DiSulawesi, sebaran lahan rawa tidak begitu luas dan hanya ada di daerah pantai sempit. Rawa yang cukup luas bias ditemukan di pantai barat daya Palu, kemudian di Teluk Bone, Kabupaten Mamuju,sepnajng pantai timur laut Palopo dan sedikit di pantai selatan Kabupaten Toli-Toli di sekitar Teluk Tomini. Baca juga: Tipe vegetasi hutan hujan tropis
Pengertian Hutan, Jenis, Macam, Fungsi dan Manfaat Adalah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya dan berfungsi sebagai penampung karbon diaksida, habitat hewan modulator arus hidrologika Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Jenis Hutan Biogeografi Di Indonesia Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat diwilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon diaksida, habitat hewan modulator arus hidrologika serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting. Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun beriklim dingin, di dataran rendah maupun dipegunungan, dipulau kecil maupun di benua besar. Hutan merupakan suatu kumpulan tetumbuhan, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menmpati daerah yang cukup luas. Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup bertahun-tahun jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja, pohon juga berbeda karena secara mencolok memilik sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang. Dan bentuk tajuk mahkota daun yang jelas. Definisi Hutan Iklim, tanah serta juga air menentukan jenis tumbuhan dan juga hewan yang bisa hidup di dalam hutan tersebut. Berbagai kehidupan serta lingkungan tempat hidup, bersama-sama saling membentuk ekosistem hutan. Suatu ekosistem itu terdiri atas semua yang hidup biotik dan juga tidak hidup abiotik didaerah tertentu dan juga terjadi hubungan didalamnya. Ekosistem hutan memiliki hubungan yang sangat kompleks. Pohon dan juga tumbuhan hijau lainnya menggunakan cahaya matahari untuk dapat membuat makanannya, karbondioksida tersebut diambil dari udara, ditambah air H2O serta unsur hara ataujuga mineral yang diserap dari dalam tanah. Undang-Undang No 41 thn1999 mengenai Kehutanan, mendefinisikan hutan ialah sebagai suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi jenis atau macam pepohonan didalam persekutuan dengan lingkungannya, yang 1 dengan lain tidak tidak dapat dipisahkan. Hutan merupakan masyarakat tumbuhan serta hewan yang hidup didalam lapisan serta juga permukaan tanah, yang terletak disuatu kawasan dan juga membentuk suatu ekosistem yang berada didalam keadaan keseimbangan yang dinamis. Dengan demikian berarti yang berkaitan dengan proses-proses yang berhubungan antara lain ialah sebagai berikut Hidrologis, artinya hutan adalah suatu gudang penyimpanan air dan juga tempat menyerapnya air hujan ataupun embun yang pada akhirnya itu akan dapat mengalirkannya ke sungai-sungai yang mempunyai mata air di tengah-tengah hutan dengan secara teratur menurut irama alam. Hutan tersebut juga berperan untuk dapat melindungi tanah dari terjadinya erosi dan juga daur unsur haranya. Iklim, artinya ialah komponen ekosistem alam yang terdiri atas unsur-unsur hujan air, sinar matahari suhu, angin serta juga kelembaban yang sangat mempengaruhi kehidupan yang terdapat di permukaan bumi, terutama pada iklim makro maupun mikro. Kesuburan tanah, artinya ialah tanah hutan adalah pembentuk humus utama serta juga penyimpan unsur-unsur mineral bagi tumbuhan yang lain. Kesuburan tanah itu sangat ditentukan oleh adanya faktor-faktor seperti ialah jenis batu induk yang membentuknya, kondisi selama masa proses pembentukan, tekstur serta juga struktur tanah yang meliputi kelembaban, suhu dan juga air tanah, topografi wilayah, vegetasi serta juga jasad jasad hidup. Faktor-faktor tersebutlah yang kelak menyebabkan terbentuknya bermacam-macam formasi hutan serta juga vegetasi hutan. Keanekaan genetik, artinya ialah hutan itu mempunyai kekayaan dari berbagai jenis flora serta juga fauna. jika hutan itu tidak diperhatikan didalam pemanfaatan serta kelangsungannya,maka tidaklah mustahil akan terjadi proses erosi genetik. Hal tersebut terjadi dikarenakan hutan itu semakin berkurang habitatnya. Sumber daya alam, artinya ialah hutan tersebut mampu memberikan sumbangan hasil alam yang cukup besar buat devisa negara, terutama pada bidang indiustri. Selain dari itu hutan juga memberikan fungsi dan manfaat kepada masyarakat sekitar hutan ialah sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain dari kayu juga dihasilkan bahan lain seperti ialah damar, kopal, gondorukem, terpentin, kayu putih serta juga rotan serta tanaman obat-obatan. Wilayah wisata alam, artinya ialah hutan itu mampu untuk berfungsi sebagai sumber inspirasi, nilai estetika, etika dan lain sebagainya. Menurut Marsono 2004 dengan secara garis besar ekosistem sumberdaya hutan itu terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu