar orang atau lebih, telah menggunakan bahan kimia untuk menyamak kulit hewan hanya mengenakan sepatu bot karet untuk perlindungan. Sebanyak 95% dari pabrik penyamakan kulit terdaftar di Bangladesh terletak di dan sekitar Hazaribagh, yang secara kolektif membuang liter kubik limbah beracun yang dihasilkan dari penyamakan kulit ini ke Buriganga, sungai utama di Dhaka, setiap hari. Padahal sungai ini berfungsi sebagai sumber air utama untuk orang yang hidup di kota itu57 Sumber Krunk 2016Gambar Limbah Penyamakan Kulit, BangladeshSumber Krunk 2015Gambar Masyarakat Bangladesh Masih Memanfaatkan Air Bekas Buangan Penyamakan KulitSumber Krunk 2015 Kabwe, ZambiaAnak-anak di Kabwe, Zambia tumbuh dengan rata-rata 50 dan 100 ug / dL timbal dalam aliran darah mereka, sementara tingkat pemaparan yang dianjurkan adalah hanya 5 ug / dL, menurut Centers for Disease Control atau CDC. Artinya, kadar timbal dalam darah anak-anak di Kabwe lima sampai sepuluh kali melebihi tingkat yang direkomendasikan. Hal ini disebabkan karena Timbal dan Kadmium merendam bukit Kabwe setelah beberapa dekade pertambangan dan pengolahan diusahakan. Meskipun tambang itu ditutup tahun lalu, namun tanah di lokasi itu masih begitu terkontaminasi sehingga tanaman tidak ada yang dapat tumbuh. Antara 2003 hingga 2011, pemerintah Zambia mengandalkan dana Pembangunan Nordic Bank Dunia sebesar $ 26 juta didedikasikan untuk mengurangi paparan timbal terhadap anak-anak. Masalahnya adalah, anak-anak dan remaja terus bermain di tumpukan sisa tambang timah yang sekarang ditutup. Gambar . Suasana di Daerah Bekas Tambang di Kabwe, ZambiaSumber Krunk 2016 Kalimantan, Indonesia58 Di Kalimantan Tengah dan Selatan, sekitar orang hidup sebagai penambang emas illegal. Masalah dengan pertambangan emas skala kecil adalah, menggunakan merkuri untuk mengikat emas sebagai bagian dari proses produksi. Oleh karenanya, dalam rumah para penambang emas, banyak dilepaskan uap merkuri yang terjebak di dalam rumah. Selain itu, membakar merkuri untuk peleburan emas menjadi limbah beracun yang bocor ke dalam saluran air, yang kemudian disalurkan ke sungai. Pada 2008, Sungai Kahayan di Kalimantan Tengah dilaporkan mencapai tingkat konsentrasi merkuri sebesar ng / L yang merupakan jumlah lebih dari dua kali standar Indonesia untuk keseluruhan merkuri dalam air minum sebesar ng / L. Artinya, konsentrasi merkuri yang ditemukan di sungai Kahayan lebih dari dua kali standar dianjurkan. Logam berat yang dilepaskan ke air, dapat terakumulasi dalam ikan dan Situasi Pertambangan di KalimantanSumber Krunk 2016 Matanza Riachuelo, ArgentinaSungai Matanza-Riachuelo di Argentina dianggap jalur air yang paling penting di Buenos Aires. Namun, diperkirakan industri secara aktif melepaskan limbah ke sungai sehingga tidak cocok untuk tempat tinggal manusia. Pemandangan berbagai pipa limbah ilegal terlihat langsung dialirkan ke sungai. Sekitar 60% dari sekitar orang tinggal di sepanjang tepi sungai meski tidak ada akses ke air studi pada 2013 menunjukkan bahwa 80% sumur dekat aliran sungai tidak aman untuk dikonsumsi sebagai air minum. Hal ini disebabkan tingginya tingkat kontaminasi timbal, tembaga, kromium, nikel, dan seng yang mengarah ke penyakit gastrointestinal seperti penyakit pernapasan, kanker. 59 Sementara itu, diare juga sebagai masalah kesehatan masyarakat yang signifikan bagi orang-orang bergantung pada Kondisi Sungai Matanza-Riachuelo, ArgentinaSumber Krunk 2016 Sungai Niger Delta, NigeriaMenurut sebuah laporan Blacksmith Institute dan Green Cross, terdapat rata-rata barel minyak mentah yang tumpah di sungai Delta Niger di Nigeria setiap tahun, yang disebabkan kegagalan mekanis dan banyak penyebab lain yang tidak diketahui. Tumpahan minyak itu tidak hanya terkontaminasi pada permukaan dan air tanah delta, tetapi juga ke udara dan tanah yang ditanami, termasuk adanya karsinogen seperti hidrokarbon aromatik polisiklik yang mempengaruhi lingkungan dan kesehatan penduduk. Pada 2013, sebuah artikel yang diterbitkan Medical Journal di Nigeria, diperkirakan bahwa pencemaran tersebut dapat menyebabkan penurunan ketahanan pangan rumah tangga sebesar 60% dan peningkatan 24% dari kekurangan gizi pada Pencemaran Sungai Niger DeltaSumber Krunk 2016 Norilsk, Rusia60 Kota Norilsk mengandung logam berat kompleks terbanyak di dunia akibat peleburan logam terbesar dari tahun 1935 sampai 1999. Akibatnya, warga lokal terkena udara yang terkontaminasi dengan hampir 500 ton tembaga dan nikel oksida. Selain itu, 2 juta ton sulfur dioksida dilepaskan setiap tahunnya menyebabkan harapan hidup bagi pekerja pabrik menjadi 10 tahun di bawah rata-rata orang Rusia, karena adanya peningkatan tingkat penyakit pernafasan, kanker paru-paru dan sistem perncernaan. Gambar . Situasi Pabrik di Norilsk, RusiaSumber Krunk 2016 Linfen, ChinaDi wilayah ini, anak-anak dari Provinsi Shanxi memiliki tingkat keracunan timbal yang tinggi karena polusi udara berlebihan. Polusi industri menghitamkan udara di setiap saat. Di klinik kesehatan, banyak warga yang terjangkit bronchitis, pneumonia dan kanker paru-paru. Banyak pula yang menderita Arsenikosis, yakni penyakit yang disebabkan karena minum air yang terkontaminasi Arsenik, yang sudah menjadi epidemi di daerah itu. Gambar Suasana di Linfen, ChinaSumber Krunk 2016 Sungai Yamuna, IndiaSungai Yamuna sangat pekat terkontaminasi karena diperkirakan 58 % sampah kota dialirkan ke sungai ini. Air sungai mengandung tanah yang terkontaminasi sehingga tumbuhan yang tumbuh di sungai itu juga 61 terkontaminasi logam – logam berat. Terdapat konsentrasi tinggi dari timbal, nikel dan chromium dalam darah dari penduduk di tepi Yamuna, Gambar Situasi Sungai Yamuna, IndiaSumber Krunk 2016 La Oroya, PeruDi La Oroya, sebuah kota pertambangan di Andes Peru, pengujian telah mengungkapkan bahwa tanah di wilayah itu terkontaminasi timbal, arsenik dan cadmium serta sudah merebak ke seluruh kota, karena smelter pertambangan milik Amerika itu telah mencemari kota sejak 1922. Di kota ini, 99% anak-anak memiliki kadar timbal dalam darah yang melebihi batas yang dapat . Suasana di Kota La Orota, PeruSumber Krunk 2016IV. Upaya Penyelamatan Lingkungan Recycling/Daur UlangRecycling atau daur - ulang adalah proses mengambil bahan lama dan produk limbah dan menggunakannya untuk membuat produk lain demi 62 melengkapi siklus, bukan hanya membuang begitu saja. Sebagian besar produk yang digunakan untuk kemasan saat ini seperti kertas, plastik, kaca, logam, elektronik, kaleng aluminium sudah didaur - ulang. Dengan kata lain, daur-ulang produk lama dapat menghasilkan pasokan segar produk yang sama tetapi baru. Daur - ulang baik untuk lingkungan, dalam arti, kita menggunakan bahan lama dan limbah produk yang tidak berguna dan kemudian mengubahnya kembali ke produk baru yang sama. Dengan kata lain, kita menghemat sumberdaya dan menghasilkan sampah yang berkurang ke tempat pembuangan sampah, sehingga membantu dalam mengurangi polusi udara dan air. Konsumsi energi juga berkurang dengan daur - ulang karena energi yang dibutuhkan lebih sedikit. Sebagai contoh, untuk membuat botol kaca baru dari suatu daur-ulang membutuhkan suhu lebih rendah dari bahan baku jika botol lama dilelehkan. Apalagi botol itu digunakan kembali dengan hanya membersihkannya. Pada dasarnya, daur-ulang mempunyai dua tujuan Pertama, mengurangi pembuangan sampah dan membantu mengurangi polusi udara dan air dan kedua, bahan berharga seperti kaleng aluminium dan plastik dan kaca digunakan kembali dalam bentuk lain sehingga tidak sia-sia. Daur ulang dapat dimulai dari rumah sendiri. Siapa saja menggunakan produk lama untuk sesuatu yang baru, hal itu disebut sebagai daur ulang. Contohnya, menggunakan botol susu plastik atau botol jus plastik menjadi bunga atau anyaman tempat majalah. Pada tingkat yang lebih besar, barang-barang konsumen lama dikumpulkan dan diproses untuk membuat produk-produk baru. Kertas, plastik, kaca, kaleng aluminium adalah contoh dari beberapa produk yang didaur ulang dalam jumlah besar. 63 Fakta tentang Daur UlangBanyak masyarakat yang telah mengetahui dan memahami pentingnya daur ulang. Fakta berikut ini hendaknya diketahui dan dipahami bagi mereka yang belum pernah mendengarnya Fakta 1 Daur ulang adalah proses untuk membuat item baru dari bahan lama dan dapat digunakan kembali. Hal ini membantu mengurangi energi dan dapat menggunakan kembali bahan berpotensi daripada 2 Daur ulang adalah bagian dari hirarki pembuangan limbah Reduce, Reuse, 3 Aluminium kaleng yang didaur-ulang, dapat ditemui kembali sebagai produk baru dalam kurun 2 bulan. Fakta 4 Aluminium kaleng mungkin item yang paling sering didaur – ulang di Amerika Serikat. Fakta 5 Daur ulang aluminium dapat menghemat banyak energiFakta 6 Hampir semua kemasan kaleng aluminium untuk makanan dapat didaur-ulangFakta 7 Jika tidak didaur-ulang, aluminium membutuhkan waktu 500 tahun untuk bisa digunakan Keuntungan Daur Ulang1. Melindungi Lingkungan manfaat utama daur ulang adalah membantu melindungi lingkungan dengan cara yang paling seimbang. Sementara banyak pohon-pohon terus menerus ditebang, maka kertas daur ulang yang terbuat dari pohon tertentu apabila bisa digunakan kembali berulang kali berarti hal ini meminimalkan penebangan / deforestasi. Demikian pula dengan bahan lain2. Mengurangi Konsumsi Energi sejumlah besar energi yang dikonsumsi dengan mengolah bahan baku pada saat pembuatan. Daur ulang membantu 64 untuk mengurangi konsumsi energi, yang sangat penting untuk produksi besar-besaran, pertambangan tersebut atau penyulingan. Hal ini juga membuat proses produksi yang sangat hemat biaya dan menguntungkan bagi Mengurangi Polusi limbah industri saat ini adalah sumber utama dari semua jenis polusi. Daur ulang produk industri seperti kaleng, kimia, plastik dapat membantu untuk mengurangi tingkat polusi karena bahan ini digunakan Mengurangi Sampah dengan adanya daur ulang, maka sampah yang sesungguhnya dapat berkurang. Hal ini juga karena didukung oleh banyak pihak yang menyertakan simbol daur ulang yang banyak terlihat di berbagai kemasan. Pendidikan sejak dini melalui Reduce, Reuse, Recycle hendaknya tetap dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula tulisan “Conserve Natural Resources” dapat terus dilakukan demi menyelamatkan Fakta Menarik tentang Daur Ulang Aluminium Daur Ulang aluminium adalah proses limbah aluminium yang diproses untuk digunakan kembali sebagai produksi baru. Aluminium mudah didaur ulang, terutama jika digunakan untuk wadah minuman kaleng seperti Coca Cola kaleng, yang umum disebut sebagai UBC Used Beverage Can, Selain itu produk aluminium daur ulang juga dilakukan pada bahan bangunan kusen pintu dan jendela, kawat, pipa, dan mobil serta komponen elektronik. Tahapam proses daur ulang aluminium adalah sebagai berikut 1. Bahan aluminium bekas misalnya kaleng minuman, nampan aluminium foil untuk makanan, kertas aluminium untuk membungkus makanan terutama makanan premium, kaleng aerosol, an lain-lain bentuk aluminium, dikumpulkan untuk diproses ulang. Kadang – kadang dicampur 65 dengan kaleng baja. Bahan aluminium bekas ini kemudian disetorkan ke pabrik pengolahan. 