terdapatproses dan interaksi sosial, yang berhubungan dengan politik. Hubungan ini dapat dilihat dengan sisi saling pengaru-mempengaruhi, dimana masyarakat dilihat sebagai realitas eksternal- Jadi menurutnya, kekuasaan dan politik adalah dua sisi mata uang dari logam yang sama; kekuasaan menjadi semacam kemampuan untuk mempengaruhi putusan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Politik dan organisasi adalah dua konsep yang saling terkait dalam konteks kehidupan sosial dan pemerintahan. Politik mengacu pada aktivitas, proses, dan kebijakan yang terkait dengan pengambilan keputusan, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan otoritas dalam suatu masyarakat. Sementara itu, organisasi adalah entitas yang terstruktur yang dibentuk oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Politik dan organisasi memiliki keterkaitan yang erat karena politik sering kali mempengaruhi cara organisasi diatur dan bawah ini adalah beberapa aspek penting dalam hubungan antara politik dan organisasi 1. Pembentukan Organisasi Politik dapat mempengaruhi pembentukan organisasi. Keputusan politik seperti undang-undang atau kebijakan pemerintah dapat menjadi motivasi bagi individu atau kelompok untuk membentuk organisasi yang mencoba mempengaruhi atau beroperasi dalam kerangka kebijakan tersebut. 2. Pengaturan Operasi Politik juga mempengaruhi regulasi dan aturan yang mengatur operasi organisasi. Pemerintah biasanya memiliki peran dalam membuat kebijakan dan peraturan yang mempengaruhi aktivitas organisasi, seperti regulasi lingkungan, perpajakan, atau regulasi pasar. 3. Pengaruh Kebijakan Kebijakan politik, seperti kebijakan ekonomi atau kebijakan sosial, dapat berdampak langsung pada organisasi. Organisasi dapat diuntungkan atau dirugikan oleh kebijakan tersebut, dan mereka dapat berusaha mempengaruhi pembentukan kebijakan melalui upaya advokasi atau Pemilihan Pemimpin Politik juga mempengaruhi pemilihan pemimpin dalam organisasi. Dalam beberapa organisasi, pemimpin dipilih melalui proses pemilihan atau pemungutan suara, yang melibatkan keputusan politik dari anggota Pengaruh Kekuasaan Politik melibatkan distribusi kekuasaan, dan ini juga berlaku dalam konteks organisasi. Kekuasaan dalam organisasi dapat mempengaruhi dinamika internal, pengambilan keputusan, dan hubungan antara anggota kesimpulannya, politik dan organisasi saling terkait karena politik mempengaruhi pembentukan, regulasi, dan kebijakan organisasi. Di sisi lain, organisasi juga dapat mempengaruhi politik melalui upaya advokasi dan partisipasi politik. Pemahaman yang baik tentang hubungan ini penting untuk memahami dinamika sosial, ekonomi, dan pemerintahan dalam suatu masyarakat. Organisasi dapat menjadi arena kekuasaan politik ketika mereka terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi distribusi kekuasaan dalam contoh organisasi yang dapat menjadi arena kekuasaan politik termasuk1. Partai Politik Partai politik adalah organisasi yang berfokus pada kegiatan politik dan memiliki tujuan untuk mempengaruhi pembentukan kebijakan publik serta memperoleh kekuasaan politik. Mereka berkompetisi dalam pemilihan umum dan berusaha untuk mendapatkan dukungan masyarakat agar dapat memenangkan kursi di parlemen atau posisi politik lainnya. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Abtraksimampu dalam mampu merefleksikan essiensi dari hubungan politik dan birokrasi. Dalam hal ini, Politik dan birokrasi adalah dua hal berbeda tapi keduanya memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Hubungan tersebut rentan melahirkan konflik sehingga hubungan keduanya kerap kali dianalogikan seperti " hubungan benci tapi rindu".