Tipe Zonal yang dipengaruhi terutama oleh iklim yang disebut dengan klimaks iklim, seperti contohnya hutan tropika basah, hutan tropika musim serta juga savana. Tipe Azonal yang dipengaruhi terutama oleh habitat yang disebut dengan klimaks habitat, seperti contohnya hutan mangrove, hutan pantai serta jugahutan gambut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi dan Manfaat Keanekaragaman Hayati Macam-macam Hutan Rimbawan berusaha menggolong-golongkan hutan sesuai dengan ketampakan khas masing-masing. Tujuannya untuk memudahkan manusia dalam mengenali sifat khas hutan. Dengan mengenali betul-betul sifat sebuah hutan, kita akan memperlakukan hutan secara lebih tepat sehingga dapat lestari bahkan terus berkembang. Ada berbagai jenis hutan pembedaan jenis-jenis hutan ini pun bermacam-macam pula misalnya menurut asal. Menurut Asal Kita mengenal hutan yang berasal dari biji, tunas, serta campura antara biji dan tunas hutan yang berasal dari biji disebut juga “hutan tinggi” karena pepohonan yang tumbuh dari biji cenderung menjadi lebih tinggi dan dapat mencapai umur lebih lanjut. Hutan yang berasal dari tunas disebut Hutan rendah dengan alasan sebaliknya hutan campuran, oleh karenanya, disebut hutan sedang. Penggolongan lain menurut asal adalah hutan perawan primer dan hutan sekunder. Hutan perawan merupakan hutan yang masih asli dan belum pernah dibuka oleh manusia hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah ditebang atau kerusakan yang cukup luas. Akibatnya, pepohonan di hutan sekunder sering terlihat lebih pendek dan kecil. Namun, jika dibiarkan tanpa gangguan – misalnya, selama ratusan tahun – kita akan sulit membedakan hutan sekunder dari hutan primer. Menurut cara permudaan tumbuh kembali Hutan dapat dibedakan sebagai hutan dengan permudaan alami, permudaan buatan, dan permudaan campuran. Hutan dengan permudaan alami berarti bunga pohon diserbuk dan biji pohon terbesarkan bukan oleh manusia, melainkan oleh angin, air atau hewan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli Jenis-jenis Hutan Berdasarkan Fungsinya Berdasarkan fungsinya hutan dibedakan menjadi Hutan Lindung Hutan Lindung adalah hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah. Hutan Suaka Alam Hutan Suaka alam adalah kawasan hutan yang karena sifat-sifatnya yang khas diperuntukan secara khusus untuk perlindungan alam hayati atau manfaat-manfaat yang lainnya. Hutan suaka alam terdiri dari Cagar alam dan Suaka margasatwa. Cagar Alamiah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka margasatwa ialah kawasan suaka alam yang mempunyai cirri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Hutan Wisata Hutan Wisata adalah hutan yang diperuntukan untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata atau wisata baru. Hutan wisata terdiri dari Taman Wisata, Taman Baru dan Taman Laut. Taman Wisata adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik keindahan nabati, keindahan hewani, maupun keindahan alamnya sendiri yang mempunyai corak khas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan kebudayaan. Taman Baru adalah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa baru yang memungkinkan diselenggarakannya perburuan secara teratur bagi kepentingan rekreasi. Taman Laut adalah laut kawasan lepas pantai atau laut yang masih di dalam batas wilayah laut Indonesia yang di dalamnya terdapat batu-batuan kosong atau biota. Di kawasan ini terdapat ekosistem dan keindahan khusus yang keadaan alamnya secara fisik tidak mengalami perubahan yang diakibatkan karena perbuatan manusia. Contoh taman laut adalah taman laut bunaken Sumatra Utara. Hutan Produksi Hutan Produksi berfungsi sebagai penghasil kayu atau non kayu, seperti hasil industri kayu dan obat-obatan. Berdasarkan Jenis Pohonnya Menurut jenis pohonnya, hutan dapat dibedakan menjadi Hutan Heterogen Hutan Heterogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon, misalnya hutan rimba. Biasanya di daerah tropic yang banyak hujannya seperti di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara dan Australia Timur Laut pohon-pohonnya tinggi dan berdaun lebar. Di Indonesia hutan Heterogen antara lain terdapat di pulau Jawa, Sumatra,Kalimantan dan Irian Jaya. Hutan Homogen Hutan Homogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Pada umumnya hutan homogen dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk reboisasi, penghijauan, atau keperluan perluasan industri. Contoh hutan homogen antara lain hutan jati dan hutan pinus. Berdasarkan Proses Terjadinya Menurut terjadinya atau terbentuknya hutan dibedakan menjadi dua, yaitu hutan asli atau hutan alam dan hutan buatan. Hutan Asli adalah hutan yang terjadi secara alami, misalnya hutan rimba. Hutan Buatan adalah hutan yang terjadi karena dibuat oleh manusia. Biasanya hutan ini terdiri dari pohon-pohon yang sejenis