2. Dalam pabrik pengolahan, aluminium dan baja disortasi dan dibersihkan. Bahan aluminium dipres menjadi bal, demikian pula dengan yang baja. Langkah ini penting untuk memastikan aluminum dipisahkan dengan logam lainnya. Sebab ada kemasan yang terbuat dari aluminum saja atau baja Bahan bekas aluminium itu kemudian diproses menjadi kaleng minuman baru, yang umumnya sudah menggunakan teknologi tinggi yang Bahan bekas aluminium jika didaur-ulang akan menghemat energi dibanding membuat produk baru dari bahan aluminium baruKarena sumberdaya aluminium terbatas dan tidak bisa diperoleh kembali kecuali dalam kurun waktu yang sangat lama mulai membusuk 80 – 100 tahun, maka daur ulang aluminium adalah sebuah keharusan. Aluminium juga bisa membahayakan jika terurai menjadi nitrit logam. Daur Ulang Ban KendaraanMendaur-ulang ban kendaraan berarti mendaur-ulang karet, karena ban kendaraan hampir semua terbuat dari karet. Ban bekas adalah salah satu sumberdaya yang paling bermasalah karena sulit terurai dan berbentuk limbah padat. Apalagi ban bekas dari kendaraan besar maka volume limbah padat juga besar dan bersifat kuat/tahan lama. Oleh karenanya ban bekas menimbulkan ancaman bagi lingkungan dan orang-orang di sekitar, seperti menjadi sarang nyamuk dan tikus yang membawa banyak penyakit. Diperkirakan lebih dari ban dibuang setiap tahunnya. Karena jumlah ban bekas cukup tinggi, sifat ketahanannya dan non-biodegradasi, maka ban adalah target utama untuk didaur ulang. Salah satu isu utama dalam daur ulang ban adalah daya tahan ban karena mereka sangat sulit untuk dipecah. Jika para pemulung 66 melihat ban bekas, hampir selalu mereka tidak tertarik mengambilnya karena ukuran yang besar dan berat. Oleh karenanya, ban bekas juga relatif lebih sulit mendapat pasar karena membutuhkan transportasi untuk mengangkutnya. Bagi ban berukuran tidak terlalu besar, ban bekas dapat dimanfaatkan sebagai tempat sampah atau pot tanaman. Namun ban bekas kendaraan yang cukup besar seperti tronton, damtruk dan truk besar lainnya, maka cukup menjadi masalah. Adapun daur ulang yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut1. Ban bekas dikumpulkan dalam suatu tempat untuk kemudian diangkut ke tempat proses daur ulang. Umumnya kegiatan mengumpulkan ban bekas juga memerlukan biaya karena ada seseorang yang khusus mengumpulkannya dan diangkut dengan kendaraan tertentu karena ukuran ban yang besar dan berat. 2. Beberapa jenis ban bekas dapat digunakan sebagai kursi dan meja, namun peminat meja dan kursi dari bahan ban bekas masih terbatas,3. Terdapat beberapa usaha yang “mengukir” ban bekas yang gundul sehingga bisa digunakan kembali. Sebab beberapa ban yang berkualitas baik, mempunyai ketebalan yang cukup untuk dilakukan pengukiran’ atau dikerat kembali sehingga menyerupai ban baru, sehingga ban tidak lagi gundul’. Namun demikian, tidak semua konsumen mau menggunakan ban bekas karena menilai lebih baik menggunakan ban baru. Selain itu, hanya ban bekas tertentu yang dapat diukir. Beberapa ban yang meski tampak masih bagus tetapi rusak karena sobek akibat menabrak trotoar, tidak dapat digunakan lagi. Sebab ban yang sudah sobek, tidak ada cara untuk menjadikannya dapat digunakan lagi, bagaimana pun bagusnya kualitas merekatkannya, Akibatnya, jumlah ban bekas masih saja cukup banyak. 5. Di AS, ban bekas masih bisa didaur-ulang dengan teknologi tinggi , namun di negara-negara lain, daur ulang ban bekas masih sangat terbatas. 67 Restoration Ecology/ Tropical EcologySumberdaya alam yang sudah rusak, seperti di beberapa lokasi di Indonesia, misalnya di wilayah hutan-hutan di Kalimantan, perlu dilakukan restorasi ekologi, yang sesungguhnya cukup rumit jika kondisi awal dapat dihadirkan kembali. Lingkungan yang sudah rusak, memerlukan waktu cukup lama untuk bisa dikembalikan ke kondisi asal sebelum rusak. Sebab sebuah lingkungan yang rusak, berarti banyak habitat tempat bernaung banyak mahluk hidup yang turut lenyap pula. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jika dilakukan upaya penyelamatan lingkungan melalui restorasi ekologi. Restorasi ekologi adalah suatu upaya untuk memperbaiki kembali kondisi yang sudah rusak agar lingkungan semula dapat hadir kembali. Sebagai contoh restorasi ekologi hutan tropis di suatu lokasi di wilayah equator /Katulistiwa. Dengan letak lokasi di wilayah Katulistiwa, sebenarnya relatif lebih mudah dibandingkan daerah lain misalnya wilayah berilkim dingin karena banyaknya sumberdaya alam yang mendukung, seperti sinar matahari, hujan, kelembaban dan temperatur yang sesuai bagi perkembangan mahluk hidup. Untuk menhidupkan sebuah sistem ekologi baru. Hutan-hutan yang dahulunya dilakukan pembabatan, yang hanya diambil pohon-pohonnya lalu dibiarkan kering-kerontang, sebagian kini direstorasi dalam bentuk kebun kelapa sawit. Namun bagi lokasi bekas tambang-tambang yang menganga dan dibiarkan begitu saja, meninggalkan lubang dan tanah tandus, memerlukan restorasi yang lebih serius. Pertama, sifat tanah yang rusak akibat penggalian yang tidak bertanggungjawab. Kedua, tidak ada upaya untuk mengembalikan kondisi semula, atau paling sedikit memperbaiki secara minimal. Hal yang kritis memerlukan pengertian dan pemahaman pentingnya sebuah lingkungan, adalah dengan tidak lagi merusak hutan yang tersisa, yang hingga kini diyengarai masih saja terjadi. Hutan yang tersisa, masih saja dikuras menjadi kebun Oleh karenanya, informasi terbaru menyebutkan bahwa Perancis yang mengimpor minyak sawit dari Indonesia, telah menaikkan restribusi impor sawit karena adanya informasi tentang pembabatan hutan yang tersisa. Negara-negara lain, seperti Australia, bahkan tidak mau mengimpor minyak sawit dari Indonesia sebagai protes bahwa minyak sawit yang diproduksi Indonesia, tidak bersahabat dengan alam. Meski sebenarnya perusahaan kelapa sawit yang cukup besar juga merupakan investor dari Australia Wilmar. Pembukaan lahan baru bagi perkebunan kelapa sawit ditengarai telah menghilangkan ekologi hutan tropis dan melenyapkan tempat bernaung orangutan sebagai salah satu mahluk yang dianggap telah langka. Bahkan seringkali terjadi perselisihan antara pengelola perkebunan sawit dengan pemerhati lingkungan. Pengelola kelapa sawit seringkali membunuh orangutan yang dianggap mengganggu atau merusak hutan sawit, sementara hutan tempat mereka tinggal telah lenyap. Sementara itu, orangutan dianggap sebagai satwa liar langka yang dilindungi dari kepunahan sehingga diperjuangkan untuk diselamatkan. Jika hutan tropis semakin berkurang, mustahil orangutan dapat tumbuh dan berkembang karena tidak ada habitat tempat mereka hidup. Sementara itu, hutan tropis perlu dipelihara sebagai paru-paru dunia dan dapat menghambat proses global warming. Hampir semua masalah lingkungan di dunia dihadapkan dengan persoalan rumit seperti kejadian tersebut dan hingga kini masih saja menjadi perdebatan karena masing-masing pihak mempunyai alasan sendiri yang dianggap paling benar. Contoh tanaman kelapa sawit yang dinilai menurunkan kualitas tanah karena tanaman itu dinilai mengambil terlalu banyak unsur hara tanah, yang disanggah oleh para ahli tanah dengan alasan bahwa penanaman kelapa sawit yang benar tidak akan mengakibatkan kekawatiran yang ada. Bahkan kemudian pihak lain berpendapat bahwa berkembangnya minyak sawit bisa membawa 69 pengaruh kepada harga minyak bumi karena kelapa sawit dianggap sebagai renewable resources, yang oleh karenanya perlu dicegah pengembangannya. Di sisi lain, kelapa sawit dianggap sebagai sumberdaya alam yang menyelamatkan manusia dari kebutuhan pangan dunia, meski pihak lain lagi beranggapan bahwa kelapa sawit sebagai komoditi yang berorientasi kepada keuntungan semata tanpa memperdulikan akibat lingkungan yang karenanya, margarine yang terbuat dari minyak kelapa sawit yang dihasilkan oleh Unilever, pernah diupayakan untuk tidak dikonsumsi melalui peringatan yang disebarkan oleh pemerhati lingkungan dunia. Akibatnya, Unilever pernah memperoleh peringatan atas produksi margarine yang dihasilkannya Blue Band, karena dinilai Unilever tidak mendukung gerakan lingkungan hidup yang menyelamatkan dunia. Para pemerhati lingkungan hingga kini terus berjuang berupaya agar lingkungan dunia terselamatkan bagi anak-cucu di masa depan, meski kadang-kala dicurigai bahwa aktivitas mereka ditunggangi oleh kelompok lain yang dinilai mempunyai tujuan bisnis, yakni menyelamatkan harga miyak bumi agar tidak jatuh karena adanya persaingan sumberdaya alam. Lepisto 2013 menguraikan salah satu strategi untuk menjawab tantangan deforestasi global yakni solusi berbasis komoditas yang dikenal sebagai REDD Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation atau Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan. Melalui REDD, negara-negara maju membayar negara berkembang untuk menjaga hutan mereka agar tetap berlangsung. Dengan menciptakan nilai keuangan untuk karbon yang tersimpan di hutan, negara-negara berkembang memiliki insentif untuk mengurangi emisi dari lahan hutan dan berinvestasi di jalur pembangunan rendah karbon. Namun yang menjadi permasalahan adalah, banyak hutan yang 70 paling kaya karbon dan keanekaragaman hayati di dunia adalah di daerah di mana kepemilikan tanah tidak jelas, diperebutkan atau tidak aman. Sementara tanah itu sering dikelola oleh masyarakat setempat dengan adat istiadatnya dan hutan itu sebagai penghidupan mereka sementara mereka tidak memegang sertifikat atas tanah tersebut. Pemerintah yang seharusnya bertindak dan mengambil alih sumber penghidupan mereka dan sumber itu diperoleh dari REDD. Namun hal ini tidak terjadi. Hal yang dilakukan negara seringkali ,menganggap hutan milik negara, kemudian memberikan ijin HPH kepada investor, yang lebih sering melakukan kepentingan sendiri seperti penebangan dan penambangan tanpa memperhatikan lingkungan. Oleh karenanya sering terjadi kesalahpahaman dan berebut tanah antara investor dengan masyarakat setempat. Pihak lemah selalu menjadi korban tanpa diperhatikan hak-hak masyarakat atas hutan yang dianggap penting bagi kehidupan mereka. Pemerintah memperoleh keuntungan ganda dari REDD dan investor serta melupakan