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Semua pemimpin pasti menggunakan power and influence untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dapat berdampak bagi organisasi. Memperoleh dan menggunakan power itu merupakan proses politik. Dimana politik ini melibatkan untuk memperoleh, mengembangkan, dan menggunakan kekuasaan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan ketika terdapat ketidaksepakatan atau ketidakpastian tentang pilihan. Kekuasaan ini bisa mengarahkan individu untuk mempengaruhi orang lain sebagai alat bantu dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kekuasaan bisa di ibaratkan seperti kemampuan atau kapasitas yang dimiliki X untuk memengaruhi perilaku Y, sehingga Y melakukannya sesuai keinginan X. Walaupun banyak beberapa orang yang memandang negatif tentang politik, tetapi jika penggunaan perilaku politik yang tepat dapat memenuhi tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Perilaku politik mengacu pada aktivitas yang tidak dipersyaratkan sebagai bagian dari peranan formal seseorang dalam organisasi, tetapi dapat memengaruhi, atau berupaya untuk memengaruhi apa yang menjadi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi tersebut. Sebagai seorang pemimpin pasti meyakini bahwa perilaku politik merupakan bagian utama dari keberlangsungan organisasi. Misalnya, salah satu faktor yang paling penting yang mengarah pada politik di dalam organisasi, bahwa sebagian besar fakta digunakan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk di interpretasikan. Terdapat salah satu base of power seperti kekuasaan formal yang didasarkan pada posisi seseorang dalam organisasi, dapat berasal dari kemampuan wewenang formal, memberikan imbalan maupun memaksa. Lalu bagaimana jika seorang pemimpin semena-mena terhadap para pengikutnya? Padahal telah dilakukan evaluasi tetapi perilaku pemimpin tersebut perilakunya tetap tidak berubah. Cara yang bisa dilakukan seperti diskusi dengan atasan. Diskusi ini mengungkapkan keluhan yang diharapkan bisa membuka pikiran pemimpin tersebut untuk tidak melakukan kesalahannya lagi. Kemudian bisa bersikap tegas, dengan bersikap tegas Anda bisa mengatakan bahwa perilaku pemimpin tersebut menyimpang dan mengungkapkan tidak boleh semena-mena terhadap para pengikutnya, harus sesuai etika di perusahaan bagaimana cara memperlakukan bawahan dengan baik. Politik merupakan proses yang alami untuk menyelesaikan perbedaan di dalam organisasi. Perilaku politik dapat menjadi kekuatan positif maupun kekuatan negatif. Penggunakan kekuasaan dan politik yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah merupakan aspek yang penting dari kepemimpinan. Sebagai seorang pemimpin dapat menggunakan kerangka acuan sumber daya manusia, struktural, simbolis, dan politik untuk memaksimalkan efektivitas kepemimpinan. Pemimpin sering kali menggunakan strategi pengaruh agar mampu mempengaruhi para pengikutnya. Pemimpin juga bisa menggunakan prinsip ini untuk menyelesaikan suatu masalah. Terdapat beberapa prinsip untuk menegaskan pengaruh pemimpin sepertiBantu orang agar bisa menyukai Anda. Seseorang akan cenderung lebih mudah mengatakan "ya" atau tidak menolak kepada seseorang yang kita sukai. Para pengikut pasti menyukai seorang pemimpin yang membuat mereka nyaman dengan dirinya sendiri, pemimpin yang memahami apa yang para pengikut butuhkan dan mengandalkan aturan feedback. Bisa membagikan apa yang Anda miliki seperti layanan, dukungan, waktu, maupun sumber daya. Kebanyakan orang merasa bahwa memberikan sesuatu sebagai imbalan itu merupakan kewajiban, dimana atas bantuan yang diperoleh dari orang apa yang diinginkan. Aktivitas politik hanya akan efektif jika visi, misi, dan perubahan yang diinginkan pemimpin dapat dibuat secara kompleks sehingga organisasi dapat memberikan tanggapan. Seorang pemimpin dapat menggunakan keberanian untuk bersikap tegas namun tetap sesuai etika yang ada, dengan mengatakan apa yang diyakini sehingga bisa mempengaruhi orang pemimpin harus memiliki keterampilan politik yang mengacu pada mempengaruhi orang lain dengan segala cara untuk mendorong tujuan dari seseorang. Kekuasaan dan politik tidak dapat dipisahkan karena saling berhubungan satu sama lain. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Hubunganantara ideologi dan kekuasaan. Hubungan antara ideologi dan kekuasaan bagaikan hubungan sayur dan garam, saling melengkapi, hambar rasanya jika sayur tidak berisi garam. Demikian juga kekuasan akan terasa kosong jika tidak ada ideologi yang menguatkannya. Weber mengatakan bahwa kekuasaan adalah kesempatan seseorang atau kelompok untuk