dan dibuat untuk tujuan tertentu. Khusus untuk hutan mangrove hutan bakau kebanyakan merupakan hutan alami, namun ada juga hutan mangrove yang sengaja dibuat oleh manusia untuk menanggulangi pantai dari bahaya yang ditimbulkan oleh gelombang atau arus laut. Berdasarkan Tempatnya Untuk daerah tropik yang memiliki curah hujan tinggi, hutan dapat tumbuh di berbagai tempat, sehingga hujan tersebut dinamai berdasarkan tempat tumbuhnya. Contoh hutan menurut tempatnya adalah hutan rawa, hutan pantai dan hutan pegunungan. Berdasarkan Iklimnya Berdasarkan iklimnya, hutan dibedakan menjadi Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropic basah dengan dengan curah hujan tinggi dan terbesar sepanjang tahun. Hutan hujan tropis antara lain terdapat di Amerika Tengah danSelatan, Australia timur Laut, Afrika dan Asia Tenggara. Ciri khas dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di hutan hujan tropis adalah ukuran pohon yang tinggi, berdaun lebar, selalu hijau dan jumlah jenis besar. Hutan ini kaya akan hewan Vertebrata dan Invertebrata. Hutan Musim Tropik Hutan ini terdapat di daerah tropic beriklim basah, tetapi mempunyai musim kemarau yang panjang. Biasanya pohon-pohon di hutan musim tropic menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Hutan musim tropik banyak terdapat di kawasan India dan Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia. Hutan Hujan Iklim Sedang Hutan hujan iklim sedang adalah hutan raksasa yang terdapat di Australia dan sepanjang pantai Pasific di Amerika Utara dan California sampai negara bagian Washington. Hutan hujan iklim sedang di Australia merupakan hutan dengan pohon-pohon tertinggi di dunia. Hutan Pegunungan Tropik Hutan jenis ini mirip dengan hutan hujan iklim sedang, namun struktur dan karakteristik lainnya sangat berbeda. Hutan Hujan Iklim Sedang yang selalu hijau Terdapat di daerah beriklim sedang. Hutan jenis ini tersebar di Amerika Serikat dan Eropa yang beriklim kontinen. Hutan Gugur Iklim Sedang Hutan ini terdapat didaerah dengan iklim kontinen sedang namun agak basah dengan musim hujan di musim panas dan dengan musim dingin yang keras. Pohon-pohon yang dominant adalah pohon-pohon yang berdaun lebar yang menggugurkan daunnya dimusim dingin. Hutan ini banyak tersebar di kawasan Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, Chile dan Amerika Tengah. Taiga Taiga terdiri dari jenis-jenis conifer yang tumbuh di tempat terdingin dari daerah iklim hutan. Taiga terbesar terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia. Hutan Lumut Hutan lumut adalah komunitas pegunungan tropik yang memilki struktur yang berbeda dengan taiga. Hutan lumut terdapat di daerah yang memilki ketinggian 2500 m. pohon-pohonnya kerdil dan juga ditumbuhi lumut dan lumut kerak. Sabana Sabana adalah padang rumput tropis yang diselingi pohon-pohon besar. Umumnya sabana merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput. Sabana antara lain terdapat di Australia dan Brasilia. Gurun Gurun adalah wilayah daratan yang tidak ada tumbuhan kecuali beberapa jenis kaktus. Berdasarkan Tujuannya Menurut jenisnya hutan digolongkan menjadi Hutan Konservasi dan Taman Nasional Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Tetap Hutan Lindung Hutan Konversi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Macam-macam Angin Terlengkap Hutan di Indonesia Berdasarkan Biogeografi Kepulauan nusantara adalah ketampakan alam yang muncul dari ketiga lempeng bumi itu masih terus saling mendekati. Akibatnya, antara lain, gempa bumi sering terjadi di negeri kepulauan ini. Sejarah pembentukan kepulauan nusantara disabuk katulustiwa itu menghasilkan tiga kawasan biogeografi utama, yaitu Paparan Sunda, Walacea dan Paparan Sahul. Masing-masing kawasan biogeografi adalah cerminan dari sebaran bentuk kehidupan berdasarkan perbedaan permukaan fisik buminya. Kawasan Paparan Sunda di bagian Barat Paparan Sunda adalah lempeng bumi yang bergerak dari kawasan oriental Benua Asia dan berada di sisi Barat Walace. Garis Walace merupakan suatu garis hayal pembatasan antara Dunia flora fauna, di Paparan Sunda dan di bagian Timur Indonesia. Garis ini bergerak. Dari utara ke selatan, antara kalimantan dan sulawesi, serta antara bali dan lombok. Garis ini mengikuti nama biolog Alfert Rusel Walace yang pada 1858, memperlihatkan bahwa sebaran flora fauna di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali, Lebih mirip dengan yang ada di daratan benua Asia Kawasan Paparan Sahul di bagian timur paparan Sahul adalah lempeng bumi yag bergerak dari kawan australesia benua Australia dan berada di sisi timur garis Weber. Garis weber adalah sebuah garis hayal pembatas antara dunia flora fauna di paparan sahul dan di bagian lebiha barat Indonesia. Garis ini membujur dari utara ke selatan antara kepulauan Maluku dan Papua. Serta antara Nusa Tenggara Timur dan