rakyat sebagai penjaga hutan sebelumnya dan sebenarnya. Jika saja Pemerintah berkenan untuk bertindah adil, maka restorasi ekologu dapat cepat tercapai. Mempertahankan Environmental Sustainability Kelestarian LingkunganKelestarian lingkungan adalah suatu situasi untuk mempertahankan dan melestarikan sumberdaya alam agar tetap terjaga sekaligus dapat dimanfaatkan. Sebagai contoh adalah menjaga sebuah sungai agar tetap jernih dan aliran sungai itu pun dapat digunakan sebagai pembangkit listrik serta alam sekitarnya tetap terjaga dari polusi dan tidak ada hal-hal yang membahayakan lingkungan. Dengan demikian, kelestarian lingkungan itu merupakan sebuah prinsip yang harus dipegang oleh umat manusia sehingga dunia dapat terus berlangsung, tidak saja untuk 30 atau 100 tahun ke depan, tetapi juga seribu tahun lagi. 71 Upaya kelestarian lingkungan, seperti penanaman kembali hutan, melestarikan lahan basah dan melindungi daerah alami dari pemanenan sumber daya seringkali bertentangan dengan kebutuhan masyarakat yang dimanfaatkan oleh industri, terutama di negara-negara berkembang. Oleh karenanya, pemerintah harus turut dan turun tangan untuk menyelamatkan lingkungan sebagai bagian dari menyelamatkan dunia. Jika masyarakat mendukung dalam pelestarian lingkungan, pemerintah tidak punya lagi alasan untuk tidak bergerak melayani keinginan masyarakat. Membentuk Sustainable Development Pembangunan yang BerkelanjutanPembangunan berkelanjutan merupakan suatu aktivitas mengembangkan sumberdaya alam lahan, air, udara dengan cara sedemikian rupa sehingga tidak memberi dampak bagi lingkungan namun tetap dapat mengambil manfaat dari aktivitas tersebut. Sebagai contoh memanfaatkan sinar matahari dengan memasang panel surya untuk membangkitkan listrik, memasang generator angin di pabrik, memberdayakan berbagai alat hemat energi membangkitkan tenaga listrik dari aliran sungai dan lain-lain. Pada 1987, terbitlah suatu gagasan untuk mengetengahkan pentingnya pembangunan berkelanjutan dengan “Our Common Future” Masa Depan Kita oleh Komisi Brundtland yang berbunyi "Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri." Adapun tujuan pembangunan berkelanjutan adalah 1 meminimalkan menipisnya sumber daya alam, 2 mempromosikan pembangunan tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan dan 3 memanfaatkan praktik ramah Biasanya sumberdaya tidak dapat dikonsumsi dalam bentuk aslinya, melainkan melalui pengembangan sumberdaya menjadi komoditas yang lebih bermanfaat dan bernilai. Dengan meningkatnya populasi, permintaan untuk sumber daya meningkat. Permintaan sumberdaya yang meningkat harus dikelola dengan bijaksana agar distribusi sumberdaya tidak menyebabkan ketimpangan ekonomi antar daerah atau negara. Sebagai contoh, negara-negara maju menggunakan lebih banyak sumberdaya alam dari negara berkembang sedangkan negara-negara berkembang kurang dapat menikmati sumberdaya itu bahkan menanggung beban dengan kehilangan sumberdaya alam mereka dengan tidak setimpal, sehingga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Oleh karenanya, pembangunan berkelanjutan harus dilaksanakan dengan pola penggunaan sumber daya yang benar, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia sambil menjaga lingkungan. Pembangunan berkelanjutan diartikan bahwa sumberdaya harus diexploitasi dengan hati-hati untuk memenuhi kebutuhan manusia masa kini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. Praktek tiga R – Reduce mengurangi, menggunakan kembali Reuse dan daur ulang Recycle harus dilaksanakan untuk menyelamatkan dan memperpanjang ketersediaan pendapat Kelompok Brundtland tentang Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development = SD didefinisikan sebagai "pembangunan yang memenuhi kebutuhan dan aspirasi generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri", maka dengan demikian, pembangunan berkelanjutan adalah prinsip untuk mempertahankan sumberdaya yang terbatas meski diperlukan agar dapat menyediakan kebutuhan kehidupan generasi masa depan di planet ini. Ini adalah proses mempersiapkan keadaan masa depan yang diinginkan untuk masyarakat mendatang agar kondisi masyarakat kelak dapat hidup 73 dengan sumberdaya itu. Diharapkan sumberdaya alam digunakan secara bijaksana memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak "integritas, stabilitas dan keindahan" dari sistem biotik berkelanjutan dapat digambarkan dalam tiga dimensi, domain atau pilar yakni "ekonomi, lingkungan dan sosial" atau "ekologi, ekonomi dan ekuitas" sebagai berikutGambar . Sustainable DevelopmentDalam gambar 9 tampak dimensi environment jika bertemu dengan dimensi sosial akan timbul interseksi dimensi “bearable” mendingan/lumayan. Jika dimensi sosial bertemu dengan dimensi ekonomi akan timbul interseksi dimensi “equitable”adil, dan dimensi ekonomi jika bertemu dengan dimensi environment, timbul interseksi dimensi “viable”giat/bersemangat serta jika semua dimensi itu digabungkan, muncullah dimensi “sustainable” berkelanjutan. Kini beberapa penulis memperluas dengan menyertakan pilar keempat budaya, lembaga atau pemerintahan. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut masih diperlukan untuk membuat rekayasa dan konstruksi pilihan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan tujuan lingkungan berkelanjutan. Sebab jika tidak, lingkungan yang buruk akan terus mengikis masa depan setiap orang dan oleh karenanya lingkungan yang 74 berkelanjutan saat ini tergantung pada perawatan hari ini untuk melestarikan sumberdaya alam dan masih ada kesempatan untuk mengembangkan cara yang lebih baik dari kondisi saat . Pekatnya Polusi Proteksi Sumberdaya AlamPada 1982, Perserikatan Bangsa-Bangsa membentuk World Charter for Nature oleh karena dinilai pentingnya kebutuhan untuk melindungi alam dari penurunan lebih lanjut akibat aktivitas manusia. Langkah-langkah harus segera diambil di semua tingkat masyarakat per individu secara internasional, untuk melindungi alam. Langkah – langkah tersebut dibutuhkan agar pemanfaatan sumberdaya alam harus berkelanjutan dan perlindungan sumberdaya alam harus dimasukkan ke dalam sistem nasional dan hukum internasional oleh karena pentingnya melindungi sumberdaya alam lebih lanjut. Pada 1990, organisasi-organisasi dunia seperti WWF dan UNEP mengembangkan Etika Dunia Berkelanjutan, yang menetapkan delapan nilai berkelanjutan, termasuk kebutuhan untuk melindungi sumber daya alam dari satu langkah signifikan adalah konservasi biologi, yakni studi ilmiah tentang sifat dan status keanekaragaman hayati bumi dengan tujuan melindungi spesies, habitat mereka, dan ekosistem dari kepunahan. Langkah selanjutnya adalah konservasi habitat yakni praktek pengelolaan lahan yang berupaya untuk 75 melestarikan, melindungi dan memulihkan daerah habitat tumbuhan dan satwa liar, terutama spesies bergantung konservasi, dan mencegah kepunahan Natural Resource Management Pengelolaan Sumberdaya AlamPengelolaan sumberdaya alam adalah disiplin ilmu dalam pengelolaan sumber daya alam seperti tanah, air, tumbuhan dan hewan, dengan fokus khusus pada pengelolaan sumberdaya alam agar dapat meningkatkan kualitas hidup bagi generasi sekarang dan sumber daya alam mengatur kapan dan bagaimana sumberdaya digunakan tergantung pada kondisi lokal. Sebuah keberhasilan pengelolaan sumberdaya alam harus melibatkan masyarakat karena sifat dari sumberdaya alam sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Para pengguna sumberdaya alam memiliki hak untuk merancang lembaga manajemen sendiri dan merancang rencana proyek di bawah pengakuan pemerintah. Hak atas sumberdaya alam meliputi tanah, air dan perikanan. Para pengguna atau pihak yang bertanggung jawab kepada pengguna harus secara aktif memantau dan memastikan kepatuhan pemanfaatan sumberdaya dengan aturan dan menjatuhkan hukuman bagi yang melanggar aturan. Setiap konflik harus diselesaikan dengan cepat dan murah melalui cara keterlibatan lembaga lokal sesuai dengan keseriusan dan konteks pelanggaran. Organisasi global berbasis ilmu pengetahuan untuk membahas pengelolaan sumberdaya alam adalah Sumber Daya Forum Dunia, yang berbasis di Sustainable Agriculture Pertanian BerkelanjutanPertanian berkelanjutan adalah cara bercocok tanam atau pemeliharaan ternak tanpa merusak ekosistem alam dan menggunakan metode ramah lingkungan sehingga mencegah dampak buruk terhadap tanah, air, keanekaragaman hayati, mulai hulu hingga hilir. Konsep pertanian 76 berkelanjutan meluas antar generasi, dan hendaknya dilestarikan. Elemen pertanian berkelanjutan termasuk permaculture, agroforestry, pertanian campuran, multiple cropping, dan rotasi tanaman. PermaculturePermaculture adalah sistem pertanian yang menggunakan prinsip disain pertanian yang memanfaatkan pola dalam ekosistem alam. Sistem ini dapat menyelamatkan bumi dari AgroforestryAgroforestry adalah sistem pertanian yang menggunakan lahan di dalam hutan, sehingga sistem pertanian diterapkan pada lahan yang telah ditumbuhi pohon dan semak atau ditanam di antara tanaman. Dengan demikian, hutan benar-benar termanfaatkan dan tanah hutan dapat tertutupi oleh Mixed FarmingPertanian campuran adalah sistem pertanian yang menggunakan lahan untuk bertanam sekaligus beternak pada waktu yang sama. Sistem ini dapat saling memanfaatkan bagi pertanian dan peternakan yang Multiple CroppingMultiple cropping adalah sistem pertanian yang menerapkan dua atau lebih tanaman pada lahan yang sama selama satu musim tanam. Maksudnya agar sistem pertanian yang diterapkan dapat menghasilkan panen dua atau lebih produk yang ditanam, sekaligus menyelamatkan tanah dari kekurangan hara akibat dari hanya satu tanaman terutama Nitrogen, sementara tanaman lain dapat melengkapinya dari hasil Nitrogen yang diikat oleh bakteri pengikat Nitrogen pada bintil akar tanaman kacang-kacangan. Air seni dan kotoran hewan serta kompos dapat menghasilkan Nitrogen. Tanaman mendapatkan Nitrogen umumnya dari siklus Nitrogen, yakni dari air tanah sebanyak 78% 77 dalam bentuk Oksida Nitrat, yang kemudian diuraikan oleh air hujan sehingga Oksigen dan Nitrogen terurai dan diserap oleh Crop RotationCrop rotation adalah sistem pertanian yang menerapkan pergantian tanaman pada lahan yang sama di musim berikutnya. Hal ini perlu dilakukan daripada kegiatan membajak tanah yang lebih sering menimbulkan erosi tanah. Sertifikasi CertificationSertifikasi merupakan suatu pengakuan dari lembaga tertentu yang dikeluarkan terkait kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan pedoman. Sebagai contoh Organic certification. Sistem sertifikasi diterapkan jika kegiatan tersebut memenuhi sejumlah standar berkelanjutan dalam konteks