Untuk mencapai sebuah kekuasan kita memerlukan lembaga politik, tanpa lembaga tersebut, kekuasan tidak akan tercapa, karena politik adlah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat, khususnya dalam negara. Hubungan antara politik dengan kekuasaan adalah politik untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional saya suka jawaban yang singkat tapi benar
konfliksosial dengan menekankan pada pentingnya peran kewenangan dan kekuasaan (power). Konsep kekuasaan yang dimaksud D. ahrendorf . adalah sebagaimana yang kita temukan dalam konsep Weber atau yang dalam ilmu politik selalu dikatakan sebagai kemampuan individu/ kelompok untuk memaksakan keinginannya pada pihak lain, sekalipun Abstraksi Penyalahgunaan kekuasaan pada dunia politik yang kerap dilakukan oleh pelaku politik menimbulkan pandangan bahwa tujuan utama berpartisipasi politik hanyalah untuk mendapatkan kekuasaan. Studi tentang Kekuasaan dan Politik dalam organisasi hanya sedikit. Beberapa studi justru menghasilkan kesimpulan yang berbeda-beda. Pada saat setiap individu mengadakan interaksi untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang muncul dalam interaksi tersebut adalah pertukaran kekuasaan. Pada hakekatnya penggunaan kekuasaan dalam politik bertujuan untuk mengatur kepentingan masyarakat seluruhnya, bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok. Untuk itu, adanya pembatasan kekuasaan sangat diperlukan agar tumbuh kepercayaan masyarakat terhadap pemegang kekuasaan dan terciptanya keadilan serta kenyamanan dalam kehidupan. Politik dan kekuasaan dijalankan untuk menyeimbangkan kepentingan individu karyawan dan kepentingan manajer, serta kepentingan organisasi. PENDAHULUAN Politik dan kekuasaan adalah sesuatu yang ada dan dialami dalam kehidupan setiap organisasi, tetapi agak sulit untuk mengukurnya akan tetapi penting untuk dipelajari dalam perilaku keorganisasian, karena keberadaannya dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam organisasi. Politik dan kekuasaan tidak hanya terjadi pada sistem pemerintahan, namun politik juga terjadi pada organisasi formal, badan usaha, organisasi keagamaan, kelompok, bahkan pada unit keluarga. Politik adalah suatu jaringan interaksi antarmanusia dengan kekuasaan diperoleh, ditransfer, dan digunakan. Politik dijalankan untuk menyeimbangkan kepentingan individu karyawan dan kepentingan manajer, serta kepentingan organisasi. Ketika keseimbangan tersebut tercapai, kepentingan individu akan mendorong pencapaian kepentingan organisasi. ________ * Fak Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Pandanaran Politik penting artinya dalam suatu organisasi, karena didalamnya terjadi suatu proses berorganisasi yang mempunyai dampak terhadap perilaku setiap individu atau anggota yang ada dalam organisasi. Politik dalam organisasi merupakan suatu proses dalam memahami proses manajerial. Perilaku politik merupakan perilaku yang secara organisasional tidak ada sanksinya, Kekuasaan Kewenangan dan Legitimasi dalam Ilmu Politik. Politik pada hakikatnya , dalam mencapai suatu cita - cita dan tujuan bersama , tidak lepas dari hubungan - hubungan yang terikat dalam kegiatan politik seperti kekuasaan , wewenang dan legitimasi . Mari teman - teman kita cari tahu apa itu kekuasaan , kewenangan dan legitimasi dalam ilmu
Uploaded byarizka 0% found this document useful 0 votes2K views2 pagesDescriptionleadershipCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes2K views2 pagesHubungan Antara Kekuasaan Dan PolitikUploaded byarizka DescriptionleadershipFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Menguraikankonsep kekuasaan politik kita perlu melihat pada kedua elemennya, yakni kekuasaan dari akar kata kuasa dan politik yang berasal dari bahasa Yunani Politeia (berarti kiat memimpin kota (polis)).Sedangkan kuasa dan kekuasaan kerap dikaitkan dengan kemampuan untuk membuat gerak yang tanpa kehadiran kuasa (kekuasaan) tidak akan terjadi, misalnya kita bisa menyuruh adik kita berdiri Namundemikian, hubungan antara Islam dan kekuasaan politik, khususnya dalam masyarakat muslim, begitu kuat mengakar. Sehingga adalah ketidakmungkinan untuk memisahkan secara tegas antara keduanya. Ada pula yang beranggapan bahwa secara prinsip ataupun praktik, kedua hal tersebut sama sekali tidak bisa terpisahkan.

1 Teori Kekuasaan Politik. Kekuasaan merupakan salah satu diantara konsep politik yang paling sering dipelajari dan dibahas oleh para akademisi dalam mempelajari ilmu politik. Sebagian sarjana atau ilmuwan politik beranggapan bahwa kekuasaan inti dari politik yaitu semua kegiatan yang menyangkut masalah memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan.

RqYCrf.
  • 7zkz1209e1.pages.dev/489
  • 7zkz1209e1.pages.dev/345
  • 7zkz1209e1.pages.dev/86
  • 7zkz1209e1.pages.dev/79
  • 7zkz1209e1.pages.dev/243
  • 7zkz1209e1.pages.dev/113
  • 7zkz1209e1.pages.dev/183
  • 7zkz1209e1.pages.dev/364
  • hubungan politik dan kekuasaan