Australia, garis ini mengikuti nama biolog Max Weber yang, sekitar 1902, memperlihatkan bahwa sebaran flora fauna di kawasan ini lebih serupa dengan yang ada di benua australia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Jenis Dan Ciri-Ciri Amfibi Dalam Ilmu Biologi Fungsi dan Manfaat Hutan Manfaat hutan bagi kehidupan yang ada dimuka bumi ini sangatlah banyak, dan sebagian besar manfaat tersebut diperuntukkan bagi umat manusia. Untuk itu sudah seharusnya bagi kita melindungi, menjaga, dan melestarikan hutan yang ada disekitar kita agar tetap bertahan hidup sepanjang masa. Dan inilah beberapa manfaat hutan bagi kehidupan yang wajib untuk kamu ketahui bersama. Menyerap Karbon Dioksida Manfaat hutan bagi kehidupan manusia antara lain dapat menyerap gas-gas karbon dioksida yang ada dimuka bumi. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa gas-gas karbon dioksida ini sangat membahayakan manusia terlebih jika tingkatannya jauh diatas batas normal. Menghasilkan Oksigen Fungsi hutan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh manusia adalah hutan sebagai penyedia oksigen. Hutan menghasilkan oksigen dalam jumlah yang sangat besar yang digunakan oleh manusia untuk bernafas. Coba bayangkan kalau tidak ada hutan, mau bernafas dengan apa kita? Sumber Pangan Manusia Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa hutan memiliki peranan yang sangat luar bisa, salah satu diantaranya adalah hutan sebagai penyedia sumber pangan bagi manusia. Sumber pangan yang ada dihutan seperti umbi-umbian, buah-buahan, sagu, jamur, madu, dan lainnya. Penghasil Obat-obatan Manfaat hutan lainnya yang bisa dirasakan adalah hutan sebagai penghasil obat-obatan. Banyak sekali tanaman obat yang bisa kita temukan dihutan, tentunya ini alami dan tidak berbahaya bagi tubuh kita. So, sayangi dan cintailah hutan yang ada disekitar kita. Rumah Bagi Suku Pedalaman Ketahuilah bahwa masih banyak suku-suku pedalaman di Indonesia ini, dan mereka menjadikan hutan sebagai rumah mereka. Ini merupakan tugas kita bersama agar dapat melestarikan hutan dan menjaga keberadaan suku pedalaman, khususnya yang berada didalam wilayah NKRI. Rumah Bagi Flora dan Fauna Hutan adalah rumah dan habitat bagi flora dan fauna, disana mereka lahir, tumbuh dan berkembang. Kalau hutan menjadi rusak, lalu mereka mau tinggal dimana? Kita tentu pernah melihat pemukiman yang dirusak hewan liar, itu karena rumah dan habitat mereka yang dirusak terlebih dahulu. Sumber Ekonomi Salah satu manfaat hutan yang bisa kita rasakan adalah hutan sebagai sumber ekonomi. Hasil-hasil hutan seperti kayu, rotan, damar, dan lainnya dijual ekspor sebagai sumber pendapatan negara. Sudah seharusnya negara mempergunakannya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat banyak. Mencegah Bencana Alam Fungsi hutan bagi kehidupan lainnya adalah hutan dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor. Kedua bencana alam tersebut disebabkan oleh volume air yang berlebihan yang ada dibumi, dan pohon-pohon yang ada dihutan bisa menampung air tersebut. Menyimpan Air Salah satu diantara banyak peranan hutan adalah sebagai tempat penyimpanan air dalam volume yang sangat besar. Jika hutan kita rusak maka air dengan volume yang sangat besar tersebut tidak bisa tertampung sehingga hal seperti ini bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor. Mengurangi Polusi Fungsi hutan lainnya yang sangat berguna bagi kehidupan manusia didunia adalah hutan dapat mengurangi polusi udara. Kita tahu semua bahwa polusi udara ini sangat membahayakan manusia, dan udara yang tidak sehat tersebut dapat diserap oleh pohon-pohon yang ada dihutan. Tempat Wisata Ketahuilah bahwa hutan tidak hanya memiliki tanaman atau pohon-pohon saja, ada juga hutan yang memiliki panorama yang begitu indah. Oleh sebab itu tidak sedikit hutan yang dijadikan sebagai tempat wisata. Tentunya ini sangat menguntungkan karena bisa dijadikan sumber pendapatan daerah. Untuk Pendidikan Tidak hanya sebagai tempat wisata, hitan juga bisa dijadikan sebagai tempat riset dan penelitian untuk pendidikan. Penelitian-penelitian seperti ini bisa menginformasikan kepada masyarakat bagaimana pentingnya keberadaan hutan dan menyadarkannya agar selalu menjaga dan melestarikannya. Mengatur Iklim Keberadaan hutan sangatlah penting bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah hutan kota. Hutan kota ini berfungsi untuk mengatur iklim yang ada disekitar kota tersebut, misalnya dengan mengurangi efek panas, memberikan kesejukan, dan berbagai manfaat lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Mamalia Karakteristik Dan Ciri-ciri Mamalia Hutan Dan Peradaban Manusia 1. Menurut Gardner dan Engelman 1999 Menyediakan air segar yang berkualitas Menyediakan tanah yang subur Mengendalikan laju erosi tanah & fluktuasi debit air sungai fungsi hido-orologis “Hutan sebagai otot peradaban manusia the sinew of civilization di muka bumi ini”. Ketergantungan manusia terhadap hutan sangat tinggi dalam kehidupan dan peradabannya, diperkirakan akan makin besar di masa-masa yang akan datang. 2. Kebutuhan – kebutuhan yang telah ada selama ini, adalah kebutuhan terhadap ahan hutan untuk pertanian, Lahan hutan untuk pemukiman, Lahan hutan untuk bahan makanan, Lahan hutan untuk bahan bangunan, Lahan hutan untuk bahan sandang, dan Hasil hutan untuk bahan baku obat-obatan tradisional. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