sustainable agriculture practices praktik pertanian berkelanjutan. Beberapa standar lainnya misalnya Rainforest Alliance, Fair Trade, Bird Friendly, and the Common Code for the Coffee Community 4C.78 V. Ecology Movement /Environmental MovementGerakan lingkungan ecology movement atau kadang-kadang disebut sebagai gerakan ekologiecology movement adalah gerakan ilmiah, sosial dan politik yang beragam untuk menangani isu-isu lingkungan. juga termasuk konservasi dan politik hijau, Gerakan ini merupakan gerakan ilmiah, sosial, dan politik yang beragam untuk menangani isu-isu lingkungan. Pemerhati lingkungan menganjurkan pengelolaan sumberdaya berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan diberi kebijakan publik sehingga memungkinkan perubahan pada perilaku individu dalam menghadapi ekosistem. Contohnya politik hijau dan bentuk ajakan konservasi lainnya. Manusia dianggap sebagai peserta dalam memelihara ekosistem, bukan musuh. Gerakan ini umumnya berorientasi kepada ekologi, kesehatan, dan hak asasi lingkungan umumnya merupakan sebuah gerakan internasional, yang diwakili oleh berbagai organisasi, dari besar hingga kecil ke akar rumput/grass root dan bervariasi dari satu negara ke negara lain. Karena keanggotaannya besar, bervariasi dan mempunyai keyakinan yang kuat, maka gerakan lingkungan tidak selalu bersatu dalam tujuan-tujuannya. Gerakan ini juga mencakup beberapa gerakan lainnya dengan fokus yang lebih spesifik, seperti gerakan iklim. Beberapa diantaranya mempunyai bidang yang meluas, misalnya berdasarkan profesi, agama, politisi, ilmuwan, organisasi nirlaba dan lain-lain. 79 Gambar . Thorntonbank Wind Farm, BelgiumPada gambar tampak suatu kegiatan yang memanfaatkan angin sebagai sumberdaya alam yang dapat menggerakkan listrik dengan turbin 5MW di Thorntonbank Wind Farm yang berada 28 km 17 mill dari garis pantai Belgia. Kegiatan ini pastinya didukung oleh kelompok-kelompok pemerhati lingkungan. Awal dari kegiatan lingkungan sebagian besar dimulai dari tahun 1850-1950, yang ditengarai adanya mitigasi polusi udara yang merupakan kegiatan utama dari pemerhati lingkungan dunia. Mitigasi adalah suatu upaya mengurangi dampak buruk dari sebuah bencana. Kelompok pencegah asap batubara dibentuk tahun 1898 yang menjadi salah satu LSM lingkungan tertua dunia, yang didirikan oleh seniman Sir William Blake Richmond, yang merasa frustrasi dengan asap batubara; meski saat itu batubara sedang digunakan di semua tungku pada 1875. John Ruskin, seorang pemikir berpengaruh juga seorang pemerhati lingkungan pada akhir abad ke 101870-an, yang mencetuskan gerakan reaksi 80 terhadap industrialisasi, pertumbuhan kota-kota, dan memburuknya polusi udara dan air. Gambar . John RushkinJohn Rushkin dengan rekan-rekannya membentuk Commons Preservation Society pada tahun 1865, yakni gerakan memperjuangkan pelestarian pedesaan terhadap gangguan-gangguan industrialisasi. Bersama dengan Robert Hunter, seorang pengacara, Hardwicke Rawnsley, Octavia Hill, John Ruskin memimpin mencegah pembangunan kereta api yang membawa hasil tambang batu tulis, yang saat itu akan merusak lembah murni Newlands dan Ennerdale. Pada tahun 1893 Hill, Hunter dan Rawnsley sepakat untuk mendirikan sebuah badan nasional untuk mengkoordinasikan upaya-upaya pelestarian lingkungan di seluruh negeri yang diresmikan pada 1894. Gerakan "Back-to-Nature" merupakan gerakan gerakan environmentalisme modern yang dianjurkan oleh para intelektual seperti John Ruskin, William Morris, dan Edward Carpenter, yang semuanya melawan konsumerisme, polusi dan kegiatan lain yang berbahaya bagi alam. Gerakan itu merupakan reaksi terhadap kondisi perkotaan dari kota-kota industri, yang mempunyai 81 kondisi sanitasi pada tingkat mengerikan, banyaknya polusi dari perumahan sangat sempit. John Ruskin berpendapat bahwa orang harus kembali ke sepotong tanah kecil di Inggris yang indah, damai, dan mempunyai tanaman berbuah. Dikatakannya “Kami tidak akan memiliki mesin uap di atasnya … kita akan memiliki banyak bunga dan sayuran. . . kita akan memiliki beberapa musik dan puisi; anak-anak akan belajar untuk menari dan menyanyi..”.Gerakan lingkungan di Amerika Serikat dimulai akhir abad ke 10 yang melindungi sumberdaya alam dari wilayah barat, dicetuskan oleh John Muir dan Henry David Thoreau. Thoreau tertarik pada hubungan masyarakat dengan alam dan belajar hidup dengan alam melalui kehidupan sederhana. Pengalaman hidupnya dituangkan dalam buku Walden yang mengetengahkan bahwa manusia harus hidup dekat dengan alam. .Original Title Page of Walden by Henry David ThoreauPada 1892, mulailah muncul taman-taman nasional dengan prinsip-prinsip konservasi serta keyakinan akan hak mempertahankan alam yang menjadi landasan environmentalisme modern, meski banyak pihak yang mempunyai pandangan Pada abad ke-20, ide-ide lingkungan terus tumbuh sehingga populer dan memperoleh pengakuan. Upaya perlindungan beberapa satwa liar dilakukan, terutama bison Amerika. Pada 1907, presiden AS Theodore Roosevelt menyerukan tentang pentingnya konservasi. Dikatakannya ”Konservasi sumberdaya alam adalah masalah mendasar. Jika kita bisa mengatasinya, maka masalah lain menjadi lebih mudah diselesaikan”.Pada 1916 National Park Service didirikan oleh Presiden AS Woodrow Wilson sebagai pelopor gerakan manajemen lebih efisien dan profesional terhadap sumberdaya alam. Para pemerhati lingkungan bertambah untuk berjuang dalam reformasi karena mereka percaya kerusakan hutan, tanah yang subur, mineral, satwa liar dan sumberdaya air akan menyengsarakan LSM di AS terus bertambah hingga setelah Perang Dunia II, mereka mencetuskan adanya biaya kelalaian lingkungan, penyakit, dan polusi udara dan air pasca-Perang Dunia II. Aldo Leopold menulis "A Sand County Almanac" pada 1940-an. Dia percaya dalam etika tanah, mempertahankan "keindahan, integritas, dan kesehatan sistem alam" adalah sebagai imperatif moral dan etika. Buku lain yang penting dalam promosi gerakan lingkungan adalah "Silent Spring" karya Rachel Carson tentang menurunnya populasi burung karena DDT, insektisida, polusi dan upaya manusia untuk mengendalikan alam melalui penggunaan zat sintetis. Buku ini terjual lebih dari dua juta kopi. Hari Bumi yang pertama dirayakan pada tanggal 22 April 1970. Pendirinya, mantan Senator Wisconsin, Gaylord Nelson yang terinspirasi untuk membuat hari itu sebagai hari pendidikan lingkungan dan kesadaran setelah melihat tumpahan minyak lepas pantai Santa Barbara di 1969. Greenpeace diciptakan pada tahun 1971 sebagai organisasi yang percaya bahwa advokasi politik dan undang-undang dapat memberi solusi efektif atau tidak efisien tanpa 83 aksi kekerasan. Pada 1980, muncullah kelompok dengan pandangan ecocentric dunia, yang percaya bahwa manusia dan semua spesies di bumi mempunyai kesetaraan hak untuk berkembang dan memerlukan kebijakan untuk hal itu. Pada 1950, 1960, dan 1970-an, pemerhati lingkungan menggambarkan besarnya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia. Pada tahun 1954, tes bom hidrogen di Bikini Atoll mengenai 23 awak kapal nelayan Jepang Lucky Dragon 5 dan juga kejatuhan radioaktif. Pada 1967 kapal tanker minyak Torrey Canyon kandas di lepas pantai Cornwall, dan pada 1969 minyak tumpah dari lepas pantai Santa Barbara Channel, California. Pada 1971, gugatan masyarakat di Jepang menarik perhatian dunia internasional terhadap efek keracunan merkuri pada orang-orang di Minamata. Pada saat yang sama, muncul penelitian ilmiah terhadap ancaman terhadap lingkungan dan kemanusiaan. Paul R. Ehrlich, dengan bukunya The Population Bomb 1968 menghidupkan kembali kekhawatiran Malthusian tentang dampak pertumbuhan penduduk eksponensial. Ahli Biologi Barry Commoner membangun perdebatan tentang pertumbuhan, kemakmuran dan "teknologi cacat." Selain itu, sebuah asosiasi ilmuwan dan pemimpin politik yang dikenal sebagai Club of Rome mempublikasikan laporan mereka The Limits to Growth pada 1972, dan menarik perhatian karena membahas tekanan terhadap penggunaan sumberdaya alam dari aktivitas 1972, Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia diadakan di Stockholm, dan untuk pertama kalinya terselenggaranya perwakilan dari beberapa pemerintah dalam diskusi yang berkaitan dengan keadaan lingkungan global. Dalam konferensi ini sekaligus dimulainya Program Lingkungan pertengahan 1970-an aktivisme anti-nuklir dimulai dan memperoleh banyak perhatian, terutama di Inggris Raya dan Amerika Serikat. Kejadian kecelakaan nuklir pada 1979, menggiring banyak demonstrasi massa, yang 84 terbesar di New York City pada bulan September 1979 dan melibatkan orang. Sejak 1970-an, kesadaran masyarakat, ilmu lingkungan, ekologi, dan teknologi telah maju terhadap penipisan ozon, perubahan iklim global, hujan asam, dan berpotensi membahayakan organisme yang dimodifikasi secara genetik GMO=Genetically Modified Organism.Dengan demikian, gerakan konservasi pada awal abad ke-20, akar gerakan lingkungan kontemporer Murray Bookchin, Paul R. Ehrlich The Population Bomb, dan Rachel Carson Silent Spring, dan ahli lingkungan hidup Amerika telah berkampanye menentang senjata nuklir dan tenaga nuklir di tahun 1960-an dan 1970-an, hujan asam pada 1980-an, penipisan ozon dan deforestasi di tahun 1990-an, dan baru-baru ini tentang perubahan iklim dan pemanasan global. Amerika Serikat telah meluncurkan undang-undang lingkungan di tahun 1970-an, seperti Air Bersih Act, Clean Air Act, Endangered Species Act, dan Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional. Semua itu sebagai dasar untuk standar lingkungan saat ini. . Memperingati Earth Day di City College, San Diego, VI. Conservation MovementKonservasi adalah manajemen sumber daya alam dalam upaya penyelamatan lingkungan dengan tujuan sustainabilityberkelanjutan. 85 Konservasi sudah perlu dilakukan agar kehidupan planet dapat bertahan lebih lama. Dengan jumlah populasi dunia hampir mencapai 8 milyar, maka diperlukan pengelolaan sumber daya dengan baik. Dengan kata lain, konservasi sudah harus mulai dilakukan. Masalah yang sering terjadi adalah, negara di dunia ketiga terus menjalankan industrialisasi, mengikuti keinginan permintaan, yang berarti kebutuhan sumber daya lebih meningkat. Untuk mengatasi bertambahnya limbah, sebuah perusahaan makanan di India, Strongg Root di Hyderabad telah memproduksi sendok, garpu, chopstick yang semula diciptakan dari plastik. Karena peralatan dari plastik seperti ini seringkali digunakan sekali pakai, akibatnya peralatan ini dikawatirkan akan menambah beban sampah plastik bagi dunia. Oleh karenanya, terciptalah peralatan makan dari bahan pangan yang bisa dimakan sehingga tidak menimbulkan sampah. Tindakan seperti ini dapat digolongkan kepada conservation movement yang cukup berhasil. Peralatan ini berbahan beras dan bahan pangan India seperti Upma, Idli sambar, dan lain-lain. Campuran bahan pangan ini dibuat sedemikian rupa sehingga tidak meleleh jika digunakan pada makanan atau minuman panas atau dingin bertahan 10 menit jika terendam dan bertahan sampai makan berakhir. Bahkan dikatakan bahwa produk ini sangat baik bagi tumbuh gigi bayi untuk mengunyah dan orang sakit, karena terbuat dari bahan bergizi dan diproses secara contoh sendok makan lunch spoon berbahan tepung beras, gandum, jowar sorghum dan air tanpa bahan pengawet, pewarna maupun kandungan lemak. Produk ini dapat bertahan selama 18 bulan tanpa kemasan atau 24 bulan jika tersimpan dalam kemasan. 86 Gambar Peralatan Makan yang Dapat DimakanSumber Anonymous22016India merupakan negara yang cukup peduli dengan lingkungan dibandingkan Indonesia. Peralatan makan seperti piring sangat lazim terbuat dari daun yang ditumpuk beberapa lapis kemudian dipres dengan besi panas hingga tercetak seperti piring. Piring-piring sejenis ini diperjualbelikan dengan harga cukup murah untuk konsumsi sekali pakai. Sebagaimana dengan produk sendok dan chopstick, piring jenis ini juga aman jika dibuang karena aman bagi lingkungan. Produk sendok memerlukan waktu 3-7 hari musnah karena dimakan insek, anjing, dan barang-barang bekas pakai merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh setiap orang di India, seperti berkirim surat dengan amplop bekas. Demikian pula dengan membawa tas kain ke pasar untuk berbelanja, telah dilakukan oleh sebagian besar orang-orang di India sejak lama. Penggunaan tas plastik tidak sepopuler di Indonesia dan penggunaan kain sebagai pengganti tissue telah dilakukan sejak lama. Tindakan conservation movement telah menjadi bagian dari way of life orang India. Hampir orang di seluruh dunia mengenal India sebagai tempat dimulainya gerakan conservation movement. Tidaklah mengherankan jika Pemerintah India telah melarang penggunaan botol plastik sekali pakai untuk air minum yang dijual. Demikian pula sendok garpu dan piring plastik sekali pakai sudah tidak 87 digunakan lagi karena Pemerintah India telah mengeluarkan pelarangan menggunakan alat – alat makan plastik sekali pakai. Gerakan konservasi modern pertama diwujudkan di hutan India, dengan aplikasi praktis dari prinsip-prinsip konservasi ilmiah. Etika konservasi yang mulai berevolusi termasuk tiga prinsip utama bahwa aktivitas manusia merusak lingkungan, bahwa ada kewajiban warga negara untuk menjaga lingkungan untuk generasi mendatang, dan bahwa metode berbasis empiris harus diterapkan untuk memastikan apakah telah terjadi kerusakan di hutan. Sir James Ranald Martin tampil dalam mempromosikan ideologi ini, menerbitkan banyak medico-topografi laporan yang menunjukkan skala kerusakan yang terjadi melalui skala besar deforestasi dan pengeringan, dan melobi secara ekstensif untuk pelembagaan kegiatan konservasi hutan di British India melalui pembentukan departemen hutan dimulai pada 1842, dipimpin oleh Alexander Gibson, seorang ahli botani profesional yang sistematis mengadopsi program konservasi hutan berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah. Inilah pertama kali dilaksanakannya manajemen hutan di dunia. Akhirnya, pemerintah kolonial Inggris waktu itu, di bawah Gubernur Jenderal Lord Dalhousie memperkenalkan program konservasi hutan skala besar permanen dan pertama di dunia pada tahun 1855, sebuah model yang segera menyebar ke koloni lainnya karena saat itu India merupakan jajahan Inggris serta Amerika Serikat. Pada tahun 1860, pemerintah kolonial Inggris telah melarang penggunaan perladangan berpindah, sedangkan di Indonesia masih dilakukan oleh beberapa suku dalam di Kalimantan hingga kini. Pada 1861 diterbitkan panduan oleh Dr. Hugh Cleghorn ini yang dilaksanakan secara meluas di India. Pada 1865, Sir Dietrich Brandis bergabung dengan layanan Inggris sebagai pengawas dari hutan jati divisi Pegu di Burma timur. Selama waktu itu hutan jati Burma dikuasai oleh suku-suku Karen militan. Dia memperkenalkan "taungya" sistem, 88 yakni penduduk desa Karen menyediakan tenaga kerja untuk kliring, penanaman dan penyiangan perkebunan jati. Ia merumuskan undang-undang kehutanan baru dan membantu mendirikan penelitian dan pelatihan lembaga The Imperial Forest School di VII. WildlifeWildlife adalah suatu istilah untuk kehidupan satwa liar, maksudnya suatu kehidupan yang memungkinkan satwa liar hidup sesuai dengan alam yang memelihara mereka. Setelah aktivitas konservasi hutan dicetuskan, muncullah suatu aktivitas untuk menyelamatkan satwa liar pada akhir abad ke 19. Alfred Newton memulai upaya pelestarian hewan asli antara 1872 dan 1903. Undang-undang melindungi hewan dari perburuan dilaksanakan 1889, termasuk jenis burung-burung sehingga tidak memungkinkan untuk memelihara buruang dalam sangkar maupun memakai pakaian dari bahan bulu binatang. Pada 1869 terbitlah hukum perlindungan alam pertama di dunia. Berbeda dengan Indonesia, banyak masyarakat yang mempunyai kegemaran memelihara burung dalam sangkar dan sebagian menggemari pajangan dari hewan langka dari hewan yang dilindungi. 90 VIII. Environmental Ethics Etika lingkungan adalah cabang dari ilmu Etika yang mempelajari hubungan manusia dan lingkungan dan bagaimana etika berperan dalam hubungan tersebut. Etika lingkungan memasukkan manusia sebagai bagian dari semua makhluk hidup, termasuk tanaman dan hewan. Setiap bagian menjadi sangat penting dari dunia dan dianggap menjadi bagian fungsional dari kehidupan manusia. Dengan demikian, adalah penting untuk menghormati dan menggunakan moral dan etika ketika manusia berhadapan dengan makhluk-makhluk lain mengatakan bahwa Etika Lingkungan adalah cabang ilmu filsafat terapan yang mempelajari dasar-dasar konseptual nilai-nilai lingkungan dan masalah yang lebih konkret seputar sikap manusia, termasuk tindakan dan kebijakan untuk melindungi dan mempertahankan keanekaragaman hayati dan sistem lain menafsirkan Etika Lingkungan adalah bagian dari filosofi lingkungan yang menganggap etika tradisional diperluas sehingga etika itu tidak sebatas untuk manusia ke manusia semata, tapi juga termasuk dunia non-manusia lingkungan. Dalam hal ini, ilmu Etika Lingkungan memiliki kaitan dan pengaruh dengan berbagai macam disiplin ilmu termasuk hukum lingkungan, sosiologi lingkungan, ecotheology, ekonomi ekologi, ekologi dan geografi lingkungan. Manusia dianggap sebagai spesies yang paling cerdas yang hidup di bumi. Manusia digolongkan sebagai satu-satunya mahluk atau spesies di bumi yang beradab selama beberapa dekade. Saat ini, manusia membanggakan diri sebagai mahluk paling unggul dibanding semua hewan-hewan lainnya, namun jika Etika Lingkungan sering dilanggar, apakah arti penggunaan kecerdasan manusia?91 Menebang pohon adalah suatu hal yang banyak dilakukan manusia untuk keuntungan mereka sendiri, tanpa memberi kepedulian terhadap hewan yang bergantung pada pohon untuk bertahan hidup. Manusia menggunakan fosil bahan bakar untuk industrialisasi, kemudian menyebabkan polusi sehingga keseimbangan ekologi terganggu dan semua ini disebabkan aktivitas manusia. Bukan karena hanya manusia yang bisa memanfaatkan sumberdaya alam, untuk kemudian manusia merasa memiliki semua sumberdaya itu. Bukan karena hanya manusia yang bisa memanfaatkan sumberdaya itu sehingga mereka dapat menggunakan sumberdaya itu tanpa mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang. Bukan karena hanya manusia yang memiliki kecerdasan, lalu manusia dapat menggunakan sumber daya dengan cara apapun tanpa menjaga lingkungan untuk anak cucu mereka. Etika lingkungan menjadi bagian yang paling penting saat manusia akan memanfaatkan semua sumberdaya alam yang ada. Etika ini menetapkan hubungan antara manusia dengan isi bumi. Dengan etika lingkungan, manusia harus bisa memastikan bahwa mereka yang menjaga lingkungan secara aman dan terlindungi. Setiap kali pohon ditebang untuk membuat rumah atau setiap kali mengambil sumberdaya alam, manusia harus memahami bahwa sumberdaya itu tidak kembali lagi, kecuali memakan waktu yang sangat lama. Manusia harus menyadari bahwa penggunaan sumberdaya alam yang ada akan menimbulkan bahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Pemanasan global sebagai akibat perubahan iklim global, penggundulan hutan menyebabkan bencana banjir bandang dan longsor, polusi udara menyebabkan berbagai penyakit, degradasi sumberdaya sebagai ancaman kepunahan satwa liar, semua kondisi tadi merupakan akibat dari ulah manusia. Ditambah situasi peningkatan pesat dalam populasi dunia, konsumsi sumberdaya alam telah meningkat beberapa kali dari sebelumnya sehingga 92 kemampuan planet bumi telah terdegradasi untuk menyediakan layanan bagi kebutuhan umat manusia. Semakin lama, konsumsi sumberdaya alam terus tumbuh pada tingkat yang lebih cepat daripada kemampuan bumi mengisi kembali. Etika lingkungan dibangun di atas pemahaman ilmiah dengan membawa nilai-nilai kemanusiaan, prinsip-prinsip moral, dan meningkatkan pengambilan keputusan dengan kajian ilmu pengetahuan. Hari Bumi yang diperingati pada 1970, membantu mengembangkan ilmu etika lingkungan di AS, dan segera setelah itu etika lingkungan dikembangkan di negara-negara lain termasuk Kanada dan Amerika Utara. Etika lingkungan telah menghasilkan ilmu filsafat lingkungan. Banyak ilmuwan memberi peringatan dari aspek filosofis tentang bahaya lingkungan sehingga etika lingkungan saat ini menjadi perhatian utama dunia. Penerapan Ilmu Etika Lingkungan juga dibarengi dengan penerapan ilmu keseimbangan lingkungan, bahwa suatu musibah yang terjadi, tanah longsor misalnya, adalah akibat dari dampak penebangan hutan di bagian lain yang menyebabkan hilangnya keseimbangan alam dalam mengikat tanah di beberapa tempat lainnya. Banjir bandang, sungai meluap, banjir berkepanjangan hendaknya dikaji dari sisi keseimbangan alam dan lingkungan sehingga penyelesaian masalah dapat segera dilakukan. Beberapa lokasi yang seringkali timbul banjir yang berkepanjangan, datang secara periodik, hampir tidak pernah dicari penyebabnya dan demikian kejadian itu berulang setiap tahun. Hampir tidak pernah ada pihak yang mengkaji mengapa wilayah itu kebanjiran setiap tahun, mengapa tanah di daerah itu sering longsor. Padahal hal itu dapat ditelusuri dengan pengetahuan yang sudah banyak ditimba oleh para ahli lingkungan hidup. Pemerintah yang mempunyai padat jadwal pembangunan kereta api cepat, jalan penghubung selat antar pulau, namun disayangkan tidak memperhatikan kaum lemah yang sudah lama bersabar menerima bencana yang 93 datang berulang kali. Bahkan beberapa desa yang selalu kebanjiran dari sungai Bengawan Solo yang meluap secara periodik, seolah dibiarkan menerima kondisi yang dilumrahkan. Pihak-pihak lemah selalu menjadi korban dan tetap tidak menyisakan harapan baru yang lebih baik di masa depan, memberi arti bahwa Etika Lingkungan masih belum dilaksanakan dengan baik. Industrialisasi telah menimbulkan polusi dan ketidakseimbangan ekologi. Jika suatu industri yang menyebabkan polusi, seharusnya industri itu yang harus mengatasi hal itu. Namun nyatanya semua manusia harus menanggung beban polusi itu. Sebagai contoh, kebakaran hutan yang membuat tercengang warga dunia karena ulah para pelaku yang umumnya para pengelola hutan sebagai usaha, tidak juga ditelusuri dengan seksama siapa para pelaku itu dan belum ada tindakan tegas dari Pemerintah. Kejadian itu terus beulang setiap tahun dan rakyat yang harus menanggung akibatnya. Etika Lingkungan menjadi terabaikan. Dua tempat di Indonesia yang masuk dalam daftar sepuluh tempat tercemar di dunia itu menjadi saksi bahwa Etika Lingkungan masih belum dijalankan dengan Suasana Sampit Saat Diselimuti Kabut Asap Kebakaran HutanSumber Krunk 2015Oleh karenanya, Etika Lingkungan menjadi bagian yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan saat ini yang harus dikuasai agar bumi terselamatkan. 