memprediksikanlama dan intensitas curah hujan yang terdapat di suatu wilayah b. kegiatan konservasi di wilayah hulu untuk mencegah banjir akibat penebangan hutan c. mengidentifikasi jenis tanaman pangan yang terdapat di lahan pertanian d. melakukan analisis tentang persebaran sumber daya alam e. menganalisis wilayah yang rawan terhadap bencanaConnection timed out Error code 522 2023-06-15 045106 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d78316f4b9bb975 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Dimuka bumi ini terdapat banyak sekali ekosistem. Masing-masing dari ekosistem tersebut memiliki contoh rantai makanan masing-masing. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini: Ekosistem Danau termasuk ekosistem akuatik yang terbentuk secara alami. Terlebih rantai makanan yang sesuai dengan ekosistem kebun Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Hutan? Mungkin anda pernah mendengar kata Hutan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, fungsi, jenis, manfaat, persebaran dan inventarisasi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Hutan Hutan merupakan suata kawasan atau daerah yang ditumbuhi dengan lebat oleh berbagai macam pepohonan dan tumbuhan yang lainnya. Pengertian hutan merupakan suatu tempat yang dihuni oleh berbagai macam jenis tumbuhan yang lebat. Seperti semak, rumput, jamur, tumbuhan jenis paku-pakuan, pohon-pohon serta tumbuhan lainnya di suatu wilayah yang sangat luas. Berikut ini terdapat pendapat dari para ahli mengenai hutan, yakni sebagai berikut Hutan adalah komunitas tumbuh-tumbuhan dengan mayoritas pohon-pohon berkayu yang tumbuh secara bersamaan dan berjajar rapat. Hutan adalah suatu ekosistem yang terbentuk dari penutupan pepohonan secara luas dan berjajar rapat. Selain itu, terdiri atas ekosistem berupa tegakan-tegakan yang terdiri atas aneka ragam sifat baik struktur, kelas umur, komposisi, jenis serta beberapa proses tertentu yang saling terkait. Hutan adalah ekosistem yang terdiri atas liputan pohon baik yang tumbuh secara lebat atau kurang lebat di area yang cukup luas. Hutan adalah kumpulan beberapa bidang lahan yang ditumbuhi oleh tumbuhan berbentuk pohon dimana dikelola sebagai suatu kesatuan yang utuh demi mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pemilik lahan. Tujuannya adalah hasil hutan berupa kayu dan hasil lainnya yang berkaitan dengan kesatuan kepemilikan, kesatuan perencanaan dan kesatuan pengelolaan. Hutan adalah sebidang lahan yang ditutupi oleh pepohonan yang membentuk iklim tegakan atau iklim mikro di dalamnya, seperti lahan bekas tebangan atau lahan yang sengaja ditebang dengan tujuan untuk penghijauan yang kemudian dipelihara menjadi hutan kembali dimana lahan tersebut merupakan tanah milik negara. Fungsi Hutan Berikut ini terdapat beberapa fungsi hutan, yakni sebagai berikut Hutan merupakan sumber penghasil kayu yang mendukung proses industri. Hutan menjaga keseimbangan sistem lingkungan hidup, sehingga kondisi lingkungan menjadi stabil. Hutan menjadi sumber penelitian yang dapat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan manusia. Hutan menjaga kualitas tanah tetap subur. Sebab, hutan memiliki bagian permukaan tanah yang berfungsi sebagai sumber humus. Hutan dapat membantu perekonomian penduduk yang tinggal di sekitar hutan, sehingga dapat meningkatkan penghasilan penduduk. Jenis-Jenis Hutan Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis hutan, yakni sebagai berikut 1. Berdasarkan Fungsinya Berdasarkan fungsinya hutan dibedakan menjadi Hutan Lindung Hutan Lindung adalah hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah. Hutan Suaka Alam Hutan Suaka alam adalah kawasan hutan yang karena sifat-sifatnya yang khas diperuntukan secara khusus untuk perlindungan alam hayati atau manfaat-manfaat yang lainnya. Hutan suaka alam terdiri dari Cagar alam dan Suaka margasatwa. Cagar Alamiah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka margasatwa ialah kawasan suaka alam yang mempunyai cirri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Hutan Wisata Hutan Wisata adalah hutan yang diperuntukan untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata atau wisata baru. Hutan wisata terdiri dari Taman Wisata, Taman Baru dan Taman Laut. Taman Wisata adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik keindahan nabati, keindahan hewani, maupun keindahan alamnya sendiri yang mempunyai corak khas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan kebudayaan. Taman Baru adalah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa baru yang memungkinkan diselenggarakannya perburuan secara teratur bagi kepentingan rekreasi. Taman Laut adalah laut kawasan lepas pantai atau laut yang masih di dalam batas wilayah laut Indonesia yang di dalamnya terdapat batu-batuan kosong atau biota. Di kawasan ini terdapat ekosistem dan keindahan khusus yang keadaan alamnya secara fisik tidak mengalami perubahan yang diakibatkan karena perbuatan manusia. Contoh taman laut adalah taman laut bunaken Sumatra Utara. Hutan Produksi Hutan Produksi berfungsi sebagai penghasil kayu atau non kayu, seperti hasil industri kayu dan obat-obatan. 2. Berdasarkan Jenis Pohonnya Menurut jenis pohonnya, hutan dapat dibedakan menjadi 1. Hutan Heterogen Hutan Heterogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon, misalnya hutan rimba. Biasanya di daerah tropic yang banyak hujannya seperti di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara dan Australia Timur Laut pohon-pohonnya tinggi dan berdaun lebar. Di Indonesia hutan Heterogen antara lain terdapat di pulau Jawa, Sumatra,Kalimantan dan Irian Jaya. 2. Hutan Homogen Hutan Homogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Pada umumnya hutan homogen dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk reboisasi, penghijauan, atau keperluan perluasan industri. Contoh hutan homogen antara lain hutan jati dan hutan pinus. 3. Berdasarkan Proses Terjadinya Menurut terjadinya atau terbentuknya hutan dibedakan menjadi dua, yaitu hutan asli atau hutan alam dan hutan buatan. Hutan Asli adalah hutan yang terjadi secara alami, misalnya hutan rimba. Hutan Buatan adalah hutan yang terjadi karena dibuat oleh manusia. Biasanya hutan ini terdiri dari pohon-pohon yang sejenis dan dibuat untuk tujuan tertentu. Khusus untuk hutan mangrove hutan bakau kebanyakan merupakan hutan alami, namun ada juga hutan mangrove yang sengaja dibuat oleh manusia untuk menanggulangi pantai dari bahaya yang ditimbulkan oleh gelombang atau arus laut. 4. Berdasarkan Tempatnya Untuk daerah tropik yang memiliki curah hujan tinggi, hutan dapat tumbuh di berbagai tempat, sehingga hujan tersebut dinamai berdasarkan tempat tumbuhnya. Contoh hutan menurut tempatnya adalah hutan rawa, hutan pantai dan hutan pegunungan. 5. Berdasarkan Iklimnya Berdasarkan iklimnya, hutan dibedakan menjadi Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropic basah dengan dengan curah hujan tinggi dan terbesar sepanjang tahun. Hutan hujan tropis antara lain terdapat di Amerika Tengah danSelatan, Australia timur Laut, Afrika dan Asia Tenggara. Ciri khas dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di hutan hujan tropis adalah ukuran pohon yang tinggi, berdaun lebar, selalu hijau dan jumlah jenis besar. Hutan ini kaya akan hewan Vertebrata dan Invertebrata. Hutan Musim Tropik Hutan ini terdapat di daerah tropic beriklim basah, tetapi mempunyai musim kemarau yang panjang. Biasanya pohon-pohon di hutan musim tropic menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Hutan musim tropik banyak terdapat di kawasan India dan Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia. Hutan Hujan Iklim Sedang Hutan hujan iklim sedang adalah hutan raksasa yang terdapat di Australia dan sepanjang pantai Pasific di Amerika Utara dan California sampai negara bagian Washington. Hutan hujan iklim sedang di Australia merupakan hutan dengan pohon-pohon tertinggi di dunia. Hutan Pegunungan Tropik Hutan jenis ini mirip dengan hutan hujan iklim sedang, namun struktur dan karakteristik lainnya sangat berbeda. Hutan Hujan Iklim Sedang yang selalu hijau Terdapat di daerah beriklim sedang. Hutan jenis ini tersebar di Amerika Serikat dan Eropa yang beriklim kontinen. Hutan Gugur Iklim Sedang Hutan ini terdapat didaerah dengan iklim kontinen sedang namun agak basah dengan musim hujan di musim panas dan dengan musim dingin yang keras. Pohon-pohon yang dominant adalah pohon-pohon yang berdaun lebar yang menggugurkan daunnya dimusim dingin. Hutan ini banyak tersebar di kawasan Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, Chile dan Amerika Tengah. Taiga Taiga terdiri dari jenis-jenis conifer yang tumbuh di tempat terdingin dari daerah iklim hutan. Taiga terbesar terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia. Hutan Lumut Hutan lumut adalah komunitas pegunungan tropik yang memilki struktur yang berbeda dengan taiga. Hutan lumut terdapat di daerah yang memilki ketinggian 2500 m. pohon-pohonnya kerdil dan juga ditumbuhi lumut dan lumut kerak. Sabana Sabana adalah padang rumput tropis yang diselingi pohon-pohon besar. Umumnya sabana merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput. Sabana antara lain terdapat di Australia dan Brasilia. Gurun Gurun adalah wilayah daratan yang tidak ada tumbuhan kecuali beberapa jenis kaktus. 