94 . Selamatkan Bumi95 IX. Penutup Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan merupakan suatu pengetahuan yang penting diketahui oleh setiap insan, khususnya bagi mereka yang akan berkiprah di bidang ekonomi yang mendayagunakan sumberdaya alam sebagai bahan bakunya. Pemanfaatan sumberdaya alam harus dilakukan dengan bijaksana dan sebaik-baiknya karena semua manusia berkepentingan didalamnya. Setiap langkah dalam menjalankan usaha, tidak saja ditilik dari sisi ekonomi, namun juga dipikirkan dan direncanakan secara seksama agar tidak merusak lingkungan. Tidak ada satu pihakpun yang merasa mempunyai kekuatan untuk mengabaikan pentingnya lingkungan, apapun alasannya tanpa memandang derajat kekuasaan, pendidikan, kedudukan, ataupun harta sekalipun . Hal yang penting diketahui adalah bahwa dunia merupakan satu planet yang harus dilindungi bersama karena semua manusia tinggal didalamnya bersama-sama, sehingga setiap orang wajib menjaga dan memeliharanya demi berlanjutnya proses berlangsung dunia hingga sampai generasi-generasi berikutnya. Gerakan penyelamat lingkungan yang marak akhir-akhir ini, hendaknya ditanggapi secara lebih serius. Sebagai contoh, kebakaran hutan yang berulang kali terjadi di Pulau Kalimantan, terutama, dan diprotes oleh organisasi-organisasi penyelamat lingkungan, hendaknya dapat direnungkan apakah tindakan protes mereka benar. Menurut Greenpeace 2016, kerusakan hutan menyebabkan perubahan iklim dengan dua cara. Pertama, membakar hutan akan melepaskan karbondioksida ke atmosfir. Kedua, wilayah hutan sebagai penyerap karbon akan berkurang seiring dengan berkurangnya hutan. Oleh karenanya, jika Pemerintah membiarkan hutan berkurang, tentunya perubahan iklim bertambah cepat terjadi. Padahal peran hutan dalam mengatur 96 iklim sangat penting. Selain itu, seperti diketahui, hutan adalah rumah bagi keanekaragaman hayati dunia – jutaan binatang dan tumbuhan. Terlebih lagi, masyarakat asli dan satwa hutan yang ada, bergantung kepada hutan sebagai sumber kehidupan mereka. Pendayagunaan Sumberdaya Alam yang Efisien dan BerkelanjutanPendayagunaan sumberdaya alam, tidak saja dipikirkan secara ekonomi, namun juga dipertimbangkan dari dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Meski secara ekonomi memuaskan, namun jika hal itu akan merusak lingkungan, maka rencana pelaksanaan pendayagunaan sumberdaya alam tersebut patut dipertimbangkan. Jika memungkinkan, pendayagunaan sumberdaya alam tersebut hendaknya bersifat berkelanjutan, sehingga tidak terjadi eksplorasi yang tidak terkendali, namun dapat berlanjut dan Perlunya Tindakan yang BertanggungjawabTindakan yang marak diperbincangkan adalah peralihan hutan menjadi lahan kelapa sawit, yang menyisakan kepedihan terutama satwa liar orang utan tersingkir dari habitatnya dan manusia tidak peduli kemana mereka berpindah. Bukan tidak setujunya membangun sebuah perkebunan kelapa sawit sebagai upaya pemberdayaan lahan menjadi peningkat produksi sektor pertanian, namun memperhatikan bagaimana satwa liar tidak tersisih dan punah menjadi hal utama yang dipikirkan dalam perluasan lahan baru. Lahan-lahan yang dibakar demi hanya untuk efisiensi biaya pemeliharaan lahan yang akan dibangun, juga menjadi pemikiran bersama, apakah cara demikian dapat ditolerir. Jika dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan sangat besar daripada perkiraan efisiensi yang dijadikan alasan bagi pengusaha pembakar hutan, maka Pemerintah menjadi pihak pertama yang seharusnya bertindak. 97 Tindakan yang bertanggung jawab, diuraikan oleh Greenpeace 2013 saat Pemerintah Kabupaten Siak membuka perkebunan sawit yang bertanggungjawab yang dilakukan warga Desa Dosan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Masyarakat desa tersebut menerapkan praktik baik perkebunan sawit yang mengutamakan peningkatan produktifitas lahan daripada melakukan ekspansi ke kawasan hutan. Masyarakat Dosan juga telah berkomitmen untuk tidak menebang sisa hutan di desanya. Proyek ini membuktikan bahwa kelapa sawit berkelanjutan itu mungkin dilakukan sehingga citra negatif sektor industri kelapa sawit Indonesia di beberapa negara pengimpor berangsur akan hilang. Memelihara yang Sudah AdaLahan gambut Indonesia menjadi salah satu aset langka dunia, karena gambut itu terbentuk ketika genangan air menghambat pembusukan bahan organik - kebanyakan vegetasi - dan terkumpul selama ribuan tahun. Secara global, gambut menyerap 25-30% emisi karbondioksida setiap tahunnya dan tanahnya mengandung kali lebih banyak karbon dibandingkan pepohonan Greenpeace, 2013. Selanjutnya diuraikan, ketika gambut dikeringkan, cadangan karbon bereaksi dengan oksigen di atmosfir. Lahan gambut Indonesia, menutupi permukaan bumi sebesar 0,1 persen, namun dengan mengeringkan lahan gambut dan membakarnya telah menyumbang 4 persen emisi global per tahun, menjadikan Indonesia menjadi negara ketiga terbesar penyumbang emisi. Hal yang penting diketahui, lahan gambut mengandung 20 persen sumber air tawar dunia, berperan penting dalam mengatasi kekeringan dan pencegahan terhadap banjir. Selain itu, gambut di lahan tropis, merupakan hunian bagi keanekaragaman hayati, yang patut Greenpeace Indonesia 2017Gambar . Lahan Gambut di Sumatera98 Pada Gambar 33 memperlihatkan situasi hutan gambut di Sumatera, yang terbentuk secara akumulasi selama ribuan tahun. Secara grafis dapat ditunjukkan bahwa lahan gambut mampu membentuk kubah pengikat air berdiameter 5-50 kilometer. Gambar di bawah ini akan menjelaskan lebih Greenpeace 2016Gambar . Lahan GambutTampak pada Gambar 34, lahan gambut membentuk kubah sepanjang 5-50 km dan mampu menangkap CO2 di udara. Ketebalan tanah gambut dapat mencapai 1 -10 meter di bawah permukaan tanah. Apabila terjadi kekeringan, maka daya mengangkap CO2 pun menurun. Jika kekeringan terjadi terus menerus, tidak mustahil terjadi kebakaran, yang apabila kebakaran menyebar ke seluruh tanah gambut, maka tanah gambut di bawah permukaan tanah akan ambles. Oleh karenanya, upaya pencegahan dapat terus dilakukan demi kemaslahatan Belajar dari Kesalahan Masa LaluKesalahan masa lalu dapat dijadikan pelajaran untuk kondisi yang lebih baik di masa mendatang. Misalnya, kebakaran hutan yang belum lama terjadi, kini diawasi secara serius bahkan peta hutan yang semula tertutup, kini terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja. Dengan demikian, pelaku pembakaran hutan tidak lagi dapat ditutupi. Dari segi peraturan yang dapat dimanfaatkan secara sepihak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kini mulai diatur kembali dengan baik. Turut Aktif dalam Pergerakan Penyelamatan BumiUpaya penyelamatan lingkungan sudah dirintis oleh banyak pihak. Namun tetap saja kerusakan terjadi, yang bahkan dilakukan oleh pihak-pihak yang sangat kuat dalam sisi ekonomi, namun tidak peduli dengan penyelamatan lingkungan. Oleh karenanya, sudah saatnya untuk turut bergerak dalam penyelamatan bumi, yang dapat dimulai dari tempat yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti menghindari penggunaan bahan-bahan kimia, memisahkan sampah secara aktif dalam kehidupan sehari-hari, menanam lahan yang belum tertutup tanaman, dan lain-lain yang tidak dapat diuraikan satu per satu. Melakukan sesuatu merupakan tindakan yang lebih baik daripada tidak melakukan apapun, demi penyelamatan bumi dan seluruh manusia didalamnya. 99 Daftar PustakaAnonymous1. 2016. What is Natural Resources? natural- March 6, 2016Anonymous2. 2016. Edible Cutlery. March 19, 2016Anonymous3. 2016. Rainforest Facts, The Dissapearing Rainforest. June 24, 2016. Berger, Michele. 2013. The 10 Most Toxic Place in the World. Published Nov 7 2013 0344 PM EST. The Weather Channel. world-20131106. June 22, 2016. Cleveland, Cutler and Kaufmann, Robert. 2015. Environment Science March 3, 2016Draggan, Sydney. 2016. Agricultural and Resource Economics Integrated Farm System Model. ba8129ea2. March 3, 2016FAO, 2010. Global Forest Resources Assessment. Main Report. June 23, 2016Government of Canada. 2016. Canada natural resource wealth at a glance. March 5, 2016Greenpeace Indonesia. 2017. Selamatkan Hutan Selamatkan Indonesia. January 14, Puneet, 2016. Thirteen of the Most Toxic Places on Earth Where Human Survival is at High Risk. June 22, Jim. 2016. How Much Can Business Influence the Environment?. June 14, 2016Hogan, 2016. Ecological Economics 953 6, March 4, 2016Krunk, Kid. 2015. These Are The Top Most Toxic Places On The Planet. June 24, 2016Long, Francesca. 2017. Fatu-Hiva - French Polynesia. January 13, Lepisto, Meghan. 2013. Forces Against Deforestration. common/winter-spring2013/ June 24, 2016Pearce, David and Turner, R. Kerry. 1989. Economics of Natural Resources and the Environment. Johns Hopkins University Press. ISBN 9780801839870. March 3, 2016GLOSARIUM102 ... Oleh karena itu, salah satu upaya konservasi sumber daya alam dapat dilakukan dengan mengintegrasikan kearifan lokal masyarakat dalam melestarikan lingkungan yang berkelanjutan Henri, Hakim and Batoro, 2018. Pada 1990, organisasiorganisasi dunia seperti WWF dan UNEP mengembangkan Etika Dunia Berkelanjutan, yang menetapkan delapan nilai berkelanjutan, termasuk kebutuhan untuk melindungi sumber daya alam dari deplesi Sari and Wahyunindyawati, 2017 ...ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.
Itulahyang dapat kami bagikan terkait download buku ekonomi kelas x kurikulum 2013 alam s. Admin blog Berbagai Buku 01 February 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait download buku ekonomi kelas x kurikulum 2013 alam s dibawah ini. Buku Guru Ekonomi Sma Ma Kelas Xii Peminatan K 2013 Revisi Gambar Dari : yrama-widya.co.id
Figures - uploaded by Iskandar Kahar KatoAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Iskandar Kahar KatoContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ... Jika sekarang ini persediaan diketahui 100 kali penggunaan saat ini pula, maka persediaan sumber daya yang ada akan habis dalam waktu 36 tahun. Meskipun ada penemuan hebat dan membuat persediaan 200 kali penggunaan sekarang, persediaan itu akan habis dalam waktu 48 tahun Suparmoko, 1997. ...Pemanfatatan sumber daya udang jerbung Penaeus merguiensis di perairan Kepulauan Aru dan sekitarnya sudah berlangsung cukup lama dan dilakukan sangat intensif. Untuk menjaga keberlanjutannya, dibutuhkan opsi pengelolaan agar sumber daya ini dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji status stok dan kemungkinan pengelolaan udang jerbung di perairan Kepulauan Aru dan sekitarnya. Penelitian dilakukan pada periode survei 2013-2017 dengan metode survei dan diperkaya dengan sintesis hasil-hasil penelitian di perairan Kepulauan Aru, Laut Arafura. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur ukuran udang jerbung berkisar antara 16-54 mm dengan perbadingan kelamin didominasi udang betina, sementara pola pertumbuhannya bersifat allometrik negatif. Ukuran udang jerbung yang tertangkap pada umumnya belum memijah. Laju pertumbuhan K udang jerbung sebagai 1,3/tahun dengan panjang karapas maksimum Loo 60,0 mm. Laju kematian total Z dan laju kematian alamiah M masing-masing 3,79/tahun dan 1,57/tahun. Laju kematian karena penangkapan F sebagai 2,22/tahun dan laju pengusahaan E sekitar 0,59/tahun, sementara spawning potential ratio SPR adalah 3 %. Dengan demikian status stok udang jerbung sudah berada pada penangkapan berlebih overfishing. Untuk menjamin keberlanjutannya, maka perlu disusun opsi-opsi pengelolaan meliputi penutupan daerah/musim penangkapan pada bulan Maret, melakukan pengurangan upaya penangkapan sekitar 18 % dari kondisi saat ini dan penetapan ukuran udang jerbung terkecil yang boleh ditangkap yaitu pada ukuran panjang karapas 38,8 mm. The exploitation level of banana prawn Penaeus merguiensis resources in Aru Island and surrounding waters has been done very intensive for a long time and until now. To preserve the banana prawn resources, it needs management options to sustain the use of these resources. The aim of this study was to identify the stock status and management of banana prawn in Aru Island and surrounding waters. The research was conducted during 2013 to 2017 using survey methods and supplemented by the synthesis of investigation results from Aru Island waters. Results show that the banana prawn’s size structure ranged between 16-54 mm, the sex ratio was dominated by female and the growth pattern was negative allometric. Most of the banana prawn were caught in immature condition. The growth rate K was with maximum carapace length L∞ of mm. Total mortality Z and natural mortality M was and respectively. The fishing mortality F was at and exploitation level E was around while the spawning potential ratio SPR was 3 %. Hence the banana prawn stock in Aru Island and surrounding waters is in overfishing condition. Management options are proposed in order to keep the sustainability of the resources, such as closed area/season in April, reducing effort to 18% from current condition, and legal-size catch limitation at 38,8 mm.... Secara universal, dapat dikatakan bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi Ashoer et al., 2021;Munthe et al., 2021;Simarmata et al., 2021. ...... PDRB pada dasarnya merupakan nilai tambah value added yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ADHB menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedang PDRB Atas Dasar Harga Konstan ADHK menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan harga yang berlaku pada satu waktu tertentu sebagai tahun dasar Adisasmita, 2013;Damanik et al., 2021;Nainggolan et al., 2021;Rahmadana et al., 2021;R. T. Siregar et al., 2021. ...... Population growth is a process of changing the number of population and its composition which is influenced by three elements of demographic components, namely fertility, mortality, and migration Mulyadi, 2003. The formula for calculating population growth from year to year is as follows ...Putu KrisnaForestry issue has ever been discussed in conference of United Nation Framework Convention on Climate Change about deforestation that happens because industrialization that oriented toward economical growth and ignores environment aspect that can cause global warming. In Bali, sustainability has been a pplied since long time ago. It can be proved by the existence of tumpek wariga that makes an appreciation respect directly to the plants is an embodiment of environmental sustainability as a manifestation of local wisdom. This is insufficient remember the fact that the condition of Bali's forests has been distorted. This analysis aims to know the simultaneous and partial influences and the most dominant determinants affecting forest sustainability. Within the lifetime data and analysis of adaptive partial adjustment model double log, this analysis found the fact that simultanousely and partially Domestic Product Regional Bruto, the amount of citizen, regional autonomy policy and forest sustainability condition on previous year has significant influence toward forest sustainability during the period of this analysis. The amount of citizen variable is the most dominant variable toward forest sustainability because it obtains the highest standardized of coefficient data of 0,292. Based on the analysis, result and discussion, forest have to be well maintained, conserved and utilized in balance for all the people prosperity in current generation and for the sake of next generation. Correct management needed for development sustainability especially in long-term capacity through internalization and negative externalization which caused by economical development Eko SudarmantoNenny Ika Putri SimarmataLuthfi ParinduriDina ChamidaBuku ini terdiri dari beberapa bahasan, mulai dari bahasan tentang pengembangan sumber daya manusia, karakter manusia, pendidikan dan pelatihan SDM, komunikasi persuasif, kekuatan media, hingga perencanaan pengembangan SDM dan Pengawasan, pengendalian, riset SDM. Dengan bahasan yang cukup lengkap tersebut, kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi semua pihak yang study aims to determine the value of the economic benefits of sugar palm plants utilized by the community. The research was conducted for 2 months, starting from September to October 2018. The preparatory phase was to determine the location of the study, namely in the Village of Ko'mara, Polongbangkeng District, North Takalar District. With the consideration that in the village there are many sugar palm plants. The next step is identification to see how many people manage palm sugar plants to produce processed palm products. Based on the results of identification obtained 12 respondents. Calculation of the economic value of sugar palm plants is done by calculating income based on market prices. The results showed that sugar palm plants had been processed into Brown Sugar, Kolang Kaling and Ijuk. The value of the economic benefits of the production of Red Sugar is Rp. 99,575,000 / year with a percentage of the production of Kolang-Kaling is Rp. 26,188,000 / year with a percentage of and the production of Ijuk is Rp. 17,700,000 / year with a percentage of The total value of the economic benefits of sugar palm plants is Rp. 143,463,000 / KrisnaForestry issue has ever been discussed in conference of United Nation Framework Convention on Climate Change about deforestation that happens because industrialization that oriented toward economical growth and ignores environment aspect that can cause global warming. In Bali, sustainability has been a pplied since long time ago. It can be proved by the existence of tumpek wariga that makes an appreciation respect directly to the plants is an embodiment of environmental sustainability as a manifestation of local wisdom. This is insufficient remember the fact that the condition of Bali's forests has been distorted. This analysis aims to know the simultaneous and partial influences and the most dominant determinants affecting forest sustainability. Within the lifetime data and analysis of adaptive partial adjustment model double log, this analysis found the fact that simultanousely and partially Domestic Product Regional Bruto, the amount of citizen, regional autonomy policy and forest sustainability condition on previous year has significant influence toward forest sustainability during the period of this analysis. The amount of citizen variable is the most dominant variable toward forest sustainability because it obtains the highest standardized of coefficient data of 0,292. Based on the analysis, result and discussion, forest have to be well maintained, conserved and utilized in balance for all the people prosperity in current generation and for the sake of next generation. Correct management needed for development sustainability especially in long-term capacity through internalization and negative externalization which caused by economical development. Keywords Domestic Product Regional Bruto; The Amount of Citizen; Regional Autonomy; Local Wisdom; Partial Adjustment MustafiyantiMustafiyanti, This type of research is descriptive qualitative, with the methodology of problem in the field in the analysis inductively deductively. Meanwhile, the relevance of Islamic education is closely related to social, economic, cultural and science and technology developments. With the development and progress of the times that are increasingly rapid, especially the technological era Islamic education technology and information must produce pious and faithful graduates according to the needs of students in the sense that the Islamic education process can have an impac on fulfilling the needs of students. Both the need for work, life in the community, and continuing to a higher level. Islamic education is expected to fill all the factors of production, hence the relevansi of higher education. The relevance of Islamic education can be seen by following the input-process-output flow. Input in a certain composition which is processed by a certain method will produce two kinds of reults, namely long-term results outputs and short-term results outcomes. Kata kunci Islamic education, social development, social development, economy, culture, science and technology, pro and cons of educational efficiency Putu Krisna Adwitya SanjayaI. P. NuratamaG. DiputraForestry issue has ever been discussed in conference of United Nation Framework Convention on Climate Change about deforestation that happens because industrialization that oriented toward economical growth and ignores environment aspect that can cause global warming. In Bali, sustainability has been a pplied since long time ago. It can be proved by the existence of tumpek wariga that makes an appreciation respect directly to the plants is an embodiment of environmental sustainability as a manifestation of local wisdom. This is insufficient remember the fact that the condition of Bali's forests has been distorted. This analysis aims to know the simultaneous and partial influences and the most dominant determinants affecting forest sustainability. Within the lifetime data and analysis of adaptive partial adjustment model double log, this analysis found the fact that simultanousely and partially Domestic Product Regional Bruto, the amount of citizen, regional autonomy policy and forest sustainability condition on previous year has significant influence toward forest sustainability during the period of this analysis. The amount of citizen variable is the most dominant variable toward forest sustainability because it obtains the highest standardized of coefficient data of 0,292. Based on the analysis, result and discussion, forest have to be well maintained, conserved and utilized in balance for all the people prosperity in current generation and for the sake of next generation. Correct management needed for development sustainability especially in long-term capacity through internalization and negative externalization which caused by economical developmentIndonesia is a country rich in medicinal plant biodiversity. The conservation and sustainable use of such species in Indonesia are critical because of incipient population growth, changing land usage, forest clearance, and climate change in a country where the majority of the population depend on traditional medicines for their health care and wellbeing. Identifying the conservation gap is a crucial part of the genetic conservation planning of medicinal plants of Indonesia. Ecogeographic data were collated from GBIF and herbarium specimens and then subjected to in situ and ex situ gap analysis. The results indicate that priority's distribution pattern in Indonesia as recommendation basis for in situ active conservation reserve. Medicinal plants with no occurrence points or less than 5 seed samples are needed to be surveyed further. Other recommendations for active in situ and ex situ conservation are provided in this has been carried out using a sponge Niphates sp. as biodegradation agent of the aliphatic hydrocarbon component of crude oil sludge. The experiment was carried out by colonizing and making suspension of Bacillus pumilus strains GLB197 and Bacillus cohnii strains of DSM 6307, isolated from sponge Niphates sp. Both types of micro symbiont suspension were mixed with sludge waste for 30 days. There are five biodegradation parameters observed, carried out every five days of incubation. Parameters that observed during incubation were pH, gas bubbles and fermentation odor. Meanwhile, the optical density of the media was measured using spectrometer-D20+, Aliphatic components degradation was measured using GC-MS. Observation of biodegradation parameters showed there was a change in pH from 7 to 6, formed gas bubbles, resulting in fermentation odors and showed an increased optical density by an average of 35%. These four parameters occur during the interaction of 10-20 days of interaction in the media. There were 20 types of aliphatic components identified in the crude oil sludge waste. Analysis of four aliphatic components, namely Tridecane, Octadecane, Tricosane, and Nonacosane showed a decrease in the average concentration of %.The marine environment is very vulnerable to being polluted by various types of heavy metals due to