6. Berdasarkan Tujuannya Menurut jenisnya hutan digolongkan menjadi Hutan Konservasi dan Taman Nasional Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Tetap Hutan Lindung Hutan Konversi Manfaat Hutan Sejak jaman nenek moyang manusia, hutan telah dijadikan sebagai lahan untuk mencari nafkah hidup. Sejak itu pula telah ada kearifan lokal manusia untuk melindungi dan melestarikan hutan dan lingkungannya sehingga hutan tetap menjadi primadona penopang kehidupan mereka. Hutan diketahui memiliki manfaat yang langsung maupun tidak langsung bagi kehidupan manusia seperti yang dikemukakan sebagai berikut. 1. Manfaat Langsung Antara lain Sumber bahan/konstruksi bangunan rumah, jembatan, kapal, perahu, bantalan kereta api, tiang listrik, plywood, particle board, panel-panel dll. Sumber bahan pembuatan perabot rumah meubel, ukiran, piring, senduk, mangkok dll. Sumber bahan pangan sagu, umbian, sayuran, dll. Sumber protein madu, daging, sarang burung, dll. Sumber pendukung fasilitas pendidikan pinsil dan kertas. Sumber bahan bakar kayu api, arang dll. Sumber oksigen pernapasan manusia, respirasi hewan Sumber pendapatan penjualan hasil hutan kayu dan non kayu Sumber obat-abatan daun, kulit, getah, buah/biji Habitat satwa makan, minum, main, tidur 2. Manfaat Tidak Langsung Antara lain Pengatur sistem tata air debit air, erosi, banjir, kekeringan Kontrol pola iklim suhu, kelembaban, penguapan Kontrol pemanasan bumi Ekowisata rekreasi, berburu, camping dll Laboratorium plasma nutfah taman nasional, kebun raya dll Pusat pendidikan dan penelitian Sumber bahan pendukung industri-industri kimia pewarna, terpen, kosmetik, obat-obatan, tekstil dll. Menghasilkan devisa lewat program CDM dan REDD. Persebaran Hutan Hutan Hujan Tropis di Indonesia merupakan Hutan yang paling luas dan dominan di seluruh wilayah Indonesia. Hutan Hujan Tropis yang menyimpan beragam jenis Flora dan Fauna menjadikan Indonesia sebagai Negara dengan tingkat keberagaman Flora dan Fauna yang tinggi di dunia. Secara umum, persebaran hutan hujan tropis di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah persebaran yaitu hutan hujan tropis wilayah barat, hutan hujan tropis wilayah timur, dan hutan hujan tropis wilayah wilayah memiliki perbedaan dan karakteristik tertentu dengan wilayah yang lainnya. Persebaran hutan hujan tropis di Indonesia akan dijelaskan secara rinci di bawah ini. Hutan hujan tropis wilayah barat Wilayah barat ini mencangkup Pulau Kalimantan, Pulau Sumatra, dan Pulau Jawa. Di wilayah, ini spesies pohon yang dominan yaitu dari famili Dipterocarpaceae. Hutan hujan tropis wilayah timur Kawasan yang termasuk hutan hujan tropis di wilayah timur yaitu Pulau-pulau yang pernah tergabung dengan benua Australia yaitu antara lain Papua, Maluku, dan pulau pulau kecil disekitarnya. Sebagian besar famili yang menghuni wilayah ini yaitu Myrtaceae dan Araucariaceae. Hutan hujan tropis wilayah peralihan Wilayah ini merupakan perpaduan dari dua kawasan lainnya yaitu wilayah barat yang mendapat pengaruh dari Asia dan wilayah timur yang dipengaruhi Australia. Di wilayah ini terdapat jenis Flora dari barat dan jenis Flora dari timur. Famili yang menghinu kawasan ini antara lain Verbenaceae, Myrtaceae, dan Araucariaceae. Inventarisasi Hutan Inventarisasi hutan adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui dan memperoleh data serta informasi tentang sumberdaya, potensi kekayaan alam hutan serta lingkungannya secara lengkap. Kegiatan inventarisasi hutan terdiri dari Inventarisasi hutan tingkat nasional Inventarisasi hutan tingkat wilayah Inventarisasi hutan tingkat Daerah Aliran Sungai; dan Inventarisasi hutan tingkat unit pengelolaan Demikian Penjelasan Materi Tentang Hutan Adalah Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat, Persebaran dan Inventarisasi Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. TAHAPkesedaran awam dilihat semakin meningkat selain terdapat inisiatif yang lebih besar untuk mengetengahkan biodiversiti dalam perancangan peringkat negara dan negeri.