human activities. The purpose this research is to detoxify the toxicity of Lead, Mercury and Arsenic metals in bioremediation methods using sea sponge microsymbiont. The method of bioremediation of heavy metal toxicity begins isolation, culture of Hyrtios erectus sponge isolates, suspension preparations, 24-hour incubation. Heavy metal solution Pb, Hg, As concentrations of 100 ppm were interacted with sponge microsymbiont suspension with a volume ratio of 1 1, within 1 to 15 days. The results of interaction are extracted, concentrated, acidified, concentration analysis using AAS. Measured absorption is extrapolated graph form of the regression equation. Maximum bioremediation results of heavy metals by PS symbionate isolate PS1 strain SLG510A3-8 of Pb = Hg = and As = while PS2 strain RCH2 isolate for Pb = Hg = As = It was concluded that PS2 strain RCH2 isolates tended to be stronger in bioremediating Pb, Hg and As heavy metals than PS1 strain SLG510A3-8 play a key role for the functioning of terrestrial ecosystems. Thus, soils are essential for human society not only because they form the basis for the production of food. This has long been recognized, and during the last three decades the need to establish methods to evaluate the ability of soils to provide soil functions has moved toward the top of the agenda in soil science. Quantitative evaluation schemes are indispensable to adequately include soils into strategies to reach sustainable development targets. In this paper we build upon existing approaches and propose a concept to evaluate individual soil functions with respect to the soil's intrinsic potential in contrast to its actual state. This leads to a separation of indicator variables and allows for conclusions on the structure of appropriate models that are required to predict the dynamics of soil functions in response to external perturbation. This concept is demonstrated for the production function, carbon storage and water storage which are evaluated exemplarily for different plots of a long-term field experiment. It is discussed for nutrient cycling and habitat function, where evaluation schemes are still less Aulin Nuha Ari Sita NastitiThis study analyzed the impact of renewable energy in financial statement of energy companies listed on Indonesian Stock Exchange. This study used 3 energy companies during the 2018 period as samples. This study is written using a qualitative descriptive approach by analyzing the financial statements and annual reports of sample companies. Based on the data analysis, the results show that that the use of renewable energy had no particular impact on the financial statements of the energy sector companies. Information related to accounting treatment of renewable energy assets is still very minimal reported by the company. Especially for the companies that are still new to implementing and developing renewable energy, there is not much information related to renewable energy assets. This is indicated by the absence of accounting rules governing for the use of renewable energy, so that renewable energy assets are treated as the same as other fixed assets. Keywords Accounting, Annual Report, Financial Statement, Fixed Asset, Renewable EnergyMuslimah muslimah MuslimahTanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Pencemaran tanah bisa disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. Beberapa langkah penanganan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah yaitu Remediasi, Bioremediasi dan Fitoremediasi. Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena lindi air sampah, bau dan estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan adalah limbah padat hasil buangan industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu menyebabkan penimbunan limbah padat ini busuk selain itu pencemaran tanah juga menyebabkan timbulnya bau di sekitarnya. Karena tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama menyebabkan permukaan tanah menjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi bakteri tertentu dan berakibat turunnya kualitas air tanah pada musim kemarau oleh karena telah terjadinya pencemaran tanah. Timbunan yang mengering akan dapat mengundang bahaya kebakaran. Sisa hasil industri pelapisan logam yang mengandung zat-zat seperti tembaga, timbal, perak,khrom, arsen dan boron adalah limbah cair yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Peresapannya ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah dan dalam hal ini pun menyebabkan pencemaran tanah. Pupuk yang digunakan secara terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Dalam kondisi ini tanpa disadari justru pupuk juga mengakibatkan pencemaran tanah. Pestisida yang digunakan bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain pencemaran tanah penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut. Selain itu pada berbagai bidang dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya adalah Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis terus-menerus terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri air raksa dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian. Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. James Thomas ErbaughThe current expansion of social forestry in Indonesia represents an unprecedented transfer of forest management responsibilities to user-groups across the archipelago. The Indonesian state aims to formalize co-management across Mha of forest area to enhance community well-being and environmental as well as economic outcomes for the Indonesian public. Contemporary social forestry in Indonesia thus represents a form of natural resource responsibilization. Analyzing Indonesian social forestry as a process of responsibilization provides insight into how social forestry is performed, whether the alignment between community well-being and societal benefits is valid, and existing tensions that occur through the responsibilization of communities for forest management. Using responsibilization theory to examine social forestry policy, this research first identifies the activities that create social forestry in Indonesia and responsibilize new actors for forest management. The transfer of specific control rights to user-groups occurs through a constellation of administrative actors, bureaucratic activities, and virtual platforms. These activities reify user-groups and seek to unite community wellbeing objectives with environmental and economic benefits to the larger Indonesian public. However, the responsibilization of user-groups for forest management results in three important tensions. First, well-being and well-doing objectives are not always aligned and result in important trade-offs concerning community empowerment. Second, social forestry initiatives are seemingly optional, but they lack free-entry and formal channels for challenging state decisions. Third, at present there is an asymmetry between resources dedicated to approving social forestry permits versus capacity building, monitoring, and evaluating management outcomes. These three tensions provide insights for social forestry in one of the world's most significant tropical forest countries, and they point to promising future work in advancing scholarship on natural resource management and responsibilization.
Handbookof tawhidi methodology : economics, finance, society and science / Masudul Alam Choudhury; Lingkungan :sumber daya alam dan kependudukan dalam pembangunan /editor, Moh. Soerjani, Rofiq Ahmad, Rony Munir; Memory of the future / Frederico Mayor. Petunjuk pembuatan barang dari karet alam /Balai Penelitian Perkebunan Bogor
05 Nov, 2021 terjual 54 buku ekonomi untuk sma kelas x . Ekonomi untuk sma/ma kelas xii kurikulum 2013 jilid 3, oleh 1 ekonomi untuk sma/ma kelas x oleh Ilmu pengetahuan sosial untuk smk dan mak kelas xi, jilid 2. Ekonomi kelas 1 sma kelompok peminatan penulis alam s penerbit erlangga esis jual ekonomi peminatan 1 sma kelas x k13n Ekonomi Kelas Xi Kurikulum 2013 Pdf Nasi from terjual 54 buku ekonomi untuk sma kelas x . Buku paket ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf alam s contoh makalah. Download buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 alam rudianto. Ekonomi untuk sma/ma kelas xii kurikulum 2013 jilid 3, oleh Ekonomi kelas 1 sma kelompok peminatan penulis alam s penerbit erlangga esis jual ekonomi peminatan 1 sma kelas x k13n Buku ekonomi sma kelas x 10 1 esis alam s. Buku merupakan sumber belajar yang. Ekonomi kelas xi oleh mimin nur aisyah dkk. Buku ekonomi sma kelas x 10 1 esis alam s. Buku ekonomi untuk sma ma kelas x peminatan kur 13 revisi. Buku ekonomi sma kelas x 10 1 esis alam s. Your buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf images are ready. Download buku ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf alam s. Buku siswa ekonomi untuk sma/ma kelas xi kurikulum 2013 kelompok peminatan. Buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf are a topic that is being searched . Ilmu pengetahuan sosial untuk smk dan mak kelas xi, jilid 2. Alam 2 10 ba b3 3 tujuan pembelajaran dengan mempelajari bab ini, anda diharapk. 1 ekonomi untuk sma/ma kelas x oleh terjual 54 buku ekonomi untuk sma kelas x . Ekonomi kelas 1 sma kelompok peminatan penulis alam s penerbit erlangga esis jual ekonomi peminatan 1 sma kelas x k13n Ekonomi kelas xi oleh mimin nur aisyah dkk. Ekonomi untuk sma/ma kelas xii kurikulum 2013 jilid 3, oleh Download buku ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf alam s. Ekonomi untuk sma/ma kelas xii kurikulum 2013 jilid 3, oleh Alam 2 10 ba b3 3 tujuan pembelajaran dengan mempelajari bab ini, anda diharapk. 1 ekonomi untuk sma/ma kelas x oleh Buku merupakan sumber belajar yang. Download Buku Ekonomi Kelas 10 Esis Penulis Alam S Info Terkait Buku from Buku ekonomi untuk sma ma kelas x peminatan kur 13 revisi. Buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf are a topic that is being searched . Buku paket ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf alam s contoh makalah. Ekonomi kelas xi oleh mimin nur aisyah dkk. Alam 2 10 ba b3 3 tujuan pembelajaran dengan mempelajari bab ini, anda diharapk. Ekonomi kelas 1 sma kelompok peminatan penulis alam s penerbit erlangga esis jual ekonomi peminatan 1 sma kelas x k13n Ilmu pengetahuan sosial untuk smk dan mak kelas xi, jilid 2. Buku merupakan sumber belajar yang. Ilmu pengetahuan sosial untuk smk dan mak kelas xi, jilid 2. 1 ekonomi untuk sma/ma kelas x oleh Ekonomi kelas 1 sma kelompok peminatan penulis alam s penerbit erlangga esis jual ekonomi peminatan 1 sma kelas x k13n Download buku ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf alam s. Alam 2 10 ba b3 3 tujuan pembelajaran dengan mempelajari bab ini, anda diharapk. Buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf are a topic that is being searched . Your buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf images are ready. Ekonomi kelas xi oleh mimin nur aisyah dkk. Buku siswa ekonomi untuk sma/ma kelas xi kurikulum 2013 kelompok peminatan. Download buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 alam rudianto. Buku paket ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf alam s contoh makalah. Ilmu pengetahuan sosial untuk smk dan mak kelas xi, jilid 2. Ekonomi untuk sma/ma kelas xii kurikulum 2013 jilid 3, oleh terjual 54 buku ekonomi untuk sma kelas x . Ekonomi kelas xi oleh mimin nur aisyah dkk. Alam 2 10 ba b3 3 tujuan pembelajaran dengan mempelajari bab ini, anda diharapk. Download buku ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf alam s. Buku ekonomi untuk sma ma kelas x peminatan kur 13 revisi. Ekonomi kelas 1 sma kelompok peminatan penulis alam s penerbit erlangga esis jual ekonomi peminatan 1 sma kelas x k13n Download Buku Ekonomi Kurikulum 2013 Kelas 10 from Download buku ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf alam s. 1 ekonomi untuk sma/ma kelas x oleh Buku merupakan sumber belajar yang. Buku ekonomi sma kelas x 10 1 esis alam s. Your buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf images are ready. Download buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 alam rudianto. Buku siswa ekonomi untuk sma/ma kelas xi kurikulum 2013 kelompok peminatan. Buku paket ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf alam s contoh makalah. Buku merupakan sumber belajar yang. Ilmu pengetahuan sosial untuk smk dan mak kelas xi, jilid 2. Buku siswa ekonomi untuk sma/ma kelas xi kurikulum 2013 kelompok peminatan. terjual 54 buku ekonomi untuk sma kelas x . Buku ekonomi untuk sma ma kelas x peminatan kur 13 revisi. Ekonomi kelas 1 sma kelompok peminatan penulis alam s penerbit erlangga esis jual ekonomi peminatan 1 sma kelas x k13n Ekonomi untuk sma/ma kelas xii kurikulum 2013 jilid 3, oleh Buku ekonomi sma kelas x 10 1 esis alam s. Ekonomi kelas xi oleh mimin nur aisyah dkk. Buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf are a topic that is being searched . Download buku ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf alam s. Your buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf images are ready. Download buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 alam rudianto. Alam 2 10 ba b3 3 tujuan pembelajaran dengan mempelajari bab ini, anda diharapk. Download Buku Ekonomi Kelas 10 Kurikulum 2013 Pdf Alam S - Buku Ekonomi Kelas 10 Kurikulum 2013 Pdf Alam S Contoh Makalah - Ekonomi kelas xi oleh mimin nur aisyah dkk.. Your buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 pdf images are ready. Download buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 alam rudianto. terjual 54 buku ekonomi untuk sma kelas x . Buku ekonomi untuk sma ma kelas x peminatan kur 13 revisi. Ekonomi kelas 1 sma kelompok peminatan penulis alam s penerbit erlangga esis jual ekonomi peminatan 1 sma kelas x k13n 44 terjual 54 buku ekonomi untuk sma kelas x download buku ekonomi kelas 10 alam s pdf. Buku ekonomi sma kelas x 10 1 esis alam s.
DownloadBuku Ekonomi Kelas 10 Alam S Pdf Bagian Buku Penting Gambar Dari : informasi sepenuhnya tentang download buku ekonomi alam s pdf. Admin blog Berbagai Buku 01 July 2021 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait download buku ekonomi alam s pdf dibawah ini. Uncategorized Dr Shamsulhadi Bandi
Berandabuku download kurikulum 2013 pdf sma. Buku siswa sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi tahun 2016 2017. Buku Ekonomi Untuk Siswa Sma Ma Kelas X Peminatan Kurikulum 2013 Revisi pdf buku ekonomi kelas 10 kurikulum 2013 merupakan desain gambar wallpaper HD gratis yang diunggah oleh seorang fotografer dan ahli desain grafis terbaik di indonesia. bnq6.
  • 7zkz1209e1.pages.dev/265
  • 7zkz1209e1.pages.dev/170
  • 7zkz1209e1.pages.dev/283
  • 7zkz1209e1.pages.dev/211
  • 7zkz1209e1.pages.dev/138
  • 7zkz1209e1.pages.dev/264
  • 7zkz1209e1.pages.dev/326
  • 7zkz1209e1.pages.dev/400
  • download buku ekonomi alam s pdf