\/p> Oleh itu, Institut Penyelidikan Perhutanan Malaysia (FRIM) bersedia bekerjasama dengan sektor swasta dalam penanaman semula hutan dan projek pengayaan biodiversiti dalam PARBOABOA - Hutan adalah wilayah yang identik dengan tumbuhan yang lebat. Mulai dari pepohonan, rumput, jamur, dan berbagai ekosistem lainnya juga terdapat didalam. Indonesia sendiri memiliki wilayah hutan dengan total luas mencapai hektare yang tersebar kedalam beberapa daerah. Keberadaan hutan menciptakan daerah hijau yang mampu berperan sebagai paru-paru dunia yang dapat juga mencegah terjadinya kekeringan di muka bumi ini. Namun cukup disayangkan, luas hutan di Indonesia semakin lama semakin berkurang. Padahal potensi yang di hasilkan dari hutan di Indonesia cukup tinggi. Saking besarnya potensi hutan di Indonesia, negara kita masuk peringkat sebagai pengekspor hasil hutan terbanyak di dunia. Selain itu Indonesia juga menduduki peringkat ke sembilan, sebagai negara yang memiliki hutan terluas di dunia. Indonesia memiliki beberapa macam jenis hutan, yakni hutan lindung, hutan produksi, dan juga hutan suaka alam atau hutan konservasi. Nah untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut yakni mengenai provinsi penghasil daerah hutan terbesar di Indonesia. Apakah provinsi kamu termasuk didalamnya? 1. Papua Di Papua terdapat wilayah hutan dengan total luas mencapai hektare. Papua dan Papua Barat menjadi wilayah penghasil hutan primer atau terbesar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena, wilayah di Papua masih banyak yang belum tersentuh oleh tangan manusia. Oleh sebab itu, Papua menjadi andalan Indonesia sebagai wilayah penyumbang hutan paling luas di dunia yakni mencapai 319 ribu kilometer kuadrat. 2. Kalimantan Tengah Daerah penghasil hutan terbesar di Indonesia kedua berada di provinsi Kalimantan Tengah. Area hutan di daerah ini mencapai 153,6 ribu kilometer kuadrat atau hektare. Kalimantan Tengah memiliki wilayah hutan rawa gambut dan ada juga wilayah hutan yang dijadikan sebagai taman nasional untuk menyimpan kekayaan flora dan fauna. 3. Kalimantan Timur Daerah ketiga provinsi penghasil hutan terbesar di Indonesia terletak di provinsi Kalimantan Timur dengan total wilayah hutan mencapai 147,3 kilometer kuadrat atau hektare dan 60% lahannya merupakan hutan produksi. Di provinsi ini juga terdapat 4 wilayah ekoregion yang penuh dengan hutan hujan. Apakah kamu tahu apa itu wilayah ekoregion? Ekoregion adalah wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta memiliki pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. 4. Riau dan Kepulauan Riau Riau dan Kepulauan Riau memiliki beberapa jenis hutan, mulai dari hutan mangrove, hutan lindung, cagar alam, hingga hutan produksi. Hutan produksi memilki peran sebagai pendukung industri hasil hutan di provinsi ini. Luas hutan di daerah Riau dan Kepualuan Riau sendiri mencapai kurang lebih hektare. 5. Kalimantan Barat Kalimantan Barat memiliki wilayah hutan yang masuk kedalam hutan tropis. Hutan disini memiliki ekosistem dan habitat hewan dan tumbuhan yang sangat terjaga. Wilayah hutan yang berada di provinsi ini mencapai hektare. Hutan tropis didaerah ini pun telah dijadikan sebagai Taman Nasioanal Betung Kerihun yang menampung beragam flora dan fauna. 6. Maluku dan Maluku Utara Daerah Maluku dan Maluku Utara juga memiliki banyak hutan lindung dan juga hutan alam yang belum banyak terjamah manusia. Luas hutan yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat lokal di Provinsi ini mencapai hektare. 7. Sulawesi Tengah Daerah Sulawesi Tengah juga menjadi salah satu penghasil hutan terbesar di Indonesia. Provinsi ini memiliki area hutan paling luas jika dibandingkan dengan provinsi lain yang berada di pulau Sulawesi. Provinsi Sulawesi Tengah memilki total luas wilayah hutan mencapai hektare. Jadi, dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa negara Indonesia masih memiliki wilayah hutan yang cukup luas dibandingkan dengan negara-negara lain. Namun walaupun begitu, sebagai generasi muda kita dituntut agar mampu mengelola dan menjaga dengan baik hutan yang kita miliki agar tidak sampai rusak. Hal ini berguna agar generasi-generasi berikutnya juga dapat menikmati keindahan alam yang dimiliki negara kita, salah satunya adalah hutan. Selain itu, upaya tersebut juga bertujuan supaya ekosistem tetap seimbang dan wilayah resapan air tetap terjaga, agar kita pun terhindar dari bencana alam. Yuk teman-teman, mulai sekarang jaga dan cintai hutan dan alam kita ya! Mulailah dari hal sederhana, yakni terapkan prinsip jangan buang sampah sembarangan dimanapun kamu berada. Biomahutan taiga banyak terdapat di daerah Rusia, Siberia, Alaska, Kanada, atau daerah lainnya yang berlintang tinggi. Namun, ada beberapa tanaman bioma taiga yang hidup di wilayah Indonesia. Contoh Biladah jadi hutan memang banyak la cerita mistik bekas tapak mimaland tu Ucok sekeluarga bertiga (dengan anaknya yg baru setahun), cuti dan berkunjung ke kampung halamannya untuk menengok orang tua dan adik-adiknya 2) Merupakan tapak pelindung gua batuan volkanik dan sebahagian dari bibir gunung berapi yang berdiameter sekitar 2 kilometer
Terdapatpengelompokkan hutan lain menurut susunan jenisnya, yaitu: Hutan Daun Jarum atau disebut juga dengan Hutan Konifer, merupakan hutan yang umumnya tumbuh di daerah beriklim dingin. Contoh dari hutan jenis ini adalah hutan cemara. Hutan Daun Lebar merupakan hutan yang umumnya tumbuh di daerah beriklim tropis, contohnya hutan meranti.
LV0X.